Warning! Typo bertebaran
Februari 2011
"Juna, ingat jangan main terlalu jauh. kita orang baru di sini" wanita di depannya memberi peringatan untuk tidak bermain jauh-jauh dari daerah pekarangan rumah mereka
"Iya bun, Juna ngerti" setelahnya anak laki-laki itu pergi dari hadapan sang bunda untuk pergi bermain
Juna pergi dari hadapan bunda minya untuk pergi bermain, ia berniat ingin mencari teman di sini. Juna dan keluarganya baru saja pindah dari Kanada ke Korea kampung halaman sang ayah, nana dan keluarga pindah ke Korea karna urusan bisnis dari ayahnya dan satu hal lagi kata ayah-iya juga sangat merindukan kampung halamannya yaitu kota chungju
Juna pergi berjalan-jalan untuk melihat-lihat setiap rumah di perumahan mewah ini, saat asik melihat-lihat ia tak sengaja melihat taman dan ada satu anak kecil yg sedang melamun sambil menggoyangkan ayunan nya dengan lesuh. Nana memutuskan pergi untuk menghampiri anak yg sekiranya seumuran dengannya
Juna berjalan dengan santai dan saat ia sampai nana menoel pundak anak seumurannya sampai sang pemilik tubuh itu menoleh. Anak kecil tersebut menatap Juna dengan tatapan heran seolah bertanya adaapa dengan orang di depannya ini sampai-sampai menyolek pundaknya
Juna tersenyum"kamu kenapa sendirian di sini?" Juna bertanya
"Aku?" Juna mengangguk lagi pula siapa lagi kan disini hanya ada dirinya dan anak laki-laki di depannya
"Oh, aku ga sendirian kok-nah itu dia orangnya" anak kecil di depannya tersenyum sambil menunjuk sesuatu ke arah pintu gerbang taman Nana sontak ikut menoleh ke arah yg di tunjuk oleh orang di depannya
Juna melihat ada satu anak laki-laki yg berlari samping membawa sesuatu di tangannya. Anak yg di tunjuk oleh orang di sampingnya itu telah sampai di depan mereka dengan keadaan ngos-ngosan akibat berlari
"Maaf lama" ujarnya dengan nafasyg tidak teratur
Tak lama mata orang di depannya menatap kearah dirinya "dia siapa?" tanyanya ke arah anak yg sedang menggoyang-goyangkan ayunan dengan pelan
"Gatau, tiba-tiba di nyolek pundak aku"
Oh, ia lupa mengenalkan dirinya
"Oh, iya lupa. Kenalin nama aku Arjuna biasa di panggil juna aku anak pindahan Di sini, salam kenal semoga bisa berteman dengan baik ya"
" salam kenal juga aku Hanan sama yg di ayunan itu jeandra atau panggil serigala aja"
"Eh, enak aja aku manusia ya bukan hewan!. Panggil aja Jean"
Mendengar gerutu Jean. Hanan dan Juna tertawa kara seasik itu meledeki Jean yg gampang emosian
"Mereka baik, juna suka"
.
.
.
."Nana yakin mau pindah dari sini?" Tanya Jean dengan sedih
Baru saja mereka mendapati kabar bahwa teman baru mereka nana akan tinggal sementara di jepang-karna lagi-lagi urusan bisnis orang tuanya
"Aku ga pindah Jean, aku cuman tinggal sementara kok. Ga lama, nanti pasti aku pulang dan main lagi sama kalian" Nana berusaha menenangkan Jean yg ingin menangis begitu juga Hanan tapi Hanan tidak secengeng Jean yg dikit-dikit nangis
Hanan sedari tadi hanya memasang muka datar, bahkan Juna sempat mikir apa Hanan tidak peduli jika ia akan pergi?. Tapi pikirannya ia buang karna Juna sudah tau sikap Hanan walaupun di luar bersikap seolah tidak peduli tapi di dalamnya dia sangat sedih karna satu temannya akan pergi
Hanan memandang Jean dengan sinis
"Yaelah Yan cuman di tinggal pergi doang sampe segitunya Lu"
"HM!, aku cuman 2 tahun kok di situ"
KAMU SEDANG MEMBACA
diantara kita[hajeongkyu]
Teen FictionJuna dan junkyu, dua orang yg mirip namun berbeda sampai membuat Hanan dan Jean kelimpungan mencari info tentang mereka, tentang juna yg menghilang dan junkyu yg tiba-tiba datang dengan wujud persis seperti juna. Apa mereka mirip? Atau memang junkyu...