" Maaf di dalam sudah full jadi kami tidak bisa menjual tiketnya lagi Lalisa " ujar salah satu penjual tiket masuk ke stadium tempat berlangsung nya pertandingan
" Aku tidak masalah jika harus berdiri Hyung ,please aku mohon berikan satu tiket pada ku setelah itu kau tak perlu menjual nya lagi kalau ada orang lain yang ingin masuk " Lisa berusaha membujuk
Pria muda itu memijit keningnya kwalahan melihat Lisa yang terus membujuk agar dirinya memberikan tiket masuk ,
Padahal peraturan di sini jika tempat duduk sudah terisi full maka mereka tidak bisa menjual tiket nya lagi ,
Mengenang Lisa adalah salah satu penonton terbilang yang selalu hadir di setiap pertandingan membuat pria ini merasa kasihan apalagi dirinya tau jika lalisa adalah penggemar berat dari Jennie Red star .
" Baiklah , baiklah kau boleh masuk tapi berdiri lah di lantai yang paling atas sampai pertandingan nya selesai " ujarnya kesal lalu memberikan tiket nya pada lalisa
" Yes !!, terimakasih Hyung kau memang yang terbaik " cengir Lisa seraya menerima tiket nya " oh ya Hyung satu lagi aku do'akan agar rambut mu secepatnya akan segera tumbuh hehehe "
Sialan kau lalisa ...
Priiiittt....
Score -----RS : 21
BF : 23
Lisa berlari menaiki tangga menghiraukan semua penonton yang terus bersorak memberi semangat kepada kedua belah tim ,
Ia mencapai di lantai atas dengan ngos2an tapi detik kemudian ia langsung terbelalak melihat layar perolehan score .
" Astaga , ini tidak boleh terjadi , tidak boleh " gumam Lisa menelan ludahnya secara kasar , lalu ia menoleh ke arah Jennie yang tampak bercekak pinggang saat mendengar arahan dari manager nya
Ingin sekali rasanya Lisa turun ke bawah sana menghampiri Jennie untuk memberikan semangat pada atlet cantik itu
Tapi apakan daya dirinya hanya lah seorang penonton yang tidak akan bisa di perbolehkan kesana saat pertandingan sedang berlangsung .
Lisa datang di menit2 terakhir di mana 2 point lagi sebagai penentu membawa tim blue fire meraih kemenangan .
Namun itu akan terjadi jika mereka berkesempatan meraih point berturut2 sebelum red star mengejar ketertinggalan mereka .
Kedua tim mulai memasuki lapangan
Bola di pegang oleh BF dan saat nya melakukan service .
Priiiitt.....
Bola pun di tampung dengan sangat baik oleh rekan Jennie kemudian setter memberikan umpan kepada Jennie lalu .....
Kletak bughh
" Argh !!"
Jennie terjatuh saat ingin melakukan spike kaki nya terkilir ,
" Jennieeeee !!"
Saat semua nya tampak tekejut melihat Jennie terjatuh , Lisa malah berlari secepat kilat turun ke bawah menghampiri Jennie
Namun Tanpa ia sadari ia tengah di lihat orang banyak saat ia menyelonong memasuki lapangan begitu saja .
" Jennie , kamu kenapa ! ini kaki mu astagaa kamu terkilir Jenniee " panik Lisa berada di hadapan Jennie berjongkok meraih satu kaki Jennie
Jennie terpaku dengan perlakuan seseorang yang ada di hadapan nya ini ,
Apalagi dengan semua yang berada di sini malah terdiam bukan nya apa mereka tidak percaya jika ada salah satu penonton yang tiba2 menyelonong masuk begitu saja .
Jennie terjatuh baru beberapa detik belum sempat mereka ingin membatu malah Lisa yang tiba secepat kilat .
" a -aku ti --...
" Hei , nona kau tidak boleh masuk begitu saja , ayo sekarang kembali ke tempat mu " ujar salah satu penjaga yang menghampiri Lisa
" Apa kau tidak lihat , kaki nya terkilir aku hanya ingin membantu nya apa tidak boleh " kesal Lisa
" Maaf nona di sini sudah ada tim medis dan segala macam nya ,jadi anda tidak perlu khawatir , anda sudah merusak pertandingan dengan masuk secara tidak sopan seperti ini " ujar nya memarahi Lisa
" Mana , mana tim medis nya hah ? , Seharus nya mereka bergerak cepat jika melihat kondisi seperti ini , apa kau buta Jennie sedang kesakitan tapi mereka malah mengambil tandu bukannya untuk membantu terlebih dahulu "dan apa tadi kau bilang aku merusak pertandingan nya , memang nya kalau sudah begini acara nya akan terus berlanjut HM ?" Cerca Lisa membuat penjaga itu terdiam tidak mengatakan apapun
" Jen , are you okay " tanya jisoo berjongkok di samping jennie dan di ikuti rekan nya yang lain
" Kaki ku eonnie hiks "
Melihat Jennie menangis tanpa tunggu lama Lisa meraih tubuh Jennie lalu menggendongnya dan membawa ke luar lapangan ,
Semua menganga melihat aksi Lisa yang begitu gentle , begitu pun dengan Kim Jong ' in yang melongo lalu beralih melihat rekan2 nya .
" Lurus kan kaki mu , tahan jika ini terasa sakit "
Jennie hanya mengangguk tanpa memikirkan siapa Lisa , baginya saat ini hanya lah kesembuhan kaki nya ,
Modal nekat doang Lisa 😁
#tbc
