" Mahen sayang, mahen gak perlu sedih, kan masih ada bunda di sini, dengerin bunda ya ayah mau kerja dulu buat cari uang, biar bisa beliin mobil mobilan yang mahen mau. "
Kirana yang merupakan bundanya itu mengusap pipi mahen yang penuh dengan air mata di pipinya .Mahen yang masih berumur 6 tahun itu cuma bisa terdiam menangis."Tapi ko ayah bawa tas gede banget bun? "
"ayah bakalan balik lagi kan bun?"
"Ayah gak pergi ninggalin kita kan bun?"
Tanya mahen yang sambil menangis"Ayah bawa tas gede itu karena kan ayah ada tugas kerja di luar kota, jadi nya pasti bawaan nya juga banyak, ayah pasti bakalan balik lagi ko, kan ayah kerja buat bisa beliin mahen mobil mobilan". jawab kirana kepada anak nya itu, sambil tersenyum manis dan memeluk mahen .
Mahen pun menganggukan kepalanya, dan mulai mengusap air matanya. Mahen pun lari sambil menghampiri ayah nya itu sambil berteriak
"AYAHH TUNGGUUUU!! "
Mahen pun mencegat ayah nya itu supaya tidak pergi.
"Ayah janji ya bakalan balik lagi sambil bawain mainan mobil mobilan ?"
Tanyanya kepada ayahnya itu" Iya janji, ayah sebentar doang ko kerja di luar kota nya, kalo kerjaan ayah udah selesai ayah pasti balik ko" Jawab nya kepada anak nya itu.
Deandra yang merupakan ayah nya itu pun menggendong mahen seraya mencubit hidung mahen sambil menggelitikinya, Mahen pun tertawa karena geli, " nahhh gini dong senyum, ini baru anak ayahh"
Deandra mulai menurunkan mahen dari gendongan nya itu sambil berkata
" Mahen jangan nakal yaa, harus nurut sama bunda, jangan bikin bunda kesell, jagain cantika juga selama ayah di luar kota ya"
" ayah pergi dulu ya mau cari uang, ayah janji bakalan balik lagi sambil bawa mobil mobilan yang mahen mau" Kata pria itu sambil memeluk anak nya dengan erat .
Pada hari itu lah ayahnya benar benar pergi dari rumah .
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA ALSHAVA BINTANG
Teen Fictionhaii temen temen ini cerita pertama gua, kalau misalnya ada kesalahan kata atau kesamaan tokoh maupun alur mohon di maafin yaa🙏🙏, mohon maaf juga author ini rada males orang nya😁 Cerita mahen mengisahkan dirinya yang selalu memendam luka dan masa...