004 / Tunangan?!

477 36 9
                                    




——- My dear & Friends ——-

Indahnya dunia, langit biru dengan awan di sisinya, matahari bersinar cerah.

Ini adalah waktu yang pas untuk tidur siang.

"WHAT THE WHAT??!!"

Sepertinya tidak... Siapa yang berteriak di siang hari ini?

"Lo ditunangin sama orang, Sopan?!"

Circle Uke sedang berkumpul di kamar asrama nya Sopan,taufan dan glacier.

"Bunda.. Sopan tau bunda sayang sama sopan, tapi kenapa sopan ditunangin sama orang yang sopan ga kenal?"

Sepertinya sopan sedang berbicara dengan ibu nya lewat telepon. Sopan menyuruh teman-temannya untuk diam sebentar.

"Sopan, Bunda ngetunangin kamu sama anak nya tuan Hendrawan. Tuan Hendrawan bujuk Bunda buat jadi Partner Bisnis tetapi Tuan Hendrawan juga ingin menjodohkan anaknya dengan kamu."

Sopan mengusap rambutnya frustrasi.

"tapi kan Sopan udah punya Gentar Bun, ga mungkin Sopan ninggalin Gentar gitu aja.."

"Bisnis tetaplah Bisnis sopan. Dengar kata bunda sayang, jangan ngebantah kata bunda." Perkataan terakhir yang tegas dari Ibu Sopan sebelum mematikan telponnya

Sopan diam menatap layar ponsel profile Ibu nya dengan dirinya ketika masih kecil

Kamar asrama sunyi seketika, tidak ada yang berani berbicara. Masih tidak percaya temannya sedang dijodohkan secara mendadak.


——- My dear & Friends ——-

"Ayy maju nanti aku jaga in dari belakang"

"Kamu jagain turet aja, kita rank loh ini"

Frostfire dan glacier sedang mengotak atik ponsel mereka, glacier mati di dalam game nya.

"Frost."

Frostfire masih dengan game nya tetapi dia masih mendengar perkataan glacier.

"Ya kenapa?"

Glacier diam sebentar menatap layar ponsel nya yang bentar lagi karakternya akan hidup lagi.

"Sopan dijodohin"

Frostfire berhenti mengotak atik ponselnya, dia mengangkat kepalanya menatap glacier.

Yang di tatap hanya diam tidak mengeluarkan kata-kata lagi.

"Gentar juga dijodohin"

Glacier mengedipkan matanya mencoba mencerna perkataan pacarnya.

"Hah?"

Frostfire mengangguk sekali lagi

"Gentar dijodohin juga ay" Glacier mengernyitkan alisnya heran.

"Bentar, nama bapaknya gentar emang siapa?"

Frostfire berpikir sebentar

"Zander"

kedua nya menaruh ponsel mereka tidak peduli game nya kalah.

Glacier menyamankan posisi duduknya, dia mencoba berpikir mengapa Gentar dan Sopan dijodohkan secara bersamaan? Apakah mungkin?

"Mungkin ga sih ay gentar sama sopan dijodohin?"

Glacier menggeleng pelan "kata sopan dia dijodohin sama anaknya tuan Hendrawan.."

"kalo gentar dijodohin sama siapa?"

Frostfire mencoba mengingat-ingat pembicaraan gentar dengan orang tuanya

My dear & FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang