Bab 20.

943 90 7
                                    

Kini dipagi hari pukul 08.00 Christian berada dirumah org tuanya, Christian berjalan menaiki tangga, namun hendak menaiki tangga, langkah Christian terhenti karna sosok dibelakang yg bersuara.

" inget pulang juga kmu" ucap adriel

" aku lgi mls ribut" ucap Christian yg tak menghiraukn perkataan papahnya

" dasar anak gk tau diri" ucap adriel

Setelah dri kamar, Christian memutuskan untuk pergi ke markasnya, ia berjalan melewati kedua org tuanya yg sedang duduk diruang tamu.

" Christian " ucap adriana

Langkah Christian pun terhenti, ia membalikan tubuhnya kebelakang, menatap sang empu.

" ada apa?" tanya Christian.

" gimna keadaan istri kmu" ucap adriana.

" chika masih blm sadar, dan hari ini chika akan menjalankan operasi" ucap Christian.

"tolong jaga istrimu, ratukanlah dia dihidupmu nak" ucap adriana yg mengelus pundak Christian.

" makasih mah, mamah tetep bidadari dihati tian, klo gk ada mamah mungkin tian udh putus asa, udh gk punya tujuan hidup, makasih ya mah untuk semua hal yg telah mamah berikan ke tian, tian sayang mamah, sayang papah juga, makasih buat semuanya ya" ucap Christian yg masih berada didekapan sang ibu, adriana menesteskan air matanya, ia sangat rindu dengan pelukan sang anak, ia merasa bersalah karena Christian kurang mendapatkan kasih sayang dari dirinya.

" maafin mamah ya tian, hubungan keluarga kita tidak seperti apa yg kmu harapkn, mamah gagal menjadi seorang ibu untuk kmu" lirih adriana.

Christian tersenyum " mamah gk gagal, cuma emg semesta nyuruh tian supaya tian jadi anak yg kuat, dan mmh itu gk pernh gagal jadi sosok ibu buat tian, mamah adalah sosok ibu yg palingg hebat, makasih ya mah udh lahirin tian dan udh besarin tian, tian sayang mamah" ucap Christian.

" mah tian pamit ya" ucap Christian yg menyalimi punggung tangan adriana. Perlahan sosok Christian menghilang dri pandangan Adriana.

Kini Christian melanjutkan perjalanannya menuju markas.

Tak berselang lama Christian memakirkan motornya didepan markas, ia berjalan memasuki markas. Didalam sanah terdapat teman²' christian yg sedang berkumpul

" apa kabar cil" ucap olla yg menepuk pundak Christian.

" gw baik" ucap Christian

" gimna keadaan chika? " tanya zee yg menghampiri christian lalu duduk disebelah Christian. Christian menghela nafasnya.

" hari ini chika operasi " ucap christian

" istri lo udh dapet pendonor ginjal? Syukurlah, siapa yg donorin, gw mau ngucapin makasih ke orangnya" ucap zee

" ada " ucap Christian.

" siapa? " tanya zee

" manusialah" ucap Christian.

" busett lo ngeselin bgt toy, gw gebuk juga yee lo" ucap zee yg menoyor kepala Christian.

" btw semoga operasinya berjalan lancar yaa aaminn" ucap zee dan di aamiinin oleh semua teman²' Christian.

" makasih guys " ucap Christian.

" ohiya gw gk bisa lama²' setelah ini gw ada urusan sebntr" ucap Christian yg diangguki oleh teman²'nya

" yaudh hati²', nnti kabarin lgi ya tentang istri lo" ucap adel, Christian mengacungkan jempolnya

Kini christian melanjutkan perjalanannya lgi, ia mengendarai motornya dengan kecepatan yg cepat, jujur hatinya sangat sakit jika ia meninggalkan org²' yg ia sayangi. Kini Christian telah sampai di sebuah taman yg terdapat gadis kecil yg sedang berlari²'an ditaman itu, Christian menghampiri gadis itu.

Night girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang