Mimisan itu tak berhenti sejak tadi mengalir dihidung mancung Eunhyuk. Kepalanya berdenyut sakit. Wajahnya pun pucat.
"Siwon Hyung. Si won Hyung"ucap Eunhyuk dengan susah payah.
Tubuh Eunhyuk bersandar dibalik pintu kamar mandi. Perlahan kedua mata Eunhyuk mulai tertutup rapat.
Sementara itu Siwon yang berada diluar Negeri. Ketika tidur tiba tiba saja ia mimpi-in Eunhyuk. Tidur Siwon nampak gelisah kala itu ia menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
"Eunhyuk. Eunhyuk"racau Siwon dalam tidurnya.
"EUNHYUK!!!!"teriak Siwon iapun terbangun. Kedua matanya terbelalak. Nafasnya tersengal sengal.
"Ternyata aku mimpi buruk tentang Eunhyuk. Semoga Donghae dan Eunhyuk baik baik saja"Siwon membatin.
Keesokkan harinya. Eunhyuk terkapar tak berdaya didalam kamar mandi.Cekrek-Donghae membuka pintu kamar mandi.
"YAK BANGUN JANGAN MALAS MALASAN DISINI BIKINKAN AKU MAKANAN SANA"ucap Donghae.
"Tapi Eunhyuk sakit Hyung. Kepala Eunhyuk sakit"ujarnya.
Eunhyuk nggak bohong. Donghae lihat kok darah dibagian bajunya Eunhyuk mulai mengering dan itu adalah darah mimisan Eunhyuk semalam.
Eunhyuk tak bisa berbuat apa apa. Diapun mulai memasak meski kepalanya masih sakit.Kalau ga masak. Donghae pasti akan marah marah lagi.
Sementara itu Siwon menemui atasannya pagi ini. Dia mencoba bernegosiasi agar bisa jangan sampai satu tahun berada diluar Negeri. Karena Siwon sangat mencemaskan kedua adiknya.
"Bagaimana Pak Kim?. Apakah saya bisa kembali keSeoul?. Anda tenang saja saya akan mengerjakan semuanya dan saya takkan lepas tangan begitu saja"ucap Siwon guna meyakinkan Pak Kim.
"Baiklah kalau begitu. Aku percaya padamu Siwon ah kau boleh pulang keSeoul dan kerjakan semuanya disana"ucap Pak Kim.
"Terima kasih. Terima kasih Pak Kim"ucap Siwon.
"Akhirnya aku bisa kembali keSeoul untuk menemui kedua adikku"Siwon membatin.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERSHIP✓(Tamat)
FanfictionSetelah kepergian Siwon keluar Negeri karena urusan pekerjaan kantor. Membuat hubungan Donghae dan Eunhyuk semakin merenggang. Padahal sangat jelas jika mereka bertiga adalah saudara kandung