Jihoon dilanda kebingungan. Sudah sebulan ini rami menghindarinya bahkan saat jihoon kerumah rami, rami selalu tidak bisa ditemui. Jihoon berfikir dirinya berbuat salah?
Kenapa tiba tiba rami menjauh begitu saja. Padahal sebelumnya hubungan mereka juga baik baik saja." hoon, lo benaran kayak zombi tau gak. Perkara dijauhin rami doang juga penampilan udah amburadul gini". Celetuk junkyu saat melihat sahabatnya itu jauh dari kata baik.
" doang lo bilang? Ngaca sana, lo lebih parah. lo ribut sama hera sampe mogok kerja. Yang susah gw, yang ribet gw, yang capek gw, lo cuma nangis mulu sepanjang hari".
" ya itu mah beda, gw sama dia salah paham doang".
"Salah paham gimana? Orang dia liat lo jalan bareng mantan lo si selly".
"Udah gak usah dibahas, gw khilaf banget waktu itu. Jadi gimana? Udah ketemu rami belum?".
" boro boro, dia ngehindar gw mulu. Mana anaknya nempel terus sama si tukang gibah. Cemburu gw".
" orang mereka temanan dari cebong, ya wajar nempel mulu. Kenapa sih? Lo ada masalah sama dia? Kalian berantam? ".
" gw gak tau, kalo gw tau gw gak bakal pusing gini. Tibatiba dia ngehindari gw abis nemanin gw kerumah sakit untuk liat woojin. Besoknya gw susah buat ngehubungi dia sampek sekarang".
" udah tanya mamanya? ".
" tante minyoung malah ngiranya gw sama rami baik baik aja. Emang sih kata tante, rami akhir akhir ini sering murung. Tapi dia kiranya mungkin karena kerjaan".
Jihoon juga sempat menanyakan perihal kabar rami sama minyoung. Sebenarnya minyoung pernah bilang kalo rami pernah nangis tiba tiba. Tapi saat ditanya kenapa rami cuma bilang dia bingung dia gak tau langlah apa yang harus di ambil.
" waaaah memang wanita diciptakan untuk membuat pasangannya pusing seangkasa".
" mana woojin desak gw buat bawa rami kerumah".
" jangan jangan dia marah ama lu gara gara hubungan kalian gak jelas".
"Gak jelas gimana maksud lo?".
" yaaa, hubungan kalian. Lo bawa rami ditengah tengah masalah lo dengan sera, dia pasti bertanya tanya, peran dia sebenarnya apa. Dia pasti merasa seperti orang asing yang tiba tiba kebetulan masuk kedalam masalah lo. Dia pasti gak nyaman liat lo sama sera, apa lagi kalo udah bertiga sama woojin. Rami pasti ngira kalian masih pengen rujuk cuman terhalang dia aja".
"Gak ada yang mau rujuk gw gak mau".
Jika diingat ingat lagi, waktu dirumah sakit dirinya sempat berbicara 4 mata dengan sera, dan itu sera memohon pada dirinya agar mempertimbangkan permintaannya untuk rujuk demi woojin. Jihoon menolak mentah mentah, dan mengatakan sampai kapan pun dirinya tidak memiliki keinginan untuk rujuk. Sera sempat ingin memeluk jihoon tapi jihoon menahan tibuh sera agar pelukan itu tidak terjadi, dan disitu lah dirinya melihat rami yang ingin mendekat tapi kemudian kembali berbalik arah dan menghilang.
"Gw rasa lo harus mempertegas hubungan lo dengan dia". Suara junkyu membuyarkan lamunannya. " gw kasih tugas tambahan buat rami kerjain. Gw rasa sekarang dia ada diruangannya".
Jihoon langsung bergegas meninggalkan junkyu, decitan kursi jihoon membuat junkyu kaget hingga membuat junkyu sedikit mencoret kertas penting yang sedang ia tanda tangani.
" JIHOON AN~~~~ "
"Lo boleh pilih brand apapun kirim ke gw biar gw yang beli". Kemunculan jihoon dari pintu serta ucapan dari jihoon membuat junkyu mengurungkan umpatannya. Tersenyum lebar sambil mengibas ngibas tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A WIDOWER'S WIFE [END]
Randomaku baru tau ternyata dia seorang duda anak satu. selama ini aku bahkan karyawan kantor tidak ada yang pernah melihat dia membawa istrinya atau anaknya. dia memang tipikal cowok dingin bahkan lebib dingin dari pada kutub utara. aku bahkan belum pern...