027(AND)

402 36 4
                                    

Jam menunjukan pukul 3 pagi jimin membuka matanya perlahan diri nya melirik ke arah samping di mana putra nya tertidur dengan tangan yang menggegam tanganya erat

Saga " lirih nya membuat saga yang merasa pergerakan tangan sang mommy langsung terbangun

Mommy  mom kau sadar syukurlah aku...." ucapan saga terhenti saat jimin mencegah saga yang ingin kluar dari ruangan untuk memanggil yang lain yang tengah terjaga di depan ruang rawat jimin karena dari semalam mereka sama sekali tak tidur sama sekali

Jimin tersenyum manis pada putranya dan saga yang mengetahui hal tentang  di mana kini mommy nya memilih menyerah

Mom "ujar nya serak dengan kedua mata berkaca - kaca membuat jimin menggeleng menarik tangan putra nya lembut dengan gerakan lembut jimin menghapus air mata sang putra

Saga berjanji lah pada mommy jangan menyerah setelah mommy pergi nak ,mommy titip suran pada mu jaga dia dan sayangi dia hmm "

Mom saga mohon jangan "

Maafkan mommy sagahhh hah mo-mmy harus pergi nak ja-jangan kawatir mommy akan selalu ada di samping mu " siara jimin melemah membuat saga kembali menangis diri nya tak perduli jika di anggap anak cengeng sekarang

Annia mommy saga tidak bisa hikss" percayalah tangisan saga sangat menyayat hati mereka yang mendengarkanya karena memang pintu kamar terbuka sedikit jadi mereka bisa mendegar kedua nya

Hah hah hah  sa-ga mommy pergi  hah "

Mom hiks mom jangan mom hikss mommy saga mohon momm! " saga menjerit karena  jimin bernafas terengah bahkan meremas kuat dada nya membuat jungkook langsung mendobrak pintu ruang inap tersebut yoonji dan cris langsung memeluk tubuh saga yang menangis kencang di hadapan jimin bahkan tautan keduanya sama sekali belum terlepas dan tuan min yang memanggil sang dokter

Saga sudah sayang iklaskan mommy sayang hikss" cris memeluk saga erat begitu juga dengan yoonji yang ikut menangis memeluk tubuh saga yang berontak

Anniaa mommy mommy ku meooni aunty mommy hiksss hajimaaa !MOMMY hiksJANGAN TINGGALAKAN AKU "

Jimin dengarkan kakek na tarik nafas mu perlahan jangan seperti ini jimin kakek mohon pada mu " kakek park menahan tangan jimin yang tengah meremas dadanya erat hingga tak lama dokter datang bersama  tuan kim yang kedua mata nya telah memerah

Namun terlambat saat dokter ingin memeriksa nya jimin tubuh jimin melemah bunyi suara alat pendeteksi jantung jimin berbunyi nyaring saat itu lah tuan park dan yang lainya menangis haru karena jimin orang yang mereka sayangi telah kembali pada pangkuan sang tuhan pencipta alam

Grep!

Berbahagialah nak sekarang kau tenang hikss eomma janjji akan menjadi sosok nenek yang lebih baik untuk kluarga mu " cris memeluk tubuh tak bernyawa sang putri begitu juga dengan jungkook yanf menangis dengan diam dan membrikan ciuman terakhir pada kening sang putri

Mommy bangun mommy hikss saga bisa apa jika tidak ada mommy mom bangun hikss " saga menangis di pelukan yoonji sungguh diri nya ingin memeluk tubuh mommy nya sekarang namun yoonji enggan melepaskanya

Saga aunty mohon sayang jangan menangis ini akan membuat mommy berat " yoonji berujar dengan suara bergetar

Tidak aunty biarkan saga memeluk momny saga mohon hukss " namun yoonji menolak tetap memeluk saga erat karena jika diri nya melepaskanya maka di pastikan saga kembali meruang dan mengguncang tubuh tak bernyawa mommy nya

Tuan min menatap sedih cucu nya yanf masih sesegukan di pelukan putri nya sekarang diri nya harus mengabari yoongi setidak nya dengan adanya yoongi yoonji brani melepaskan saga dan begitu juga yoongi berperan penting dalam suasana menyedihkan ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dewi bulan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang