Chapter 2

94 14 0
                                    

~Happy Reading~

Keesokan harinya...

[Jam 07.21]

*Di dalam pov seseorang..

"Jump semalam bikin aku resah akan kelanjutan nya.."

"Wah.. Hari ini Teruhashi-san sama cantiknya seperti biasa.."

"Etto.. Kaidou-kun sedang apa ya..?"

"Aku ingin menggosip.. Tetapi tidak ada yang mau menemani ku.."

*Lanjut ke bisikan yang lain lain lagi

"Yare yare,pagi pagi sudah terlalu berisik." Ucapan seorang pria di dalam pikirannya.

"Bukannya pertama kalinya sih. Bahkan,saat bangun tidur saja sudah banyak mendengarnya." Ucap pria itu lagi di dalam pikirannya.

*Bel kelas berbunyi dan waktu menepati pukul 07.30 (saatnya masuk)

"Selamat pagi semuanya.. Silakan duduk." Salam dari wali kelas dan menyuruh para siswa agar duduk.

"Baikk bu guruu!" para siswa dan siswi menjawab kecuali siswa yang mempunyai rambut pink nyentrik.

"Baiklah semuanya... Hari ini, kita mempunyai murid baru." wali kelas mengumumkan.

"Hei, katanya siswi ini perpindahan loh. Mungkin aja dia belum tau sama sekali daerah sini." " Ah..Iya ya.." para siswi berbisik bisik.

"Ah, baiklah semuanya, harap tenang." ucap wali kelas kembali.

"Baiklah. (Name), kau boleh masuk." Ucap wali kelas.

*5 menit Sebelum guru memanggil untuk masuk*

"Heuh.. Kira kira nanti ketahuan tidak ya? Setidaknya kita coba terlebih dahulu. Sarung tangan plastik sudah ku pakai.. Pengendali ku sudah ku sembunyikan tepat di belakang rambut. Tapi, lagian orang lain tidak akan melihatnya sih, soalnya sudah ku ubah DNA seluruh dunia ini dari akar ke akar. " Pemikiran seorang siswi perpindahan tsb.

"Lagian, tidak akan ketahuan.. Pasti." Ucap pelan seorang siswi perpindahan tsb.

"(Name)!! Silakan masuk dan perkenalkan dirimu." wali kelas memanggil.

"Ah.. Iya baik bu.." (Name) menjawab.

(Name) berjalan masuk ke dalam kelas itu dan berdiri di depan para murid.
Awalnya, seorang laki-laki berambut pink nyentrik itu tidak peduli akan kehadiran murid baru. Tetapi kali ini ia tidak bisa membaca pikiran murid baru tsb. Dan, ia juga tidak bisa merasakan kehadiran dari murid baru tersebut.

"Yare yare. Cobaan apa lagi ini. Aku sudah terganggu dengan nendou dan serangga. Di tambah ini lagi??" Pikir laki-laki rambut pink nyentrik itu.

Tetapi beda dengan (Name) ia bisa membaca pikiran semua orang termasuk si rambut pink nyentrik itu.

Terlihat di situ (name) menyetel ikat rambutnya menjadi kepang dan ada 2 kepang tertata di situ. (Seperti yang di sebutkan tadi, untuk menyembunyikan pengendali yang (name) pakai).


"H-halo semuanya.. Namaku (y/n) (l/n). Semoga di sini kita bisa berteman dengan baik sampai kelulusan nanti." Ucap (Name) dengan biasa. Walaupun di awal sedikit gugup.

"Wahhh.. Salam kenal (Name)!!" Ucap seluruh murid kecuali laki-laki yang mempunyai rambut pink nyentrik.

"Haik. Perkenalan yang bagus (Name), silakan duduk di dekat situ ya." Bu guru menunjuk ke tempat duduk yang di dekat jendela. Kebetulan (Name) suka di spot yang seperti itu.

(Name) membungkuk ke guru dan teman-temannya yang baru lalu menuju tempat duduk yang di suruh guru agar (Name) duduki.

Dan saat (name) melewati laki laki rambut pink nyentrik itu, ia merasakan serangan sakit kepala tiba-tiba. Dan, sama juga keadaan nya seperti laki-laki itu. Anehnya, sakit itu hanya sebentar dan (Name) berlanjut jalan.

"Tadi itu aneh.." Ucap pria dengan rambut pink nyentrik itu di pikiran nya.

°
°
°Time skip saat istirahat
°
°

"Hah... Baru beberapa jam saja sudah membuatku seperti ini.." (Name) yang mencoba bersosialisasi sedari tadi agar tidak terlalu gugup nantinya.

"Hm.. Aku tanya saja lah kedua perempuan itu." (Name) melihat ke teruhashi dan yumehara.

"Uhm... Permisi.. Apakah kalian berdua bisa menemaniku ke toilet?"

"He? Tentu saja kami berdua bisa (Name)-chan!" Kata teruhashi dengan semangat. Tapi rupanya..

"Ha! Akan ku tunjuk kan kebaikan ku di depan murid baru agar bisa mendapatkan 'ofu' dari pria" itu heheheheh. Terutama si saiki." Hal yang sebenarnya terjadi di pikiran nya teruhashi.

Walaupun sudah mengetahui isi pikiran teruhashi-san (Name) tetap menunjuk kan muka ramah biasa kepada kedua gadis itu.

"Kalau begitu, ayo bersama-sama!" Kata (Name) dengan sedikit semangat agar tidak dingin suasananya.

Saat sedang berjalan, (Name) di kenalkan kepada anak-anak kelas dan lanjut berjalan ke toilet agar waktu istirahat masih sempat.

"Nee nee, Teruhashi-san, chiyo-chan. Apakah kalian dekat dengan anak laki-laki yang mempunyai rambut pink nyentrik? Siapa namanya?" (Name) bertanya, karena yang ia tidak tahu nama anak kelasnya ternyata anak itu.

"Ah, nama dia kusuo saiki. Mengapa kamu bertanya hal itu?" Yumehara bertanya kembali kepada (name)

"Ah.." (Name) berpikir sebentar dan mendengar isi pikirannya teruhashi.

"E-Ehhh??? Apakah anak baru ini sudah tertarik dengan saiki-kun?? Aku harus tau apa dia tertarik atau tidak. Aku tidak akan melepaskan saiki-kun!!" Itu isi pikiran teruhashi.

"Ah, dia suka dengan anak itu ya.." pikir (Name) kembali.

"Anu.. Teruhashi-san.. Mengapa mukamu terlihat panik?" (Name) bertanya kepadanya seolah-olah (name) tidak tahu kalau teruhashi suka dengan saiki.

"E-EHH??? BEGITU YA?? Ehmm.. Mungkin kamu salah liat aja kok.. Mukaku tidak mungkin begitu.." Panik teruhashi ketika ia di tanyakan hal yang seperti itu.

"Ah, begituu.." (name) mengecek jam "E-eh, sudah jam segini. Kalau kalian mau kembali tidak apa kok. Aku akan tanya orang yang di sekitar sini saja kalau aku tersesat." (Name) tersenyum kepada mereka berdua dan karena memang waktunya sudah termakan banyak menit mereka langsung ke kantin agar bisa membeli makanan.

"Hah.. Akhirnya aku bisa sendiri sekarang.."
(Name) memasuki toilet dan memantau keadaan sekitar dengan penerawangan nya.

"Hm.. Seperti yang ku pikir.. ini aneh. Aku merasa ada yang mengawasiku."
Pikir (name) di dalam hatinya.
°
°
°
°
°
Bersambung.

(Hahahahaa, tadi itu cukup panjang yaa. Sekian cerita hari ini dan sampai jumpa di chap selanjutnya. -Rei)

Another physic | Saiki.K And {Fem!} Reader'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang