5

1 0 0
                                    

17 tahun kemudian... Kini enthul dan sekar sudah memiliki 7 anak, anak pertama dan kedua bernama muhammad dzaka ensar dan muhammad dzaki ensar yang dipanggil zaka dan zaki anak kembar pria berusia 17 tahun, anak ketiga dan keempat bernama devina alana ensar dan devika alana ensar yang dipanggil vina dan vika anak kembar wanita berusia 15 tahun, anak kelima dan keenam bernama angga putra ensar dan anggi putri ensar yang dipanggil angga dan anggi anak kembar beda kelamin berusia 13 tahun, dan anak ketujuh bernama ahmad leon candra ensar dipanggil leon anak laki² yang masih berusia 9 bulan. Pagi hari cuaca sangat mendung namun kadang panas tak ada kata untuk menunda bagi enthul yang akan pulang ke Indonesia ketemu mertua dan kakak kandung nya dia tak hanya berdua dengan sekar saja namun dirinya membawa anak² nya juga.

Enthul: semuanya sudah siap? Gak ada yang tertinggal lagi kan?
Vina: kalau aku dan vika aman² saja sih
Angga: aku juga sudah semua dibawa
Anggi: sama aku juga
Sekar: astagfirullah nak kamu yang benar saja? Dibawa semua nya dong yang penting² saja bisa?
Enthul: kenapa sih mah?
Sekar: tuh lihat anak pertama dan kedua mu

Enthul pun melihat sangat² mengejutkan bagaimana tidak dirinya kaget dengan anak pertama&kedua nya itu yang membawa barang terlalu banyak.

Enthul: kalian disini saja deh lagian kalian itu sudah remaja pasti bisa lah yang mana benar dan salah
Vika: loh kok mas zaka dan zaki ditinggal sih pah?
Anggi: ya Allah mas! Bukan nya mamah sudah bilang sama kita untuk membawa hal yang penting saja
Vina: kalau begini bagaimana coba? Kita akan naik pesawat bukan kapal
Zaka: lah ini semua juga barang penting bagi kami
Zaki: iya benar kata mas zaka
Sekar: gak nurut tinggal!!
Zaki: oke² deh ini gausah
Enthul: kamu apa² saja sih dibawa?
Zaka: pakaian, hp, laptop, buku pelajaran, earphones, sepatu, sendal terus masih banyak yang lainnya
Enthul: sini tas kalian berdua biar papah susun kembali

Enthul pun meninggalkan tas zaka dan zaki yang berisi buku² pelajaran.

Vina: kok papah malah ninggalin buku pelajaran nya?
Sekar: disini itu thailand dan kita akan pergi ke Indonesia lagian pelajaran nya sangat beda
Enthul: jadi kalian sudah tau kan kenapa papah ninggalin buku² pelajaran ini semua?
Angga: karena nanti akan diberikan buku pelajaran baru serta juga belajar dengan hal baru iya kan pah?
Enthul: 100 buat angga
Anggi: yaudah kalau begitu ayo pergi? Tuh si leon daritadi dia nggak sabar
Vina: emangnya dia bisa ngomong?

Kebetulan leon di gendong oleh sekar dan mereka pun ingin keluar dari rumah itu tiba² hp enthul berdering.

Enthul: kalian masuk dalam mobil dulu nanti papah nyusul
Sekar: emang siapa yang nelpon?
Enthul: mas yoyok
Sekar: yaudah anak² ayo kita duluan ke dalam mobil nanti juga papah nyusul

Mereka pun pergi tersisa enthul namun enthul sudah keluar dari rumah.

📞on
Yoyok: halo assalamu'alaikum dek
Enthul: wa'alaikumsallam kenapa mas?
Yoyok: kamu gak kangen sama mas dan mbak?
Enthul: kangen sih
Yoyok: yaudah pulang atuh
Enthul: tapi mas aku gabisa pulang sekarang karena masih banyak kerjaan terus juga anak² belum waktu libur
Yoyok: kamu yakin? Anaknya mbak dyah dan mbak penni sudah libur loh, mas mohon sama kamu pulang ya?
Enthul: emangnya kenapa kalau aku pulang? Apa yang akan mas lakukan?
Yoyok: mas minta sama kamu untuk jadi wali mas di pernikahan mas besok
Enthul: hah bagaimana?
Yoyok: bukannya mas sudah beritahu sama kamu waktu itu kalau mas suka sama cewek? Dan mas sudah lamaran depan keluarga nya terus besok kami menikah dan mas mohon sama kamu untuk pulang ya?
Enthul: duh bagaimana ya mas? Bukannya gamau tapi aku gabisa pulang sekarang mas kalau bisa besok pas mas sudah selesai menikah
Yoyok: tapi mas pengen kamu datang ke pernikahan mas dan menyaksikan dengan mata mu sendiri dek
Enthul: tapi bagaimana mas? Disini juga aku sibuk dan anak² belum pada libur sekolah mau gamau mas yoyok ikhlas tanpa diriku
Yoyok: yaudah deh gapapa nanti mas minta sama orang saja untuk wali mas di pernikahan nanti kalau begitu maaf mas ganggu sama kamu assalamu'alaikum
Enthul: wa'alaikumsallam
📞off

Enthul: maafin aku mas namun aku niat begini agar mas yakin kalau aku gabisa pulang sebenarnya aku sudah mau pulang terus juga tak disangka mas yoyok menikah besok tepat diusia mas bertambah menjadi 45 tahun(dahlat)

Tak lama sekar datang.

Sekar: sudah nelpon nya? Mami selalu nanyain ini jadi nanti kita kemana dulu?
Enthul: nginap dirumah mami besok baru ngumpul sama saudara kandung ku
Sekar: oke deh tapi kenapa kamu kok kayak menangis?
Enthul: gapapa kok aku terharu saja tadi mas yoyok nelpon kalau dia akan menikah sama wanita yang dia cintai namun tak disangka besok pernikahan nya dimana pas banget orang tua ku melahirkan mas yoyok
Sekar: berarti mas yoyok menikah diusia 45 tahun?
Enthul: iya nanti kalau sudah sampai rumah mami kamu temanin aku untuk nyari hadiah
Sekar: iya sayang yaudah ayo pergi? Leon sudah rewel loh
Enthul: iya ayo

Mereka pun pergi dari rumah ke bandara dan dari thailand menuju Indonesia.

Spoiled kids get betterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang