Need Your Deck 21++

1.6K 42 20
                                    

21+ yang homophobic skip aje tapi jangan lupa vote udah masuk tapi gak ngevote

Xavier yang mulai heat pun hanya bisa menyenderkan kepalanya kepundak besar Fredrinn

Alucard selaku ibu Fredrinn menyadari akan hal itu dan mulai berpamitan dengan Fredrinn dan Xavier lalu pergi

"Yaudah lah Fred kalo kamu emang mau nikah sama dia baik baik sama dia udah mama pulang dulu"Pamit Alucard

"Iya mah"jawab Fredrinn

"Iya hati hati mah"jawab Xavier dengan lemas

Alucard pun pergi meninggalkan Fredrinn dan Xavier lalu menaiki mobil nya

Fredrinn pun menyadari bahwa Xavier sedang Heat

"Loh Xav? Badan kamu panas kamu heat ya?"Tanya Fredrinn Sambil mengangkat Xavier ke kamar nya yang lebih besar dari ruang kelas Xavier


"Kamu disini dulu ya aku ambilin dealdough dulu"Ucap Fredrinn

Ceritanya Fredrinn masih belum mau ngen Xavier karna Xavier belom minta

Xavier pun memegang tangan Fredrinn

"Aku gak mau pake Dealdough"Ucap Xavier (sorry tadi typo

"Terus mau pake apa?"tanya Fredrinn


"Mau pake sosis kamu"jawab Xavier dengan malu

Fredrinn hanya bisa mengiyakan permintaan istri nya ehh calon istri nya deh

Fredrinn pun melepas bajunya dan menindih Xavier lalu melumat bibir manis Xavier dengan brutal,Xavier berusaha mengimbangi ciuman Fredrinn tetapi ia tetap gagal

Ciuman Fredrinn yang brutal pun membuat Xavier sesak nafas lalu ia berusaha mendorong tubuh besar Fredrinn mengisarat kan untuk beristirahat mencium bibir nya

Fredrinn pun menyadari nya dan menghentikan ciuman nya lalu Fredrinn pun membantu Xavier melepaskan pakaian nya lalu ia mulai menjilati badan Xavier dari leher lalu ke Hole Xavier dan menjilati hole nya

"Fred jangan dijilat"Ucap Xavier sambil berusaha mendorong kepala Fredrinn

"Iya iya" ucap Fredrinn sambil mengangkat kepalanya dari hole Xavier

Fredrin pun melepas celana nya dan menunjukan 1 sosis 2 bakso yang sudah tengang dari awal Xavier heat

Xavier yang melihat nya pun hanya bisa melelan ludah nya

"Masuk langsung dimasukin apa mau di cobain dulu?"tanya Fredrinn

"A-aku mau cobain dulu"jawab Xavier yang berganti posisi membungkuk dan mengarahkan kepalanya kepala Gajah Fredrinn lalu menjilati nya dan memasukan nya kedalam mulut Xavier

Gok Gok Gok Gok
Kira² itu suara Xavier

Lanjutt

Xavier pun terus menghisap Deck Fredrinn sampai Fredrinn ingin keluar

Fredrinn pun memegang kepala Xavier agar ia tidak cum dimulut Xavier namun Xavier tetap menghisap penis Fredrinn, Fredrinn pun keluar di mulut Xavier yang hangat Xavier pun menelan cum Fredrinn

"Ehh jangan di telen"ucap Fredrinn

"Aku mau nya nelen,lagian itu manis kok"jawab Xavier

Fredrinn pun hanya terdiam lalu Xavier mulai memposisikan badanya agar bisa di entod Fredrinn

Fredrinn pun memasangkan Kondom agar Xavier tidak hamil sebelum nikah, Fredrinn pun memasukan perlahan penis nya ke hole Xavier

"FREDD!! SAKIT"Ujar Xavier

"Ini baru masuk kepalanya doang Xav"jawab Fredrinn

"Mampus gw kepalanya aja udah kerasa dalem banget apa apalagi semuanya"batin Xavier

Fredrinn pun memasukan perlahan penis nya dan menemuka sweet spot nya

"Ahhhh F-Fredrinhh Pelanh pelanh"ucap Xavier sambil mendesah

"Ini udah pelan Xav"jawab Fredrinn

Fredrinn pun mengerakkan penis nya dengan tempo sedang yang di ikuti desahan Xavier

Fredrinn pun mulai mempercepatkan tempo nya yang membuat Xavier merasa ditusuk berkali kali

Crottttt

Fredrin pun keluar di hole Xavier tetapi karena Fredrinn memakai kondom / pengaman sudah di pastikan 100% Xavier tidak akan hamil sebelum mereka menikah

Xavier yang sudah kelelahan pun membaringkan tubuh nya di kasur yang telah dibasahi dengan cairan Fredrinn dan Xavier

Kek gini di sampul cerita lah contoh nya

-To Be Continue-

Sorry lama update nya karna agak bingung kelanjutan nya w butuh 4 malam 5 hari ngahayal sambil meluk guling jangan lupa vote n coment 1 kalo mau kelanjutan nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Bed With Him (Fredvier)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang