Awal dari semuanya

20 5 1
                                    

Perkenalkan Aku Selpianti Halim Pagi ini bulan juli tahun 2022 hari ini adalah hari pertama aku memasuki sekolah menengah kejuruan disalah satu sekolah terbaik dipalembang yaitu SMK Negeri 3 palembang aku masuk ke sekolah ini karena kemauan orang tua ku,ya jadi aku masuk sekolah ini karna terpaksa

Terpaksanya aku masuk sekolah ini jadi membuatku sungkan untuk berteman karena aku takut mendapatkan teman yang tidak tulus berteman denganku,bukan sekali duakali aku mendapatkan teman yang berteman denganku hanya ingin memanfaatkanku saja

"Haii aku boleh duduk sebangku sama kamu ngga" ucap perempuan cantik berambut pendek

"Owh iya boleh"ucapku sambil tersenyum,karena aku masih kaku untuk berbicara banyak dengan orang baru

Dia orangnya ramah dan juga baik Nama nya juga cantik seperti orangnya Sesilia Margaretha Nainggolan dia beda kepercayaan denganku (beda agama)tapi perbedaan itu tidak jadi penghalang untuk kami berteman baik bahkan untuk menjadi sahabat

"Kamu asal sekolah mana?"tanya Sesil sambil tersenyum

"Aku dulunya sekolah dipesantren Aulia Cendekia,kalau kamu?" Jawabku

"Aku dulu sekolah di smpn 46 palembang"jawab sesil

"Owh iya kalau boleh tahu alamat kamu dimana"aku bertanya karna siapa tau rumah kami satu arah dan kami bisa pulang sekolah bersama

"Owh alamat rumahku di sukabangun 2"jwab sesil

Yg benar saja ternyata benar kami searah

"Eh mau pulang bareng ngga soal ny kita searah,aku pulang naik LRT (kereta api listrik)"

"Okee kalo gituu kita pulang bareng ya"

Mulai dari hari itu aku dan sesil pun menjadi teman akrab bahkan menjadi sahabat kami selalu kemana mana berdua,dia orangnya sabar dia bisa menghadapi sifatku yang seperti anak kecil dan juga egois terkadang juga aku emosian tanpa sebab.

Selang 3 bulan kami berteman,kami mempunyai teman baru dan juga searah pulang Namanya Aida Dwi Aulia dia orangnya introvert Butuh waktu yg lama untuk dia terbuka dengan kami berdua 3 bulan Aida berteman dengan kami dia mulai memberanikan diri untuk bercerita,memberitahu biodatanya ternyata dia sefrekuensi dengan aku dan sesil

Singkat waktu kami pun naik ke kelas 2 smk aku dan aida pisah kelas dengan sesil tapii kami berdua tetap pulang bareng dengan sesil

Suatu hari kami memutuskan untuk saling jujur tentang siapa orang yg kami sukai karena diantara kami ber3 cuma sesil yang pernah pacaran waktu kelas 10 dan pacarannya pun ngga lama cuma 2 bulan

"Eh jujur siapa orang yg kalian sukai ntar aku juga jujur deh"ucapku sambil sedikit tertawa

"Aku suka sama Revan yg dulu sekelas sama kita dia satu satunya cowo yg berteman baik denganku"ucap aida

"Iiihh anjirr serius ngga nyangka bocil bisa jatuh cinta"jwbku sambil mengejek Aida

Umur Aida paling kecil antara aku dan sesil

"Kalo aku sih suka sama yudhis"ucap sesil

"Yudhis yg mna anjirr"jawabku

"Ituloh cwo yg bareng yoga sepanjang acara goodday kemarin" ujar sesil

"Oalah yg itu tohhhh" aku mengerti

"Jujur ya aku udah suka sama Revan dari awal masuk sekolah tapi sampai sekarang aku ngga berani untuk ngungkapin perasaanku"(aida)

"Eh gimna kalo aku buat akun bot confess aja gimana"ucapku dengan sedikit nada bercanda

Mereka berdua pun setuju,malemnya aku buat akun Bot confess dan juga akun palsu buat ngetes kesetiaan crush mereka berdua

beberapa hari kemudian

"pii gimana udah dicoba ngechat mereka"tanya aida yang penuh penasaran,soalnya aida sangat ingin tahu siapa seseorang yang sedang dikagumi crushnya

"belum dull"Aidul adalah panggilan aku untuk Aida,,"soalnya belum kepikiran mau chat gimana"jawabku karena aku benar² belum tahu mau chat crush mereka bagaimana

Aku juga mempunyai crush tapi,orang yang aku sukai itu umurnya jauh lebih tua dari aku dan orang itu pun sebentar lagi menikah,tipe lelaki yang aku suka adalah yang berpakaian rapi,rambut yang selalu rapi,wangi,dan tinggi karena dimataku lelaki yang berpakaian rapi itu sangatlah tampan

"pii kalo mau buat akunnya gimana kalo pasword nya kita bertiga yang pegang"saran sesil karna dia juga ingin mengetahui siapa seseorang yang sedang Yudhis kagumi

"yaudah sekarang aja ya buat akunnya soalnya kalo nanti takut lupa lagi"jawabku karena aku juga penasaran dengan jawaban para crush mereka

aku pun membuat 2 akun yang satu untuk bot confess yang satunya lagi untuk nyamar jadi seseorang

"nih paswordnya,aku chat sekarang aja gimana"saranku

"iya pii chat sekarang aja"ujar aida

"okelah dari Yudhis dulu ya soalnya kalo Revan aku kurang tahu dia orangnya gimana"aku pun mulai mengirim pesan dari akun samaran

(isi pesan)

*"i have a crush on you aku udah lama tauuu ngecrushin kamu"*

*"kalo boleh tau udah dari kapan kak"* jawab yudhis

*"udah hampir 1 tahun btw jngan panggil kk dong kita sama² kelas 11 taukk"*

*"kok kamu bisa suka sama aku padahal ngga ada yang bisa dibanggain dari aku,kamu udah tau kan identitas aku?"* yudhis bicara seperti itu karena dia tahu yang beragama kristen disekolah itu tidak begitu banyak

*"aku juga ngga tau kenapa aku bisa suka sama kamu,karena aku suka kamu apa adanya,kalo bisa memilih untuk suka sama seseorang aku ngga akan pernah pilih kamu karena aku tahu kalo kita ngga bakalan bisa bersatu,cuma tuhan yang bisa membolak balikan hati manusia jadi aku ngga bisa untuk tiba² lupa sama kamu tiba² ngga suka sama kamu,aku cuma ngejalanin hidup aku semua udah diatur sama tuhan"* ucapku untuk mengambil hatinya,karena banyak orang yang bilang kalau dia adalah salah satu laki laki yang susah diambil hatinya bisa dibilang dia cool

*"ya sih tapi saran aku cepat atau lambat kamu harus bisa hilangin perasaan kamu,karena aku ngga mau semakin lama kamu suka sama aku semakin kamu sakit hati"* yudhis merespon dengan baik,dia orangnya paling bisa menghargai seseorang

*"iya sih tapi nanti ajalah aku usahanya sekarang aku mau mengagumi kamu sampe aku capek dengan sendirinya hehehe"* ucapku untuk meyakinkan yudhis

*"aku penasaran deh sama kamu siapa kamu sebenarnya"* yudhis ingin tau sebenarnya aku siapa,disekolah pun aku dan yudhis cuma cukup kenal,kami tidak ada interaksi sedikit pun

*"Kamu cukup tau kalo aku manusia dan aku perempuan hehehe"*

*"aku juga tau kalo kamu manusia"* jawab yudhis yang masih penasaran dengan aku sebenarnya siapa

*"owh iya sebenarnya kita berdua itu ngga beda taukk kita kan sama sama manusia cuma beda dikit ngga ngaruh"* aku yang masih usaha untuk mencairkan kulkas 7 pintu itu

*"beda dikit tapi perbedaan yang ngga bisa dilewatin,kan tembok nya tinggi"* jawab yudhis

*"bisa kok mudah banget malahan"* ucapku yg masih bercanda

*"gimana caranya"* jawab yudhis

*"hancurin aja temboknya"*
aku masih berusaha untuk membuat dia baper karena perkataan perkataanku dan terus melanjutan percakapan lewat pesan

pesan pun berlanjut sampai tengah malam,Aku tidak perlu mengirim screenshots isi pesan antara aku dan yudhis ke ke2 sahabatku karena mereka sudah memegang akun itu juga

Crush or UncrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang