(END) Seks cinta berburu (Nph BTS) 🔞

Bab 77

halaman Depan
Jungkook: Jangan takut gan, kamu bisa cerai walaupun sudah menikah!
mencari
Jungkook: Jangan takut gan, kamu bisa cerai walaupun sudah menikah!
Bab sebelumnya
‌‍‌katalog‎‎
‌Menutup‌‍‎wajah‌
Bab selanjutnya

[Tambah bookmark]

Mereka berdua membuka mata secara bersamaan.

Satu detik mereka menjaga keharmonisan yang mencekam, menghadap pipi lembut Kaida Madoka yang bisa mencubit air, Detik berikutnya, mereka menutup mata dan membukanya, dan orang yang mereka hadapi berubah.

Jin Nanjun melihat ke bawah dan melihat bahwa dia masih memegang tangannya seperti sebelum memasuki teater kecil untuk menghibur saudaranya yang patah... Tapi hanya dalam beberapa jam, itu seperti serial TV bertempo cepat.

Gadis ideal yang saya temui di teater kecil ternyata merupakan pertemuan kebetulan di Internet. Dan dia sebenarnya adalah gadis yang disukai kakaknya tetapi gagal untuk mengaku padanya!

Dia tidak hanya menjalin hubungan dengan gadis yang disukai kakaknya, tapi ada juga tiga orang di belakangnya...

Hati Jin Nanjun naik turun, matanya berkedip-kedip, dan dia tersenyum canggung pada Taehyung yang menoleh ke arahnya, dan hendak bertanya apa yang dia maksud dengan perkataannya sebelum dia kembali.

Seperti, bersama mereka...? Apakah itu mungkin?

Jin Taehyung menyentuh kepalanya dan segera berdiri, alisnya tiba-tiba melembut dan dia tersenyum tanpa bahaya, seolah tidak terjadi apa-apa.

Jin Nanjun tidak dapat melihat dengan jelas bahwa mata yang setengah tertutup bulu mata panjang itu gelap dan kaya.

"Namjoon, aku lelah. Aku kembali ke kamarku dulu."

Dia mundur beberapa langkah, meletakkan tangannya di pegangan pintu, dan bersiap untuk pergi.

Ya, dia pikir dia sedang bermimpi, jika dia dalam mimpi, dia secara alami akan berhenti menghitung.

Meskipun dia sudah merasakan ada yang tidak beres, mimpi ini terlalu nyata, dan mimpi yang sangat mengesankannya setelah bangun tidur akan segera memudar.

Tapi kali ini, setiap hal dalam "mimpi", setiap ekspresi Xiaobei dan Namjoon tergambar jelas di benakku... Melihat ekspresi ragu-ragu Namjoon, Kim Taehyung merasa mungkin dia tahu sesuatu., Tapi sekarang dia tidak mau. tahu apa pun. Dia hanya ingin kembali ke kamarnya dan berbaring di tempat tidur dalam keadaan linglung.

Ia perlu berpikir matang-matang, jika benar, apa yang harus ia lakukan ke depannya? Lagi pula, di saat yang paling impulsif, dia mengusulkan gagasan tentang tiga orang yang bisa bersama.

Saat ini, mereka memiliki musuh yang sama, dan dia serta Namjoon dapat bersatu di lini depan dan menghadapi dunia luar secara bersamaan.

Tetapi ketika Xiaobei benar-benar ingin putus dengan pacarnya dan memilih untuk bersama mereka, apakah dia benar-benar bersedia membaginya?

Terdengar bersin keras dari maknae yang lewat di luar pintu.

Jin Nanjun menatapnya dengan kaget saat dia menghilang dari pintunya: "Hah? Oh...istirahatlah yang baik."

Kamar tidur Kim Namjoon paling dekat dengan ruang tamu. Mereka akan tur ke Jepang besok. Akhir-akhir ini, jadwal semua orang sangat tumpang tindih, jadi mereka semua tinggal di asrama.

Pintu terbuka, dan Kim Taehyung serta Jungkook berlari ke dalamnya.

Mulut Jungkook berdecak, dan tangan yang memegang kantong keripik kentang itu terus terulur ke depan. "Kak Taehyun, apa kamu mau makan?"