(11)

39 3 0
                                    

Happy reading and enjoy the story



"Gak mau gw bang,gw harus ngebujuk jihan supaya gw bisa tidur dikamar gw!" ucap juan,yang akan membujuk jihan untuk membukakan pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak mau gw bang,gw harus ngebujuk jihan supaya gw bisa tidur dikamar gw!" ucap juan,yang akan membujuk jihan untuk membukakan pintunya

"Emangnya kenapa lo kaga mau tidur sama gw hah?!" tanya heesa,kepada adik satu²nya ini yang sedang duduk sambil memegangi kepalanya memikirkan bagaimana membujuk jihan agar ia bisa masuk kamarnya

"Lo ngelindur bang dan najong lagi gw kaga mau yah!" tolak juan,terhadap ajakan sang kakak akhirnya heesa pun meninggalkan juan yang masih befikir

"Ahaa!!" ucap juan,sepertinya dia sudah tau bagaimana cara membujuk jihan,akhirnya juan pun nain keatas menuju kamarnya

"Tok tok...han bukain pintunya dong gw mau masuk!" juan mengetuk pintu kamarnya,memohon agar jihan membukakan pintu kamarnya

"Ngak!!" teriak jihan,dari dalam kamar juan yang membuat,juan menghelang nafas lalu mencoba cara lain

"Jihan cantik bukain dong,jihan mah baik dah rajin menabung tidak sombong pokonya tipenya hegar banget deh!" bujuk juan,yang masih stay di depan pintu,sambil memuji jihan dengan membawa² nama crushnya

"Bohong!!" ucap jihan,yang terdengar marah padahal jihan tau di hanya membujuk supaya dibukakan pintunya,dan hegar itu bukan crush aslinya tapi crush samarannya crush alisnya mah yang lagi muji jihan ini

"Ayolah han gw mau tidur,sama mandi woy!" keluh juan,tapi keluhanya tidak di dengar oleh jihan,juan pun memutuskan untuk duduk disofa sebelah kamarnya untuk berfikir cara apalagi untuk membuju jihan ini

Sampai akhirnya ia menemukan ide bagus yang mungkin jihan tidak akan menolaknya,bagaimana tidak tawaranya itu loh

"Oy!! Jihan Putri Raffasya!!" teriak juan,dari balik pintu jihan pun membalas tidak kalah kencang dari juan

"Apaan!! Muhamad Juandra Pratama?!!!" teriakan jihan,yang keras membuat heesa yang sedang melamun menunggu bak mandi di kamar mandi penuh pun tersadar

"Eh!! tarzan bisa ngak sih ngak usah teriak²?!!,pungeng kuping gw dengernya tau?!!!" teriak heesa,dari ruang tamu yang sudah buyar lamunanya entah heesa sedang memikirkan apa

"Maaf ya buaya!!" teriak juan,dari lantai 2 udah di bilangin jan teriak² malah teriak² lagi dasar emang juandra ini kupingnya tidak berfungsi kah?

"Cih" decihan heesa,sembari berjalan mendekati kamar mandi untuk mandi

"Jihan gw punya penawaran menarik" tawar juan,yang tadinya jihan sedang rebahan dikasur juan sambil memainkan hpnya,kini jihan bangkit untuk berdiri di depan pintu

"Emangnya apaan?" tanya jihan,suara mereka sudah normal tidak teriak² lagi seperti tarzan,jihan penasaran apa tawaran menarik yang juan berikan?

"Gw bakal ngabulin permintaan lo selama seminggu gimana?" jawab juan,apakah jihan tertarik jihan yang didalam tampak berfikir apakah ia akan membuka pintunya

ᴛᴀᴋᴅɪʀᴋᴜ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴊᴀɢᴀ ᴍᴜ / 𝐃𝐝𝐞𝐮𝐧𝐠𝐫𝐨𝐦𝐢 (𝙃𝙞𝙖𝙩𝙪𝙨) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang