Prolog

35 6 0
                                    

HAIIIII SEMUAAAAA
INI CERITA PERTAMA KUU
SEMOGAA SUKA YAAAA

Happy reading....

***
"Aku tak berharap,dia saja yang datang ke mimpi mimpiku"
***

Langkah kaki Amita begitu tergesa-gesa, ia kesiangan. Hari ini adalah hari yang harus diawali dengan bu Mya-guru mapel matematika yang terkenal galak.

Mampus,mampus gue,mampus

Amita menyumpah-nyumpah didalam hatinya ketika ia berlari lari dari parkiran menuju kelas.

Bruk
Amita menabrak seseorang yang hendak keluar dari kelas. Itu teman sekelas nya.

"Maaf maaf, gue ngga sengaja." Amita yang keduluan panik takut dihukum oleh gurunya, ia sampai tak bisa memelankan langkah kakinya sesampai dikelas hingga ia menabrak tubuh tegap temannya itu yang hendak keluar kelas.

"Santai ta, ngga usah buru-buru,hari ini bu Mya ngga masuk,ngga usah panik." Balas lelaki itu tenang, ia menatap lama Amita yang sedang mengatur pernafasannya.

"Ck, tau gitu ngga usah lari lari." Amita berdecak kesal, ia sudah capek berlari lari agar tidak terlambat masuk kelas dan di hukum bu Mya, malah mendapatkan kabar bu Mya tidak masuk.

Lelaki itu hanya tersenyum tipis,lalu melanjutkan langkahnya.

***

"Tumben lo telat," itu Nala, teman sebangku Amita yang sedang keheranan mengapa Amita terlambat ke sekolah. Amita segolong murid murid yang disiplin, tak pernah terlambat sekolah atau pun tak buat pr.

"Gue--" Amita menggantungkan ucapannya, ia menjadi teringat alasan mengapa ia terlambat ke sekolah. Ia mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang kebetulan ada Regan-teman sekelasnya yang ia tabrak tadi sedang memasuki kelas.

"- Telat bangun tidur," Memang begitulah kebenarannya, Amita terlalu nyenyak tidur.

"Ngga biasanya lo kayak gitu," Nala sedikit tidak percaya, seorang Amita telat bangun tidur? Yang bener aja?

"Semalam gue mimpiin Regan," ucap Amita sembari menatap lama ke arah Regan.

***

"Jika benar ini cinta,kan kubuat kau juga cinta! Kan kubuktikan juga apa kata Dewa-19"

***

Tbc.....

Prolognya dikit dulu hehehee...
Tinggalin jejak kalian yaa
Jangan lupa vote+komentar.

Maret, dibawah langit yang begitu terik
4,3,24

Aku, Kamu dan September Kala Itu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang