Masih terasa sentuhan itu, cinta dan amarah menjadi satu. Makin ku marah, makin ku cinta, makin ku benci, makin ku rindu.
Semakin saja setiap hari, semakin ku inginkan kembali rasa itu, semakin bergairah rindu ini, semakin ku merindu semua tentangmu.
Semakin saja setiap hari.
Menggebu menjadi satu, cinta dan amarah.
Sangat tak masuk akal.
Semakin merindu ku rasa, semakin manjadi jadi rasanya.
Semakin membara rasa ini, tak bisa ku mematikannya, tak bisa ku halau lagi.
Jangan menjadi pusara yang bisa membakar semua yang sudah ada.
Biarlah menjadi larva yang tetap menyala di dalam jiwa yang membabi buta
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss u
Poetryaku merindukanmu wahai penghuni hati mata yang menatap tajam sentuhan yang terasa hangat pelukan yang begitu nyaman entah kapan ku bisa melupakan semua