09 make up

73 10 9
                                    










Happy Reading




Pagi ini chanyeol tidur bersama sehun dan saat ia baru membuka matanya ia mendapat panggilan telepon
dari seseorang tanpa ia duga suara dari seberang sana membuat nya tidak bisa berkedip beberapa saat, karena suara itu adalah milik seseorang yang sangat ia kenali

seorang dokter relawan yang pernah mengunjungi suku nya dua tahun yang lalu..



orang yang pernah meniduri nya..










dulu..






"sehun aku dapat pesan dari ayah mu ka-."
ucap suara di seberang sana
tapi..

"aku bukan sehun."
jawab chanyeol langsung memotong pembicaraan suara di seberang sana

membuat seorang laki-laki berjas hitam di tempat lainnya menjadi tegang dan raut wajah nya kian berubah

"a-apa itu kau prak chanyeol??."
ujar suara itu gugup dan chanyeol hanya diam tidak menjawab

hingga...




"suara siapa itu? kenapa berisik sekali?."
ujar sehun ia bangun karena mendengar sayup-sayup suara panggilan,sembari memperhatikan chanyeol yang diam sendiri masih menggenggam telepon nya





"ku mohon biarkan aku menemui mu,aku sudah meminta maaf tadi kan?."
ujar suara di sana

dan sehun mengenali suara itu juga

"hai itu kriss ge kan?,kenapa kau tidak membangun kan aku??."
ujar sehun kemudian ia merebut telepon itu

"ya itu dari kriss si laki-laki tidak tau malu yang ingin sekali ku kuliti hidup-hidup."
ujar chanyeol sinis,lahir dan besar di hutan membuat sifat asli nya keluar dan sehun merasa merinding beberapa saat karena ini mirip dengan sikap jongin saat menghajar muridnya dulu

setelah chanyeol masuk ke kamar mandi baru lah sehun berani menjawab telepon itu

"kriss ge,apa kau pernah kenal dengan chanyeol dari suku naga??."
tanya sehun

"ya aku kenal karena dia adalah laki-laki yang pernah aku ceritakan pada mu dua tahun yang lalu."
ujar suara di sana menjawab

"aku tidak menduganya."
ujar sehun ia sampai meraup wajahnya kasar


"tentu ,aku saja tidak menduganya oh sehun_sekarang biarkan aku ke rumah mu aku ingin menemui chanyeol ku."
ujar di sana dan sambungan pun terputus



"entah mengapa aku merasa akan ada perang badai pagi ini."
ujar sehun ia kembali merebahkan tubuhnya dan menutupi dirinya dengan selimut




lalu berteriak kencang sembari menendang nendang selimut nya meluapkan emosi di pagi yang cerah ini..
.
.
.
.
.
.



Setengah jam kemudian..


sehun keluar bersama chanyeol dan kedua nya terlihat terkejut karena jongin tengah sibuk memasak di dapur, sehun bilang hanya dia yang akan memasak di setiap harinya tapi ini?? jongin lah yang melakukannya

ada apa gerangan??

"ayo makan, selagi masih hangat."
ujar jongin tanpa memandang ke arah kakak nya maupun sehun

"katanya yang biasa memasak sehun,tapi apa ini?."
ujar chanyeol bingung

"aku tau ini bukan rumah ku,dan sebentar lagi aku juga akan pergi dari rumah ini jadi tidak ada salahnya aku memasak kan? sebentar lagi juga aku akan menikah."
ujar jongin sembari memakan hasil masakannya,
ia seolah melakukan tradisi suku naga di mana biasa nya pria yang akan menjadi pengantin memasak kan keluarga nya hidangan makanan

CHOICE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang