Chapter 3

245 19 6
                                    

Mentari sudah mulai menunjukkan dirinya, perlahan menyinari seisi ruangan yang didalamnya terdapat dua gadis masih tertidur dengan lelap saling memeluk satu sama lain, alarm berbunyi yang membuat Amanda terbangun dari tidurnya, tidak ingin membuat kekasihnya ikut terbangun ia perlahan menyingkirkan sebelah tangannya yang dipakai untuk dijadikan bantal oleh kekasihnya itu, setelah merasa sudah terlepas ia langsung beranjak pergi menuju kamar mandi.

Sebenarnya Amanda masih sangat lelah mengingat apa yang ia kerjakan kemarin sore hingga hampir malam, tetapi ia memiliki jam kuliah pagi jadi ia memutuskan untuk segera mandi agar tubuh dan mukanya kembali fresh, selesainya dengan urusan permandian kini ia sudah berada didapur untuk menyiapkan sarapan.

Indira merasa kehilangan seseorang ketika ia meraba raba kasurnya, ia segera duduk untuk mencari keberadaan kekasihnya, ia merasa sedikit tenang ketika mencium aroma masakan pertanda ada seseorang yang sedang memasak, dengan mata yang masih sedikit tertutup dan berjalan perlahan-lahan ia keluar dari kamarnya untuk melihat orang yang ia sangat cintai itu.

"good morning babe" ucap Amanda ketika melihat Indira keluar dari kamar

"too sayang, kok kamu ga bangunin aku?" tanya Indira

"kamu tadi nyenyak banget tidurnya, jadi aku ga bangunin deh"

"kamu ga capek emangnya kemarin kerja sampe malem gitu?"

"ga ada kata capek buat bahagiain kamu hehe" jawab Amanda sambil tersenyum

"masih pagi udah manis aja omongannya"

"daripada pait emangnya mau? engga kan, yaudah sana mandi dulu abis itu kita sarapan"

"iyain aja deh daripada ngambek" jawab Indira sambil melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, ketika sudah mau membuka pintu tiba tiba tangannya terasa digenggam oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan Amanda orangnya

"hampir lupa, morning kissnya" ucap Amanda

Cuppp

tanpa basa basi Indira langsung mencium bibir milik kekasihnya itu

"aku kira omongan aku yang manis, ternyata manisan bibir kamu" ucap Amanda yang dibuahi cubitan ringan dari Indira.

Selesai dengan adegan yang sedikit panas itu Indira langsung memasuki kamar mandi, setelah beberapa menit kini mereka sudah berada di satu meja makan untuk melakukan sarapan.

skip.....


Kini Amanda dan Indira sudah berada didalam mobil untuk pergi ke kampusnya, mereka memiliki jam yang sama sama pagi jadi mereka berdua bisa berangkat bareng, suasana jalan pagi ini lumayan ramai kendaraan tetapi tidak sampai menimbulkan kemacetan, setelah menempuh kurang lebih 20 menit sekarang mereka sudah memasuki parkiran kampus, ketika sudah keluar dari mobil ada seseorang yang mendekat ke arah mereka.

"pagi Man, masih inget aku kan? yang kemarin mau kenalan sama kamu"

"eh ada Indira juga ternyata" lanjutnya

"eh Lia, kamu juga ada kelas pagi?" tanya Indira

"iya nih hehe, Amanda kenalin aku Lia" ucap Lia sambil menjulurkan tangannya ke arah Amanda

"salken" jawab Amanda dengan cuek

"jangan cuek cuek dong, nanti cakepnya ilang" ucap Lia sambil tertawa pelan

"dih apaansih nih cewek sok sokan gombalin pacar gw" ucap Indira dalam hati

Amanda yang tidak ingin ada masalah dipagi hari langsung pergi disusul dengan Indira, Lia yang tidak ingin membuang kesempatan itu pun juga menyusulnya. Selama diperjalanan mereka bertiga saling diam sesekali Lia mengajak Amanda berbicara tetapi selalu dibalas dengan dingin, Amanda memang tidak tertarik dengan orang yang baru dikenalnya jadi ia hanya membalas perkataan dengan singkat.

Kini Amanda dan Indira sudah berpisah menuju kelas nya masing masing yang berbeda gedung, saat dijalan Indira merasa dipanggil oleh seseorang yang berada dibelakangnya.

"Indira, si Manda punya pacar ga si?" ucap seseorang itu yang ternyata Lia

"loh kita satu gedung ya?" tanya Indira heran karena sebelumnya ia kira Lia berada di gedung yang berbeda

"iya aku dilantai 3, itu pertanyaan aku belum dijawab"

"kenapa emangnya? langsung tanya ke orangnya aja"

"gapapa si hehe, aku nanya ke kamu kan kamu sahabatnya Manda"

"ga tau aku"

"mata lo sahabat" ucap Indira dalam hati

Setelah percakapan singkat itu akhirnya Indira dan Lia berpisah karena mereka berbeda lantai, Indira pun memasuki kelasnya untuk mengikuti pelajaran.

~~

Kini jam sudah menunjukkan pukul 14.50 pertanda jam pelajaran sudah usai, seluruh mahasiswa yang tidak ada kegiatan lagi sudah berjalan pergi meninggalkan kampus, Indira sekarang juga sudah berada diparkiran sambil menunggu kekasihnya itu, tidak lama datanglah seseorang tetapi bukan orang yang ditunggu Indira.

"Amanda belum keluar Dir?" ucap Lia

"lagi otw sini kayaknya" jawab Indira

"ohh kamu bareng Amanda pulangnya?"

"iya nih"

"stop deh kayak wartawan aja nanya nanya terus" ucap batin Indira

Amanda melihat Indira yang sedang berbicara dengan Lia, ia sebenarnya malas untuk bertemu Lia tetapi ia harus secepatnya pergi menuju kantor, jadi mau tidak mau Amanda harus menghadapi orang yang baru ia kenal itu.

"udah lama ya nunggu" ucap Amanda sambil mengacak-acak rambut Indira

"engga kok" jawab Indira sambil senyum

"ehemm, ada orang lagi disini" ucap Lia

"pulang yuk" Amanda tidak menanggapi ucapan Lia

Amanda pun langsung masuk ke dalam mobilnya tanpa berbicara sedikitpun dengan Lia, Indira juga menyusul Amanda setelah berpamitan dengan Lia, kini mobil Amanda sudah pergi meninggalkan area kampus.

"lo pasti jadi milik gue" ucap lia sambil  melihat ke arah mobil Amanda


tbc.....




Segitu dulu ya, jangan lupa vote hehe

see u





With You? S2 (ManDira)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang