Dulu Winnie dan Yuta mempunyai 4 anak, dan salah satunya anak perempuan, tapi sayang, anak perempuan satu satunya meninggal diumur yang masih belia, Karena tertabrak truk pas lagi main sama Jisung ditaman deket kompleknya
"Ayo tangkap Jie kalo bisa" ucap Jisung kecil yang lagi lari lari menghindari Kakak perempuan nya
"Jie jangan lari jauh jauh" ucap Jia yang melihat Jisung kecil lari ketengah jalan
"Apa kak???" Ucap Jisung yang berhenti ditengah jalan, karena jarak Jia dan Jisung itu cukup jauh, jadi nggak terlalu kedengaran jelas
"ADEK AWAS" Teriak Jia yang melihat ada truk yang melaju kencang kearah adiknya berada, dengan sekuat tenaga, Jia lari dan dorong Jisung sampai dia yang ketabrak sama truk, sebelum dia berhasil menghindar
"KAK JIA" Teriak Jisung yang jatoh dipinggir jalan dan melihat kakak perempuan nya tergeletak bersimbah darah dan truk itu melarikan diri tanpa mau bertanggungjawab
"Kak Jia, Hiks jangan tinggalin Jie, Jie janji gak akan nakal lagi hiks, tapi kak Jia bangun" ucap Jisung sambil menangis dan memangku kepala Jia yang mengeluarkan banyak darah, sampai mengotori badan Jisung
"Jia, Jie" ucap Winnie yang kebetulan mau jemput kedua anaknya, tapi pas sampe sana, dia malah melihat anak perempuannya bersimbah darah dengan Jisung yang menangis disampingnya
"Jia hiks, Jia bangun, Hiks Jia kenapa Jie" ucap Winnie sambil menangis melihat keadaan Jia
"Kak Jia hiks ketabrak truk, gara gara hiks nolongin Jie" ucap Jisung dengan sesenggukan
"Jadi Jia seperti ini gara gara kamu hiks, dasar anak pembawa sial" ucap Winnie marah dan menampar Jisung kecil
Plak
Dan pergi meninggalkan Jisung sendiri, sambil menggendong Jia menuju rumah sakit
•
•
•
•
•
"Gimana keadaan anak saya dok" ucap Yuta yang melihat dokter keluar ruangan
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkehendak lain" ucap Dokter itu sambil menghela nafas
"Nggak, ngga mungkin, Jia hiks" ucap Winnie sambil menangis dipelukan Yuta dan anak kembarnya yang saling berpelukan, kalo kalian nanya dimana Jisung, Jisung ada dirumah sendirian sedang menangis ketakutan dikamarnya, dia tidak diperbolehkan ikut sama Daddy nya, dan anak kembarnya diam aja, karena mereka masih syok, mendengar Jia kecelakaan, karena tadi pagi mereka masih bercanda dan tertawa
Setelah pemakaman Jia, semuanya jadi berubah, Winnie yang masih tak terima anak perempuan satu satunya meninggal, mulai mengacuhkan Jisung, dan Yuta yang mulai gak peduli dan gak adil sama Jisung, Renjun dan Jaemin yang menjadi sedikit pendiam, tapi tidak benar benar mengacuhkan Jisung, mereka masih memperhatikan Jisung, tapi tidak sesering dulu
Jisung tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, Jisung ngga pernah dikasih uang jajan sama kedua orang tuanya, tapi kakak kembarnya yang merasa tak tega selalu memberikan setengah dari uang jajan mereka ke Jisung, dan Jisung menggunakan uang yang diberi dari kedua abangnya dengan sebaik mungkin, dia menabung uang itu untuk kebutuhannya
"Jie sayang Mommy, Daddy, Bang Injun, Kak Nana, dan Kak Jia" ucap Jisung yang lagi memandang dan mengusap Foto satu satunya yang dia bawa kabur, Foto keluarganya yang lengkap
•
•
•
•
•
Yeayyyy karena udah memenuhi vote yang aku targetin, jadi aku langsung up sesuai janji
Feel nya kurang, Sorry lah aku nggak biasa buat cerita yang seperti ini, semoga suka dan nyambung
Aku juga mau ngabarin, kalo kemungkinan besar aku akan Hiatus selama puasa
Aku juga mau promosi cerita terbaru aku, buat nemenin kalian puasa, jangan lupa mampir dan tinggalin jejak, Chenji_Jison_Fikson diakun itu yah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.