chap 4

371 26 0
                                    

⋆ ˚。⋆୨୧˚happy reading˚୨୧⋆。˚ ⋆

Keesokan harinya jisung sudah tunggu oleh teman"nya di rumah untuk berangkat sekolah seperti biasa

"Ayo berangkat" Ajak jisung

"Lama sekalih" Cibir haechan, tapi diacuhkan oleh jisung, lalu mereka berpamitan ke eomma jisung

Skip perjalanan

sesampainya di sekolah

Mereka keluar dari mobil dan memasuki gerbang sekolah, selang beberapa menit ada yang memanggil jisung

"Jisungiee" Teriak seseorang memanggil jisung

"Eoh lele, kenapa kau berlari?" Tanya jisung

"Huh huh tidak apa" masi ke kelas bersamaku"ucapnya sambil mengambil nafas, karna capek

"Oh baiklah, teman" aku ke kelas dulu ya bersama lele"ucap jisung berpamitan dengan temannya

"Oh rupanya kau sudah mempunyai teman ya bayii" Ucap haechan

"Yaiyalah" Ucap jisung lalu pergi bersama chenle, saat menuju kelas chenle memegang tangan jisung dan jisung tak masalah ia malah membalas memegang balik tangan chenle, sesampainya dikelas semua murid melihat keduanya bergandengan tangan dan melihat nya seolah" melihat hal yang aneh

"Eumm chenle, kenapa mereka melihat kita seperti itu? " Tanya chenle

"Cuekin aja sih" Balas chenle lalu duduk di bangku diikuti dengan jisung, lalu pelajaran pun dimulai

Skip Bel istirahat

"Huhff lelah sekali" Keluh jisung

"kau lelah? Ayo kekantin bersamaku" Ajak chenle

"Oh apakah boleh, kau tidak bersama teman" mu biasanya? "Tanya jisung

" Tidak, lagi pula aku yang seharusnya bertanya seperti itu, apa kau boleh bersamaku "ucap chenle karna jaga" Jika jisung tidak dibolehkan temannya itu

"tidak apa nanti aku bilang ke mereka, yaudah ayo kekantin" Ajak jisung lalu mereka keluar dari kelas berjalan ke arah kantin, tak lupa juga dengan tangan chenle yang memegang tangan jisung, terlihat semua siswa menatap kearahnya dan berbisik" dan dikantin juga ada jaemin dan temannya, jaemin yang melihat orang" Berbisik ia pun menoleh kearah objek yang dipandangi seisi kantin dan ya benar saja itu adalah jisung dan chenle, melihat itu jaemin pun sempat ingin menghampiri mereka namun tidak jadi, karna ia ingin melihat apa yang ingin dilakukan oleh temannya ini kepada jisung

Disisi lain jisung dan chenle duduk di kursi yang bisa dibilang agak jauh dari jaemin, disitu chenle memesankan makanan untuk jisung lalu mereka berdua memakannya, dan tak sengaja chenle melihat ada saus di sudut bibir jisung, lalu ia mengusapnya menggunakan ibu jari lalu Mengemutnya

"Ihh lele jorok" Ucap jisung sambil memangunkan bibir yang membuat chenle gemas dan mencubit pipinya

"Ahh sakit lele, kenapa di cubit sih" Ucap jisung kesal

"haha habisnya kamu lucu banget" Ucapnya lalu mengacak" rambut jisung

Kembali ke jaemin, ia memperhatikan keduanya dari kejauhan dan matanya memanas ketika melihat chenle mengusap bibir jisung dan mengacak rambut jisung, mark dan Jeno yang melihat jaemin yang sepertinya sebentar lagi akan meledak itupun berusaha menenangkan jaemin

"Jaem sabar, jangan emosi" Ucap Jeno

"Iya jaem lo sabar, kita eksekusi chenle nanti" Lanjut mark, dan membuat jaemin mendengarkan mereka berdua

BACK WITH THE PAST |•jaemsung•|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang