Cinta Palsu -nohyuck

5)

-chapter 5-

-cinta palsu?-

-byy Hmcn-

"Aku mencintai mu, tapi melepas adalah pilihan terbaik untuk ku dan untuk mu."

Terkadang cinta tidak bisa di paksakan jika terus di paksakan kau
Akan menyakiti dua orang sekaligus
Yaitu orang yang berusaha kau
Dapatkan dan dirimu sendiri

Cinta di umur belasan tahun hanya
Lah hiburan semata. Terkadang
Anak-anak zaman sekarang menjadi
Lebih liar ketika berpacaran

Bahkan sampai ada yang hubungan
Persahabatan mereka rusak hanya
Karna mereka menyukai orang yang
Sama? Jika mereka di sebut memiliki
Selera yang sama juga bukan tapi
Satu 'Handsome'

Seperti yang terjadi sekarang ini di mana sikap egois Yeri menghancurkan persahabatan Yuna
Dan Yeri dalam sekejap hanya
Karna Sebuah laki-laki.

"Lo egois Yer."

"Emang itu tujuan awal gue"

Yuna tidak habis pikir lagi dengan otak dangkal Yeri yang memacari Jeno hanya karena sebuah Harta.

"Gw pergi dulu, Rubbish!"

"Se sampah-sampah nya gw lebih sampah lagi, People who keep two people in one heart."

Yeri hanya bisa tersenyum manis.

"Gw benci Lo Yeri."

"Too."

Seperti nya Yeri harus pergi sekarang
Mark sudah menunggu nya di belakang sekolah.

"Haechan dengerin aku dulu!" Mark hanya bisa berteriak dan berteriak sedari tadi bahkan orang yang di
Teriaki nya pun tidak menoleh sama
Sekali

"Apa?" Akhirnya itu lah yang Mark tunggu-tunggu orang yang di teriaki nya membalas teriakan nya, tapi
Apa itu? Tidak biasanya Haechan
Berbicara dengan nada ketus begitu
Benar-benar ketus

"Ayo balik, aku merindukan mu!"

Tidak ada balasan

"Itu kesalah pahaman Haechan!"

Masih tidak ada balasan

"Kau mencintaiku kan?"

Terselip nada memohon di ucapan terakhir.

"Aku memang mencintai mu, tapi melepas mu adalah pilihan terbaik untuk ku dan untuk mu."

Mark bersujud kali ini, oh ayolah seorang Mark Lee bersujud? Ini perlu
Di abadikan sebenarnya ini benar-benar fenomena langka.

Mark akui dia memang Bastard. Dia
Tidak bisa melepaskan Haechan
Tapi di satu sisi dia juga mencintai dan merasa nyaman pada Yeri.

Perempuan waktu itu? Itu hanya lah
Perempuan sewaan yang Mark
Gunakan untuk melampiaskan nafsu nya, dan Yeri tidak masalah akan itu
Asalkan hati Mark tetap milik nya.

Haechan pergi meninggalkan Mark seorang diri yang menatap kepergian nya dengan tatapan sendu nya, semua sudah berlalu Penyesalan selalu
Datang di akhir

Haechan melangkah kan kaki nya
Di sepanjang trotoar jalanan yang terlihat sepi di sore hari, tujuan nya
Kali ini adalah Pantai.

Haechan hanya bisa duduk di tepian
Pantai memandangi air laut yang
Berisik tetapi menenangkan.

"Ngapain?" Haechan menatap orang
Yang bertanya kepada nya dengan
Tatapan membingungkan

"Maksudnya, Lo ngapain sendirian di sini?" Hening, tidak ada yang membuka suara terlebih dahulu
Sehingga orang yang lebih tinggi
Kembali bersuara