Feeling You || Taennie

1 - Uks

Pagi hari yang cerah terlihat sesosok gadis yang berpakaian baju seragam sekolahnya dengan pita di rambutnya perlahan menuruni satu persatu anak tangga, ia duduk di meja makannya. Gadis itu lalu masang headphone miliknya mengambil selai dan mengoleskan nya ke roti.

"Tumben sekali bangun lebih cepat."

Ya. Itu adalah suara dari abang jennie yaitu Seokjin bagi jennie ia adalah pengganggu nya.

"Conge bett lo jen" jin melepaskan headphone milik gadis itu.

"Apa sih bang ganggu orang aja."

"Eh, Seokjin udah bangun" suara itu adalah suara bi imah yang datang membawa nasi goreng untuk jin.

"Iya bi, jin abis begadang tadi maka nya bangun nya agak terlambat."

Tiba tiba bi imah ke ingat omongan dengan majikannya di telepon semalam "Oh iya bibi baru inget, semalam nyonya telepon bibi katanya nyonya pulang agak terlambat jin."

"Bunda sibuk itu ya bi?" tanya jennie.

"Dek, bunda kan kerja buat kita jadi wajar bunda sesibuk itu" bukan yang jawab bukan bi imah melainkan jin.

"Ye abang jennie bukan nanya sama abang" cibir jennie.

Sedikit cerita tentang jennie

Jennie adalah anak kedua dari dua bersaudara dia memiliki abang yang bernama kim seokjin, jennie sendiri sering memanggilnya dengan sebutan abang atau 'bajin' (bang jin) ya itu kalo jennie lagi malas ngomong. Jin sendiri sekarang sudah memiliki kekasih bernama kim jisoo.

Dan berbicara soal keluarga nya jennie, sebenarnya keluarga jennie cukup berada, bundanya adalah seorang model yang bekerja di Italia. Dan papah nya sudah meninggal 2 tahun lalu akibat kecelakaan pesawat.

Jennie merasa ponselnya bergetar menandakan ada yg mengirimi nya pesan. Dan ketika gadis itu melihat layar utama dari ponsel nya ternyata itu pesan dari lisa.

Jen gw sama rose udah di depan rumah lo nih cepetan keluar.

Itu isi pesannya dari lisa.

"Bi, bang jennie berangkat dulu ya soalnya rose ama lisa udah nungguin aku diluar."

"Lo gak mau berangkat bareng gw?" ujar jin.

"Gak, udah ya bang byee."

Jennie bergegas keluar dari rumah nya, jennie membuka pintu rumah nya gadis itu melihat rose dan lisa sedang melambai kearahnya.

"Jen ayo buruann!!" ucap rose.

Jennie segera menghampiri mereka.

"Jennie lo lama banget sih keluar nya."

"Hehe maaf ya,-"

"JENNIEEE~."

Panggil seseorang sambil melambaikan tangannya.

"Jisoo eonnie?" ujar jennie sambil tersenyum.

"Jen abang mu ada?" tanya jisoo.