3

1.4K 92 54
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Gadis cantik berambut pirang memesan makanan untuk ketiga sahabatnya, ditemani gadis berponi yang cerewet.
Jennie mencari tempat duduk tanpa melepas kaitan tangannya pada Jisoo.
Suasana di kantin saat itu memang sangat ramai.

"Jisoo, Jennie. kemarilah" Mingyu memanggil mereka. Jisoo tersenyum melepas kaitannya pada Jennie berjalan cepat menghampiri kekasihnya.

"Hey pelan-pelan sayang, aku tidak akan kemana-mana. apa kau begitu merindukan ku, Hem?" sepertinya hobi Mingyu sekarang menggoda kekasihnya.
Lihatlah betapa menggemaskannya Jisoo saat ini.

Mingyu menarik kursi untuk sang jelita, matanya tak berkedip memandang pujaan hatinya. hingga Jisoo menghadiahi cubitan kecil pada perut sixpack-nya.
"awhh, sayang disini ramai. jika kau menginginkannya jangan disini"

Teman-teman yang ada satu meja dengannya memutar bola matanya malas, mereka tidak habis pikir mengapa seorang Kim Mingyu bisa menjadi sebucin itu saat bersama Jisoo.

"Ck. berhenti menggodanya, sialan! Jisoo, kau duduk samping Eunwoo saja!" sarkas Jennie yang nampak kesal.

"Enak saja, Jisoo kekasihku. tidak ada yang boleh mendekatinya" sergah Mingyu tak mau kalah.

"Sudahlah, mengapa kalian jadi bertengkar?" Jisoo menyela.
"Gyu, aku sudah lapar" rengeknya dengan nada manja. ini yang Mingyu sukai, ia mencubit hidung Jisoo gemas. jika saja ini bukan ditempat umum, mungkin dia sudah memangsanya.

Saat mereka tengah asik menikmati makanannya. sepasang kekasih datang menghampiri meja mereka.
"Hai boleh kami bergabung disini? kulihat disini masih ada tersisa 2 kursi yang kosong" ucap Yerin.

Tanpa menunggu jawaban, Jungkook langsung menarik kursi dan duduk tepat disamping Jisoo tanpa menghiraukan Yerin.

Jisoo menoleh, matanya bersibobrok dengan netra tajam lelaki yang tidak pulang selama tiga hari setelah malam pelecehan itu terjadi. si brengsek itu meninggalkan Jisoo dalam keadaan mengenaskan! bagaimana tidak? saat Jisoo akan mendapatkan puncaknya dengan permainan jari panjang Jungkook, lelaki pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun setelah mendapat telepon dari Ayah Yerin.

Suasana nampak begitu canggung, makanan yang tadinya begitu lezat menjadi terasa hambar.

"Jisoo, bisa kau ambilkan saus itu untukku?!" pinta Yerin.

Mingyu mencegah tangan kekasihnya saat Jisoo akan mengambil botol saus itu. lalu menatap tajam kearah Jungkook.

"Kau punya tangan. bersikap sopan lah padanya, Yerin!" tekan Jungkook

MAÎTRESSE 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang