Pria judes!!

4 0 0
                                    

Hari ini hari yang paling sial buat gue, lu tau?? Gue dijodohin sama laki laki yang dikenal sadis tapi dia tajir, wkwkwk. Sebenernya gue ga suka dijodohin begini, tapi bokap gue maksa harus banget pernikahan ini terjadi, kenalin Gue Relluxenth Varelyn Malvra namanya emang ribet, salahin nyokap gue noh, gue biasa di panggil Luxenth biar ga ribet aja katanya. Umur gue baru 19 tapi udah disuruh nikah aja, padahal pengen nikmatin masa-masa pas muda malah disuruh nikah, sedih banget emang hidup gue tuh

-Luxenth's journal

Suara mendengkur seorang bapak bapak terdengar di lantai bawah dari kamar Relluxenth "Buset dah, ayah kenapa sih kalo tidur ngorok terus" ucap Relluxenth sambil berdecak. Kemudian ia memakai sendal rumahnya dan berjalan ke kamar orang tuanya

"DUG"

"DUG"

"DUG"

Itu adalah suara ketukan pintu kamar orang tua Relluxenth, ya.. Relluxenth mengetuknya dengan sangat kencang "what's wrong honey??" suara wanita terdengar dari dalam kamar tersebut, "bundaa!! Please tell him to stop snoring!" teriak Relluxenth, "alright I'll tell him and you can go to your room again, okay? And please don't knock the door again" ucap ibu Relluxenth. Kemudian dengan perasaan yang buruk, Relluxenth pergi ke dapur dan mengambil sebuah roti lalu memakannya sambil berdiri, "keras banget anjir ni roti" gumamnya.

"KNOCK"

"KNOCK"

"KNOCK"

Mendengar suara ketukan itu Relluxenth langsung mengintip dari kamera dan itu menunjukkan pria tampan dan tinggi bersama bodyguard nya. "Hah anjir itu siapaaa?" Ucapnya, kemudian ia berlari ke arah kamar orang tuanya dan berteriak dari luar "BUNDAA ADA ORANGG" bukannya menyebut tamu dan membukakan pintunya, tetapi gadis ini malah memilih untuk memanggil orang tuanya, maklumin saja dia seorang introvert. setelah itu bunda dan ayah keluar dari kamar, tetapi ada yang aneh dari mereka.. penampilannya?? Mereka seperti sudah mengetahui bahwa akan ada tamu yang datang ke rumahnya, "loh bunda sama ayah kok udah rapih aja? Kaya udah tau banget bakalan ada tamu" ucap Relluxenth, "Itu cowo yang ayah bilang waktu itu Luxenth.." ucap ayah Relluxenth, "HAH AYAHH?? DIA JODOH AKUU!!??" teriak Relluxenth, "udah ah kamu sana siap-siap kasian si ganteng nanti nunggunya lama" ucap ibunya Relluxenth. Suara tampan itu terdengar dari lantai bawah, Relluxenth turun dengan lift yang berada di rumahnya dan bertatap-tatapan dengan pria itu, ia tersenyum dengan ramah tetapi tidak dengan pria itu, dia hanya menatapnya dengan tatapan kosong lalu membuang wajahnya, Ya... Relluxenth cukup kesal dengan tingkahnya namun ia menahannya

"Nama lo siapa?" Tanya Relluxenth

"Heh! Sambut tamu tuh yang ramah, gaboleh kaya gitu" ucap ibunya Relluxenth

"Yaelah bund, dia aja ga ramah ngapain kita-"

"Saya Dyandra Zevallo" ucap pria itu memotong perkataan Relluxenth

"Denger ga bun?? Dia aja motong ucapannya Luxenth" ucapnya

"Luxenth?? Relluxenth Varelyn Malvra??" Ucap Dyandra

"Loh, lu ko tau nama gua??" Tanya Relluxenth

"Kebetulan ayahmu sering menceritakan tentang anak perempuannya, kamu ya..?" Tanya Dyandra

"Tau ah males gue mau duduk, cape" ucap Relluxenth kemudian ia duduk di sebelah ibunya"

"Tau ah males gue mau duduk, cape" ucap Relluxenth kemudian ia duduk di sebelah ibunya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tajem bet tatapan lu" ucap Relluxenth

"Saya biasanya seperti ini, omong-omong malam ini saya free, want to have dinner together?? Just us, without my bodyguard" ucap Dyandra

"Kita baru kenal bro" ucap Relluxenth sambil menawarkan sirupnya ke Dyandra

"Bukannya kamu jodoh saya?" Ucap Dyandra

"NGADI-NGADI!!" teriak Relluxenth, orang tua Relluxenth dan bodyguardnya Dyandra ternyata telah meninggalkan tempat itu dan mereka baru tersadar bahwa mereka sedang berduaan

"Katanya kalo berduaan gini orang ketiganya setan.." ucap Dyandra

"Lo tuh setannya" ucap Relluxenth

"Ga ah, kamu kali" ucap Dyandra sambil mengeluarkan anak kucing dari kantong jas nya

"Aduh anjir, gue alergi bulu kucing lagi" ucap Relluxenth dalam hati

"Kenapa diem aja?? Kamu ga suka kucing??" Tanya Dyandra

"Gue alergi" jawab Relluxenth

"Oh maaf, saya gatau" ucap Dyandra sambil memasukkan kucing itu ke dalam kantong jas nya lagi

"Iya gapapaa"

"Tadi lu ngajakin gue dinner bareng kan? Ayo sih, gue mau mau aja" ucap Relluxenth

Dyandra terkejut, baru pertama kali ia bertemu gadis seperti ini, ya.. plin plan.

"Beneran?" Tanya Dyandra

"Iyaa, gue laper nih kebetulan" jawab Relluxenth

⚪⚪⚪


Suara rebusan air yang mendidih berada tepat di hadapan Relluxenth, ia mengamatinya dengan seksama, baru pertama kalinya ia memasak sendiri

"Kenapa diem aja? Gamau makan??" Tanya Dyandra

"Iyaa, aku tiba-tiba gamau makan ini" jawab Relluxenth

"Yaudah ayo cari tempat lain" jawab Dyandra

Relluxenth menatap pria itu dengan tatapan yang benar-benar terkejut, benar-benar tidak menyangka, baru pertama kali ia bertemu dengan pria seperti ini, ternyata benar.. pria ini memang tajir

"Terus makanan yang ini gimana?" Tanya Relluxenth

"Nanti bisa sayang bungkus terus kasih ke orang yang disana" jawab Dyanda sambil menunjuk seorang pengemis yang sudah tua dan sedang tertidur didepan toko

Relluxenth melihat ke arah pengemis itu, setelah beberapa detik ia tersadar, "sayang??" Tanya nya

"LOH! maaf, saya salah ngomong" ucap Dyandra

Relluxenth hanya membalasnya dengan senyuman yang tertekan, namun sama seperti yang tadi, dia tidak membalas senyumnya

LUXXENTH'S JOURNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang