Jalan -jalan

3 0 0
                                    

Suara mesin mobil yang terkenal cukup mahal menyambut Relluxenth yang berjalan keluar dari rumahnya, Dyandra membukakan pintu mobilnya agar gadis itu duduk di sebelahnya, namun Luxenth jual mahal, ia membuka pintu mobil yang di belakang dan masuk ke dalamnya

"Saya supir kamu gitu??" Tanya Dyandra

"Ya elu ngotak dikit lah, masa gue duduk di sebelah lu" jawab Relluxenth

Dyandra membalikkan posisi tubuhnya ke belakang menghadap Relluxenth

"Bentar lagi juga kamu jadi istri saya" ucap Dyandra dengan tatapan yang mencurigakan

"Dih! Lo pikir gue mau nikah sama lo!" Ucap Relluxenth

"Kalo boleh nolak saya mau" jawab Dyandra

Relluxenth memutarkan bola matanya dan menatap ke arah luar jendela

"Gamau duduk di sini??" Tanya Dyandra sambil menepuk kursi di sampingnya

"Ga" jawab Relluxenth

Kemudian Dyandra meng-iyakan kemauan sang calon istrinya itu dan mulai menjalankan mobilnya, sunyi... Tidak ada salah satu dari mereka yang memulai percakapan, Dyandra yang sibuk menyetir dan Relluxenth yang sibuk dengan ponselnya

"BRAK!!!"

Suara tabrakan yang kencang membuat mereka terkejut, mobil Dyandra tertabrak oleh motor seorang pria yang tampaknya arogan

"Tunggu sini sebentar ya, saya mau keluar dulu. Kunci pintunya" ucap Dyandra dan segera keluar dari mobilnya untuk melihat kondisi belakang mobilnya, ya.. lampu sebelah kanan dia pecah karena motor itu yang menabraknya

"Nyetir tuh hati-hati" nasheat Dyandra kepada pria itu sambil melihat lampu yang pecah itu

"Yaelah gue ga sengaja kali, lagian berapa si, lampu doang paling dua ribu" ucap pria itu

Dyandra menatap pria itu dengan tatapan yang tajam, dia kesal..

"Dua ribu?? Kalo gitu gantiin lampu mobil gua" ucap Dyandra

Pria itu kemudian melemparkan uang dua ribu ke arah Dyandra "Ambil noh" ucapnya, Dyandra mengambil uang yang di lempar ke arahnya dan memberikan kembali ke pria itu "lo tolol? Mobil mana yang harga lampunya dua ribu" ucapnya. Ternyata Relluxenth mendengarkan ucapan mereka, ia mendengar nya karena membuka jendela mobilnya "Hah ternyata dia bisa ngomong lu gue ya.." gumamnya "EH BENTAR DEH SUARA ORANG ITU KAYA KENALL" teriaknya di dalam mobil, ia langsung keluar dari mobil dan ternyata benar saja, pria yang menabrak mobil Dyandra adalah mantannya Relluxenth yang toxic

"Lah si anjing??" Ucap pria itu sambil menatap Relluxenth

"Lu yang anjing bangsat" jawab Relluxenth sambil menghampiri pria itu, Dyandra cukup pintar, dia langsung tau bahwa mereka saling kenal dan pria itu mantannya Relluxenth, Dyandra menaruh tangannya di bahu pria itu dan menepuknya

"Lo tadi manggil dia apa??" Tanya Dyandra

"Apaan sih lu anjing, gausah ikut-" ucapan Pria itu terhenti, dia baru sadar mereka dalam satu mobil

"Lu siapanya dia??" Tanya Pria itu

"Bukan siapa-siapanya gue, sekarang lo tinggal gantiin lampu mobilnya dia apa susahnya??" Jawab Relluxenth

"Calon suaminya" jawab Dyandra dan menatap Relluxenth dengan tatapan yang tertekan, sejujurnya.. dia tidak mau mengatakan ini tetapi keadaan memaksanya

Pria itu tertawa mendengar ucapan Dyandra "kasian banget ga di anggap" pria itu lanjut tertawa lagi, sabar... Dyanda menahan kesabarannya

"Lo bisa ga jadi cowo tuh sat set gitu gausah banyak bacot, lu ngomong aja banyak duit, gantiin lampunya mobil orang gamau" ucap Relluxenth

Bukannya menjawab dengan baik namun pria itu malah marah-marah ke arah Relluxenth, ia menampar Relluxenth karena dendam yang terpendam dan ia ikut campur masalahnya dengan Dyandra, namun.. Dyandra tidak menolong Relluxenth, entahlah mengapa ia tidak menolongnya ia hanya berdiam diri di tempat itu dan mengamati mereka, "enough Gavin" ucap Dyandra, pria itu membalikkan tubuhnya ke arah Dyanda dan bertanya "lo tau nama gue dari mana??" Tanyanya, Dyandra menunjuk stiker di motor Gavin, motonya benar-benar butut bahkan stikernya saja sudah lecek. Akhirnya Gavin mengalah dengan Relluxenth dan berniat mengganti mobilnya Dyandra ia berjalan ke arah motonya dan menyalakan mesinnya "mau kabur??" Tanya Dyandra "GEER" jawab Gavin, ternyata benar, ia kabur dari mereka berdua, Relluxenth mencoba mengejar Gavin dengan berlari namun Dyandra lari lebih kencang dari Relluxenth dan berhasil memberhentikannya "Jangan bodoh" ucap Dyandra sambil menoel kepalanya, "udah gapapa lampu mobil doang" ucap Dyandra dan segera menuntun Relluxenth agar kembali berjalan ke arah mobilnya. Setelah sampai di tempat tujuan mereka, yaitu kafe langganan ayahnya Dyandra mereka masuk dan duduk berhadap-hadapan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUXXENTH'S JOURNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang