bagian 9

2.3K 237 9
                                    

Sinar matahari memasuki cela cela jendela kamar.
Seorang wanita pun mulai terusik tidurnya saat sinar matahari masuk. Iapun mulai membuka matanya perlahan

'Kagett' ucap callie saat melihat gabriel yang tengah tertidur dengan tenang disampingnya.

Callie masih belum terbiasa ,rasanya sedikit aneh saat melihat Sekarang disamping nya ada orang lain yang tidur.

Callie tersenyum saat melihat wajah tenang laki laki yang sudah menjadi suaminya itu.
Ia mengusap lembut rambut gabriel

'El bangun yuk udh pagi' ucap callie lembut dengan suara khas bangun tidurnya

El sama sekali tidak terusik dari tidurnya,bahkan ia semakin pulas entah karna elus elusan lembut dikepalanya.

'Gabriel ayo bangun' ucap callie lagi

Rasanya sangat aneh. Menikah dengan pria yang seumur dengan adiknya,dan pria itupun adalah musuhnya saat kecil dulu. Callie mengingat itu hanya tersenyum sambil menatap wajah gabriel

Karna gabriel tak kunjung bangun, callie langsung bangkit dan berjalan kearah kamar mandi untuk mandi. Syukur saja pagi ini ia tidak mual mual,ia tidak ingin membuat hari pertama Gabriel sebagai suami kerepotan.

Beberapa menit berlalu,gabriel perlahan membuka matanya sambil merenggangkan otot ototnya

'Aahh udh pagi ternyata,ko gua cape banget ya rasanya' gabriel duduk dikasurnya

Cklek

Callie berjalan keluar kamar mandi sudah dengan pakaian lengkap.
Gabriel membulatkan matanya sempurna karna terkejut

'Lohh ko ada ka callie??' ucap gabriel sambil menunjuk kearah callie

Callie yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas. Ternyata bukan cuma dia yang kaget saat bangun, ternyata gabriel bahkan lebih kaget

Callie duduk dimeja riasnya sambil mengeringkan rambut tak memperdulikan pertanyaan gabriel

'Lah aku lupa klo kita udh nikah' gabriel memukul keningnya tak kenceng

'Udh sadar kamu?. Sana mandi, mamah sama papah pasti udh nungguin ' ucap callie yang masih sibuk mengeringkan rambut

Gabriel bangkit dari ranjang,ia membuka koper yang berisi barang barang dan pakaiannya.
Ia mengambil pakaian miliknya dan berjalan masuk kedalam kamar mandi.

'Lucu banget dia heran' gumam callie saat melihat Gabriel sudah masuk kedalam kamar mandi










Callie turun lebih dulu setelah ia sudah mengeringkan rambutnya.
Ia melihat sang ibu dan asisten rumah tangganya tengah mempersiapkan sarapan untuk keluarga nya.

'Pagi mah' callie duduk dikursi depan ibunya

'Pagi sayang' cindy tersenyum saat melihat callie sudah duduk dikursinya sambil tersenyum

Rasha dan jinan berjalan kearah meja makan bersamaan setelah keluar dari kamar masing masing

'Gabriel mana ka?' tanya rasha saat duduk di bangku sebelah kanan callie

Callie melihat sekilas kearah adiknya itu 'Tadi lagi mandi dia,bentar lagi juga turun paling'

Rasha hanya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban callie.
Ia kembali fokus pada piring yang sudah diisi nasi goreng oleh sang ibu

'Makasih mah' rasha tersenyum

'kakak mau mamah ambilin?' cindy melihat kearah callie

'Gausah mah,nanti aku ambil sendiri aja sekalian nungguin el' callie tersenyum

Closer [Cella] (SEDANG PRE ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang