1.Donnalyn

298 8 0
                                    

Donna POV's

sial, aku terlambat! aku berlari secepat mungkin menuju kelas,sedari tadi aku tidak berhenti mengumpat didalam perjalanan.huh,apa kalian tahu? jalanannya sangat macet!

ah yah akhirnya aku sampai didepan kelas,ku lihat didalam kelas sudah ada guru yg mengajar dijam pertama ini,sepertinya aku akan dihukum...

tok! tok! tok!

ku ketuk pelan pintu kelasku sambil menunduk,aku sangat takut jika kalian ingin tau.

"Ms.Bartolome,apa yg membuatmu terlambat?" glek! kutelan ludahku dengan susah payah.oh god,help me! aku terdiam beberapa saat sebelum akhirnya menjelaskan bahwa jalanan sangatlah macet.untung saja Mr.parker menerima alasanku itu. aku duduk di tempat dudukku dan langsung di sambut oleh sapaan dari Kyla,sahabatku.

"Wow,Seorang Donna terlambat,tidak dapat di percaya!" ucap Kyla setengah berbisik dengan nada mengejek.

"diem aja deh,gua ga mau dihukum gara2 ngobrol sama lo"jawabku kesal.setelah itu aku sama sekali tidak mendengar apa yg dikatakan Kyla,aku sibuk memperhatikan Mr.Parker yg sedang menjelaskan. Mr.Parker adalah guru Fisika disekolah ini,aku akui dia tampan,sangat,sangat tampan,dia juga masih muda,hihi astaga,tapi dia sudah menikah. haaah,biarpun belum menikah tidak mungkin dia bersamaku, itu hal yg sangat mustahil terjadi,umurnya sekitar 25 thn, dan aku? huh,umurku baru 15 tahun dan 3 bulan lagi umurku sudah 16 tahun.

"Ms.Bartolome! apa yg sedang kau pikirkan!" tanya Mr.Parker yg sudah ada tepat disampingku. aku tidak tau harus menjawab apa.jika aku menjawab yg sebenarnya aku akan sangat malu.aku hanya menunduk tanpa mejawab pertanyaan Mr.Parker.

***

aku berjalan menuju kantin bersama Kyla.ya sekarang sudah jam istirahat.

"Kyla,gua ke toilet dulu yah,lo duluan aja" aku menyuruh kyla kekantin duluan,sementara aku berjalan ke toilet.sesampai di toilet aku langsung menyalakan kran air dan membasuh wajahku,huh segar rasanya, mengingat tadi malam aku tidak bisa tidur,hm kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak? hah,mungkin hanya perasaan,sudah lah sebaiknya aku cepat-cepat menyusul Kyla di kantin.. aku setengah berlari menuju kantin.

bruk!

"awwh!" huh,bokongku sakit sekali! apa orang itu tidak bisa melihat? aku melihat keatas tepat diwajah orang yg menabrakku tadi,aku terpaku selama beberapa detik,lalu tersadar dan segera berdiri. ku bersihkan rok ku dari debu yg menempel,ku tatap lagi dia dengan tatapan sinis.

"Apa?" dia akhirnya bersuara,namun nadanya sangat datar,wajahnya pun sama.

"Kau baru saja menabrakku,sebaiknya kau minta maaf" sambungnya.

what?! dia menuduhku! dia yg menabrakku dan dia menyuruhku minta maaf?! uhh siapa dia seenaknya menyuruhku minta maaf. ingin sekali aku mencabik2 wajah tampannya itu!

huh,tampan? haha,kuakui dia memang tampan,rambut hitamnya yg tebal,matanya yg sedikit sipit,alisnya yg agak tebal,hidungnya tidak terlalu mancung,rahangnya yg kokoh,bibirnya yg tipis,badannya yg tegap,tubuhnya tinggi,bahkan tinggiku hanya sampai telinganya,huh!

"sudah puas memandangiku,nona?" tanyanya membuyarkan lamunan bodohku, aku hanya diam menatapnya,setelah beberapa detik kemudian barulah aku sadar sepenuhya. apa pertanyaannya tadi? aku memandanginya? harusnya aku yg bertanya seperti itu! namun ntah kenapa aku tak dapat berbicara sedikitpun.

"Donnalyn? hmm,nama yg bagus" setelah mengatakan itu dia berlalu begitu saja dari hadapanku,tanpa menghiraukan apa yg baru saja terjadi,aku segera berlari menuju kantin,sepertinya Kyla akan memarahiku.ya dia tidak suka menunggu terlalu lama.setelah sampai di kantin,aku langsung duduk di hadapan Kyla.Kyla menatapku dengan tatapan bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Beloved EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang