12.#LELAH

22 3 0
                                    

di sana di mansion megah dengan desain klasik eropa membuat siapapun yang datang akan langsung terpana dengan desain rumah itu, namun gaya rumah dan kehidupan seseorang yang berada di dalam sungguh berbanding terbalik, terdapat keributan yang amat nyaring di dalam sana, dan seluruh yang berada di dalam mansion pastinya sudah biasa dengan itu semua

di sana di mansion megah dengan desain klasik eropa membuat siapapun yang datang akan langsung terpana dengan desain rumah itu, namun gaya rumah dan kehidupan seseorang yang berada di dalam sungguh berbanding terbalik, terdapat keributan yang amat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(rafi ahmad aja kalah gais😭🙏)

"ANAK KURANG AJAR KAMU KAPAN KAMU BISA MENGHORMATI SAYA COBA NURUT SAMA SAYA JANGAN MALAH MEMBANTAH" bentak belard sambil menatap nyalang putranya itu

"SAYA MASIH MENGHORMATI ANDA SAYA SELALU MEMBANTAH KARNA MENURUT SAYA ITU ADALAH HAL YANG BENAR" balas keinan dengan tegas walau dia sudah mendapatkan banyak luka, belard tadi mencekik, membanting, dan melempar dia hingga dengan keras kepala keinan menghantam pilar yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri

"BAJINGAN KAMU" emosi belard mengebu-gebu entah apa yang membuatnya begitu emosi

"kenapa marah sama saya apa kesalahan saya, sebutkan" tanya keinan dengan suara yang lebih rendah

"saya juga tidak tau mengapa saya marah dan memukulimu saya hanya butuh pelampiasan saja dan kamu datang di waktu yang tepat anakku" jawaban ayahnya dengan intonasi yang juga rendah namun dengan seringai kecil bak psikopat yang menemukan mangsanya, pernyataan dari ayahnya itu tidak membuat keinan terkejut dia sudah bisa menebaknya, bodoh memang untuk apa dia bertanya hal yang tidak bermutu itu

belard berjalan dan mengambil pecut yang sudah ada duri - duri kecil di dalamnya.....

CTAS
CTAS
CTAS

belard mencambuk anaknya tanpa belas kasihan dan terakhir dia mencekik anaknya itu hingga keinan hampir kehabisan napas dan belard pun melepaskan cekikan nya itu

"kenapa berhenti" tanya keinan lirih

"saya sudah puas anakku dan jika kamu mati saya tidak mempunyai samsak berjalan lagi nantinya" ucapan belard membuat keinan tersenyum miris

belard berjalan keluar mansion dan membawa mobilnya melaju keluar

"capek tuhan gua juga pengen bahagia" ucap keinan dengan suara yang kecil

"apa orang kaya gua ga boleh bahagia gua cuma pengen keluarga gua kaya dulu lagi bahagia sama saat bunda masih hidup tapi kayaknya ga mungkin" ucapan keinan dengan sangat lirih dan kecil dia mengucapkan itu sebelum mata hitam legam itu tertutup sempurna

💩💩💩

keinan sekarang berada di dalam ruangan gawat darurat (UGD) dengan mata yang masih terpejam tenang, tadi salah satu pembantu di mansion nya itu menghubungi salah satu teman keinan, dan dia langsung di larikan kerumah sakit

"gimana kondisinya dok" tanya regal kepada dokter yang baru keluar dari dalam ruangan

"saudara keinan mengalami benturan yang amat keras di bagian belakang kepalanya, punggung dia juga robek jadi saya harus menjahitnya dan...sebenarnya apa yang terjadi dengan pasien, dia mengalami luka tembak di bagian lengan kanan beruntung pelurunya hanya peluru karet namun itu juga tetap berbahaya" ujar dokter dengan panjang mengenai kondisi keinan

"tapi kondisinya baik baik aja kan dok" tanya cakra yang khawatir akan kondisi keinan

"alhamdulillah pasien baik baik saja dengan luka yang separah itu dia masi bisa bertahan saya salut, oh satu lagi juga ada sayatan pisau di bagian pinggang kanan dia, setelah ini dia juga dapat di pindahkan ke ruang rawat"ujar dokter rania yang hampir melupakan satu hal

"kalau begitu saya permisi" dokter rania pamit dan melupakan pertanyaan yang sempat dia tanyakan tadi

"iya makasih dok" ujar regal sambil tersenyum ramah

🙀🙀🙀

kinara yang mendapatkan kabar itu pun langsung bergegas ingin menyusul keinan ke rumah sakit hingga suara lembut bundanya menghentikan langkahnya

"mau kemana malam malam seperti ini kinar" tanya bunda kinara karna hari memang susah menunjukkan pukul 9 malam

"keinan masuk rumah sakit bun" jawab kinara dengan tergesa-gesa

"bunda ikut ya" ujar bunda kinra yang ikut terkejut dengan keinan baru sekai bertemu tapi bunda kinara sudah sangat menyayangi keinan

kinara mengangguk mengiyakan ucapan sang bunda, lalu mereka pun bergegas pergi ke rumah sakit di mana keinan di rawat

💨💨💨

keinan sudah sadar dan dia sekarang di kelilingi oleh teman-temanya dan ada Kinara dan bundanya juga disitu

"kenapa lo ga pernah cerita" pertanyaan regal membuat keinan bingung

"cerita apa" tanyanya dia memang tidak tau

"cerita kalo lo ga bahagia, cerita kalo lo disiksa sama ayah lo sendiri" pernyataan cakra membuat keinan terkejut bukan main

"dari mana kalian tau" tanya keinan yang benar-benar bingung sekarang

"ga penting kita tau darimana nan, kita itu keluarga, lo tau kita selalu ngira hidup lo bahagia, hidup lo enak dengan harta yang lo punya, tapi ternyata kita salah hidup lo hancur dan ga ada yang tau itu nan" ucap genta dengan raut kecewa

"lo tau ga pas kita tau itu semua kita berasa jadi orang yang bodoh nan, lo selalu denger masalah kita tapi lo ga pernah membagi masalah lo, kenapa lo ga pernah cerita" timpal ryan yang sama kecewanya

"gua bukan ga mau cerita tapi gua tau kalian juga punya masalah masing masing, kalo gua juga cerita pas kalian juga lagi curhat itu namanya bukan curhat tapi adu nasib" jawab keinan dengan kekehan kecil, dan tanpa menatap mereka

kinara yang mendengar itu terkejut tega sekali seorang ayah melakukan hal seperti itu terhadap anaknya sendiri

bukan hanya kinara yang terkejut bundanya pun tak kalah terkejutnya, pasalnya keinan selalu terlihat baik baik saja di hadapan semua orang, namun ternyata itu semua hanya topeng keinan saja dan dia berhasil membohongi mereka semua







TBC



PART TERPANJANG INI GAIS 800 LBH🙀

DUKUNG PENULIS DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN

STUPID TRAITORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang