Perkenalkan namaku Rahmi Afiatuzzahra. Seorang gadis yang memiliki hobby menyendiri seraya membaca sebuah buku. Namun, kamu juga perlu tahu. Aku juga hobby menulis. Karyaku memang belum ada yang solo buku, tapi tulisanku sudah cetak di beberapa buku antologi dengan penerbit-penerbit Indi di Indonesia.
Sengaja aku menuliskan kisah ini, sebagai salah satu bentuk apresiasi diri karena belum juga kukatakan berhasil melewati ujian hati.
Ilham Dewata Albyrangga atau sering dipanggil Ilham. Adalah sosok pemuda yang kukagumi sejak aku memasuki bangku perkuliahan. Sosoknya yang tegas dan cuek membuatku terpana saat pertama kali melihatnya. Siapa sangka, dia adalah sosok yang membuat cerita patah hatiku dimulai.
***
"Kamu di mana?"
Sebuah pesan singkat masuk dari notif WhatsApp milikku. Nama yang tidak asing dan cukup membuat hatiku tersenyum.
"Di kampus. Oh iya, bukunya sudah kukasih yah sama Tio." Jawabku jelas.
Iya, aku menjanjikan sebuah buku padanya yang berjudul "Love in Campus
" mungkin sebuah judul yang saat ini menggambarkan tentang perasaanku padanya.
"Oke."
Percakapan kita masih terkesan sederhana dan membosankan, aku yang takut salah dalam berbicara dan dia yang entah tujuannya apa.
***
Acara demi acara telah dimulai, aku melihat sekeliling kampus, tidak ada yang menarik di sini. Selain aku memang belum tertarik dengan jurusanku, mungkin karena aku tidak menemukan sosok penyemangat di sini.
Namun, semua berubah seketika. Di saat aku memutuskan untuk membeli minuman. Sosok lelaki tegap berdiri di sampingku. Kulihat perlahan wajahnya, iya dia Ilham. Sosok kakak tingkat yang semalam aku chat via WhatsApp.
Tidak ada suara, aku hanya menunduk. Aku takut jika dia mengenaliku. Namun, sepertinya belum. Aku kembali melanjutkan aktivitas kegiatan kampusku.
Singatnya begitu. Jika ingin tau kelanjutannya silahkan baca part selanjutnya dan sekali lagi. Aku persembahkan tulisan ini untuk seseorang yang pernah aku perjuangkan. Bukan tentang Ilham atau aku tapi tentang kami.
..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Tidak Pernah Kau Hargai
Teen FictionHay, namaku Afia. Ini kisahku, sebuah kisah singkat tentang perjalananku merapihkan hati yang porak poranda ini. Iya, aku tanya pada kalian semua di sini. Siapa yang ingin hatinya berantakan? tidak ada bukan? sayangnya aku selalu merasakan itu. Aku...
