♡♡♡
Selamat membaca♡♡♡♡♡
Sore dikala Build menangis selepas dari event yang di datanginya, Build pulang dengan keadaan basah kuyup. Dirinya berebut angkutan umum dengan jalan memutar sehingga sampai di kost cukup malam.
Sesampainya dikamar dilihatnya Apo sedang bermain game seperti biasanya, "Biu kenapa begitu malam?dan kenapa kau basah kuyup seperti anjing kecebur got" tanya Apo sekaligus meledek Build. Helaan nafas kasar keluar dari mulut Build begitu sialnya dia hari ini Build melepas segala printilan cosplay nya dan segera membersihkan dirinya.
"Po aku lapar" Build merasa benar benar lapar karena tadi siang dia hanya makan sedikit.
"Yasudah mau makan apa?" tanya Apo sembari mematikan video gamenya.
"Tidak tahu, tapi kita keluar dulu lihat apa yang ada di sana" Ucap Build sembari memakai jaket untuk segera bergegas mencari makanan.Build lapar, jalan berisik ditambah dirinya begitu bad mood dan hatinya terasa perih, ternyata bukan perutnya saja yang perih. Build rasanya ingin mukbang orang-orang yang lalu lalang.
Akhirnya mereka memutuskan untuk membeli tomyum di restaurant sebrang jalan. Itu favorit mereka berdua di sana banyak sekali menu dan sangat lezat salah satunya tomyum yang mereka beli.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang Apo Build sudah di kostan dan sedang menyantap makanannya masing-masing.
"Po tadi aku melihat Blue sama cewek, sangat romantis tapi katanya itu teman Blue" Build mulai dengan mode curhatnya.
Apo sendiri dia sembari makan mendengar curhatan Build dia juga melakukan video call dengan kekasihnya."Apa kau percaya bahwa itu hanya temannya?" Tanya Apo dengan penekanan.
"Mengingat dia sudah menyelingkuhi mu beberapa kali, Biu kalau kau masih percaya padanya aku sungguh tak habis pikir. Kalau aku jadi kau aku sudah membunuhnya jauh-jauh hari saat pertama dia selingkuh"lanjut Apo, emosi sendiri dia."Tapi Blue bilang walau dia menikah dia akan tetap bersamaku dan membiayai ku dan memberikan apa yang ku mau jika aku menurut, aku sudah menurut padanya Po"Build ini bodohnya gak ketulungan mau-maunya di duakan.
Build rela asalkan dia masih bersama Blue, tetapi akhir-akhir ini begitu canggung."Po aku juga melihatnya dengan wanita berbeda dan dia membawa anak, apa itu isterinya? Tapi Blue kan belum menikah" jelas Build sembari terus menyuap makanan ke mulutnya. Build ini tipe orang kalau sedih pun tak akan berpengaruh dengan nafsu makannya. Build perlu tenaga untuk bersedih ria jadi dia makan dengan lahap.
Apo yang kesal pun segera menghabiskan makanannya dengan brutal. "Sudah lepaskan saja si Blue itu , dia tidak sungguh-sungguh kepadamu"
Setelah beres makan Build berguling guling kesal, hpnya berbunyi ternyata itu Blue yang mengingatkannya untuk pergi ke hotel malam ini. Astaga Build ingin menangis lagi rasanya, ngapain ke hotel besok dia masuk kerja pagi pagi.
"Po, Blue mengajak ku ke hotel malam ini" adu Build sembari menatap layar ponselnya.
"Apa kau akan menemui si brengsek itu?" tanya Apo menatap tajam ke arah Build. Build hanya diam lama tidak menjawab, ponselnya terus menyala, Blue melakukan spam caht kepadanya. Boleh tidak sih Build menggulingkan Blue ke sungai.
"Aku , tidak... Aku tidak akan menemui Blue malam ini atau mungkin untuk kedepannya juga , dia menghubungiku saat ingin tidur saja, lagi pula waktu itu Blue bilang dia akan menikah dengan wanita pilihan ayahnya. Aku kesal"
Build menutup seluruh tubuhnya dengan selimut."Keputusan yang bagus , sebaiknya kau jangan menemuinya lagi Biu, atau akhiri saja" ucapan Apo benar adanya seharusnya Build tinggalkan saja Blue, akhiri hubungan mereka yang sudah tidak sehat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit
Teen FictionDisclaimer : Cerita ini berdasarkan kisah nyata jadi tidak ada unsur jiplak menjiplak dari pihak manapun , jika ada kesamaan mungkin karena hal seperti ini banyak sekali terjadi dalam karangan cerita wattpad. Tapi kali ini biar kubawakan versi yang...