Ashtala Gianna

21 3 0
                                    


Hi

Ini cerita pertama dari aku 😊
Semoga suka, kalau ada typo atau cara penulisan yang salah harap diberitahukan.

Oh iya panggil Azizah aja yah 😉
...


...

Ashtala Gianna baru berumur 19 tahun 1 bulan yang lalu,
Dan di umurnya yang masih sangat muda dia sudah bekerja di sebuah toko pakaian milik teman sekolah SMA nya

Ashtala tidak melanjutkan kuliahnya dikarenakan biaya yang tidak cukup, sedangkan orang tuanya juga hanyalah penjual roti, kadang kala ashtala merasa iri kepada Avaluna teman terbaiknya itu, sudah cantik, pintar, kaya, kuliah di tempat bagus pula, dia kurang apa lagi coba, lain dengan dirinya yang setelah lulus sekolah harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya dan kedua orangtuanya.
....

Ashtala ingin sekali menjadi orang kaya dadakan atau tidak, mungkin bertransmigrasi ke dunia novel yang sering dia baca.
Ashtala mempunyai banyak sekali buku novel yang di berikan oleh Avaluna, dikarenakan ava juga sangat menyukai novel terlebih jika itu novel fantasi.

Seperti sekarang Ashtala sedang duduk bersantai di temani oleh buku novel yang dia pegang, buku novel itu dia dapat dari ava kemarin ketika mengunjunginya, dan Ashtala tentu saja sangat senang mendapat novel baru.

Seperti sekarang Ashtala sangat serius membaca novel barunya itu, dan sesekali dia terdengar mengumpat kecil, ntah apa yang terjadi padanya.

.....

Ashtala POV

"Novel sialan, bisa-bisanya ada novel sampah seperti ini, kalau aku bertemu dengan author buku ini akan kupastikan dia akan ku siram dengan air".
Sumpah Ashtala sangat kesal dengan isi bukunya, masa antagonis akhirnya tragis seperti ini sih?

Author : (bukannya semua antagonis kisahnya memang begitu semua 🤔)

Kasihan sekali, sudah perjuangannya tidak dihargai, dikhianati, lalu mati karena difitnah oleh wanita Medusa.
Kasihan sekali kamu Rosa, batinnya menyerukan rasa kesal.

"Kalau aku yang menjadi Rosa sudah kupastikan aku tidak akan mau mengejar putra mahkota kurang ajar sepertinya". Ucap Tala yang sungguh sangat kesal

"Lagipula kenapa sih harus Matteo?. Kan masih ada Lucio yang baik dan tampan". Sungguh Tala tidak habis pikir dengan Rosa, bisa-bisanya dia suka kepada Matteo yang tidak pernah perduli dengannya.

Bukankah Lucio juga suka kepada Rosa. kalau aku yang menjadi Rosa sudah pasti aku akan memilih Lucio. Lalu menikah dan mempunyai anak-anak yang tampan dan cantik

Ashtala mengangguk karena isi kepalanya, lagipula hanya Lucio yang benar-benar mencintai Rosa sepenuh hati dan tulus

Kadang kala Ashtala tidak habis pikir dengan Rosa, sebenarnya apa sih yang sedang merasukinya sampai-sampai dia di butakan oleh cinta?
Memang sih Rosa itu cantik dan kaya tapi, kalau bodoh mah jangan lah

    Tapi kalau Ashtala pikir-pikir lagi              sebenarnya ini juga salah Rosa, yang selalu bertingkah sangat menyebalkan jika sudah bersama Matteo. Bahkan dia bersikap buruk kepada wanita-wanita bangsawan yang menyukai Matteo, dia juga bahkan tidak segan untuk mengikuti Matteo setiap hari.

𝐋𝐚𝐝𝐲 𝐑𝐨𝐬𝐚/𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang