Part 1

1.2K 35 0
                                    

Hari ini dimana aliando dan prilly mengikuti wisuda. Aliando tlah berjanji setelah wisuda dia akan melamar prilly sebagai istrinya. Aliando terlihat sangat sangat tampan dengan jas yang berwarna hitam yang di lapisi kemeja berwarna biru laut dan celana berwarna hitam. Prilly juga terlihat sangat cantik dan anggun menggunakan kebaya yang bermotif bunga warnah biru laut, warnah baju mereka sangat senada. Setelah beberapa jam kemudian, acara wisudapun selesai. Prilly sangat senang karena dia telah mendapat gelar sebagai seorang dokter anak. Begitupun dengan ali, ali sangat senang dengan gelarnya sebagai dokter umum. Setelah semua acara selesai keluarga syarief dan keluarga latuconsina memutuskan untuk pergi makan bersama sekaligus merayakan hari wisuda putra putri mereka. Aliando yang di suruh mamanya satu mobil dengan prilly. Sedangkan mama resi satu mobil dengan keluarga prilly. Mereka sengaja menyuruh anaknya satu mobil agar anaknya bisa memeperbincangkan masalah pernikahan mereka nanti.

Sesampainya di meja makan tersebut mama ully, papa rizal, ka alya dan raja duluan masuk. Sedangkan aliando dan prilly masih dibdalm mobil. Udah sampai honey? Tanya prilly terhadap ali. Udah sayang yuuk turun ajak ali kepada kekasihnya. Ali dengan sigap membukakan pintu untuk prilly dan menyodorkan tangannyabke prilly agar prilly menggenggam tangan ali. Prilly hanya tersenyum melihat tiangkah kelasihnya itu, dan dengan sigap juga prilly menyambut tangan ali dengan mengucapkan terimakasih honey. Iya sama sama sayang bales ali. Prilly terlihat sangat kecapean hanis acara wisuda tadi. " kamu capek ya??" Tanya ali sambil mencium tangan prilly. Lagi lagi prilly hanya bisa tersenyum samb menjawab "banget" dengan nada yang sangat sangat sangat manja sambil bergelayut ke lengan ali. "Uuh kasihaan" ucap ali sambil mengucek ngucek rambut prilly. "Yaudah masuk yuuk kasihan mereka nungguin kitanya lama" ajak prilly.

Sesmpainya di meja makan tersebut. "Buseeet lama banget lo, ngapain aja sih? Buat mobil bang neng? " tany kak alya. "Bukan buat mobil kak, tapi mesra mesraan dulu" ungkap raja, sontak membuat semua keluarganya tertawa. Dan dengan uapan raja semua keluarganya pada bilang cieee ciee ciee. "Apaan si lo ja, kalo ngomong jangan ngasal deh" ketus prilly kepada adiknya sambil tersipu malu. "Aah bilang aja iya" sambung kak alya yang sangat bersekongkol dengan adik ipar nya itu. "Eeeh enak aja" jawab prilly. "Ehmm udah ah, yang dibilang raja juga bener pun" jawab ali dengan nada santai. Dan membuat semuanya tertawa. Prilly hanya bisa diam malu" sambil mencubit perut ali. "Udah ah ini semua udah pada pesan makan ya?" Tanya prilly. "Udah nak, sekarang pesen aja makanan yang kalian mau" jawab mama resi. Ali langsung pesan makana buat dirinya dan kekasihnya. Haripun sudah larut malam, mereka memutuskan untuk pulang, kali ini prilly tidak semob lagi dengan ali. Karena mereka harus pulang kerumah masing masing.

Sesampainya di rumah, prilly langsung memasuki kamarnya yang serba bermotif doraemon tersebut. Prilly langsung memutuskan untuk mandi. Setelah 1 jam lamanya prilly mandi akhirnya selesai juga. Prilly memakai baju tidurnya. Setelah itu prilly langsung ke ranjangnya dan meraih iphone nya, mata prilly langsung membulat melihat 63 panggilan tidak terjawab, 23 line dan 15 pesan. Semuanya itu dari ali. Buseeeet bakal terjadi perang dunia ke dua ni ama ali, ucap prilly. Dia mencoba telvon ali. *tuuut tuuut* dan ali mengangkatnya "apa!!" Ketus ali kesel. " eh sayang udah mandi belom" dengan nada lembut agar ali tidak marah. "Udah!!!" Jawab ali cuek. "Iihhhh kok gitu sih honey...?" "Kemana aja dari tadi!!" Tanya ali memales. "Aku tadi mandi honey" "mandi kok 1 jam" ucap ali kesel. " maklum honey namanya juga cewek semuanya serba lelet" jawab prilly. "Yaudah bobo sana awas kalo gk" ucap ali. " iyaadeh iyaaa kamu juga ya sayaang" "mmmp" jawab singkat ali. "Love you kesayangan aku" ucap prilly dengan nada lembut. "Juga" ketus ali. "Iisssh cuek banget si" ketus prilly langsung matikan handphone nya.

Alprill StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang