bab 3

4 2 0
                                    


•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.

"Hai epribadihh" teriak aesha semangat ketika sampai di sekolah

Semua orang yang ada di kelas langsung menatap aesha dengan muka datar lalu memalingkan wajah mereka seakan aesha tidak terlihat

"Dih jahat banget gaada yang jawab" ucap aesha kecewa,ia lalu berjalan dengan langkah gontai ke arah tempat duduk nya

aesha yang mood nya sudah terlanjur ancur pun hanya berdiam diri di tempat duduk nya sambil menelungkupkan tangganya

"Al" panggil seseorang sebari menepuk pundak aesha

aesha yang merasa terusik pun mendongakkan kepala dan melihat siapa yang menepuk pundak nya tadi,satrio.

"Lo kenapa dek?" tanya satrio

"Au ah gue ga mut" jawab aesha lalu memalingkan wajah nya

"Lah bocah kenapa dah,mau ikut ga?" ajak satrio

"Gamau. Mager." singkat aesha

"Yeuh,padahal gue mau ke mipa 3" ucap satrio lalu pergi meninggalkan aesha

aesha yang mendengar satrio berbicara itu pun hanya diam,lalu beberapa saat diam..

"WOI ANJIRR TUNGGUIN GUEE" teriak aesha memanggil satrio setelah menyadari apa yang cowo itu katakan

aesha langsung bergegas menyusul satrio,lalu saat baru sampai depan kelasnya,aesha melihat satrio sedang duduk manis di pembatas tangga

sambil melipat kedua tangan nya di depan dada

"Udah gue duga lo bakal nyusul,lama amat lo loading nya" ucap satrio saat menyadari keberadaan aesha

"Hehe maaf namanya juga lagi betmut jadi agak lemot dikit,kamu baik banget dech lopeh lopeh deh buat ayang satrio" ujar aesha dengan nada alay

"Alay lo,ayolah kalo lo mau ikut"

aesha dan satrio pun menuruni tangga dan pergi menuju kelas mipa 3

"Permisi,ada tresya nya ga?" tanya satrio sebari menyembulkan kepala nya ke dalam kelas itu

"Ada,masuk aja" jawab salah satu siswa di sana

"Izin masuk ya,sha ayo"

Tanpa menjawab ucapan satrio,aesha langsung masuk kedalam kelas itu sebari melihat sekeliling seperti sedang mencari seseorang

18.00 │ senja jadi malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang