Reverie

01. Bazar

"Makasih kak, aku nabrak kakak ya? Aku minta maaf"

Ucap Riri yang sedikit membungkuk

"Ya"

'Hm? Kok suaranya...'

"Isaac?"

Langkah pria itu terhenti dia kemudian berbalik dengan wajah yang terlihat bertanya.

"Siapa?"

***

Riri terdiam, dia mulai ragu jika dia salah orang.

'Apa-apaan dengan reaksi nya itu'

Batin Riri yang melihat pria itu hanya datar saja.

'Tapi aku yakin merasakan sesuatu seperti deja vu'

'Mungkin aku salah, tidak ada kebetulan seperti itu'

'Maksud ku dia menatap ku seperti itu'

Pria itu menatap lamat Riri dan hal itu membuat Riri semakin yakin jika dia salah orang.

'Sepertinya aku melakukan kesalahan'

"Aku minta ma-

Sebelum Riri menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba suara tidak asing menghentikan nya.

"EHH! Ditempat ini? Kenapa?"

Rino datang bersama pacar barunya mendekati Riri.

"Rino!! Kebetulan se-

"TUAN ISAAC!!"

Atau mungkin bukan Riri, Rino melewati Riri begitu saja dan langsung menyalami tangan pria yang Riri tabrak tadi.

"WOW! TUAN ISAAC BENARKAN?WOW!!!"

"S-siapa?"

Bingung pacar baru Rino, dengan penuh semangat Rino pun menjelaskan siapa pria yang ada dihadapan mereka itu.

"KAU LUPA? BELIAU ADALAH TUAN ISAAC WARREN, BELIAU LAH KETUA ITU"

"HAH!? SALAM KENAL TUAN!".

Pacar baru Rino langsung memberi salam pada Isaac. Meskipun dirinya terlihat tidak tertarik, Isaac tetap menyahutinya walau hanya dengan anggukan.

Sedangkan Riri yang diabaikan tiba-tiba memiliki rencana licik untuk mantan pacarnya itu. Riri pun mendekati Isaac dan membisikkan sesuatu.Ya walaupun Riri hanya bisa mencapai pundak Isaac saja.

"Jadi kakak terkenal?" (Berbisik)

"Ya, begitulah"

'Perfect'

Batin Riri yang tersenyum jahil.

"Betapa kebetulan nya, Rino!!"

Rino yang awalnya asik berbincang dengan pacar barunya tentu dikejutkan dengan suara Riri yang lumayan tinggi. Riri langsung menggandeng lengan kekar Isaac dan memulai aksinya.

"Kau sedang berkencan juga?"

"Oh, kau disini, Riri?"

Tanya Rino yang baru menyadari keberadaan Riri, Riri yang mendengar pertanyaan Rino tentu menjadi sangat kesal.

"Aku sudah ada disini sejak awal!"

"Apa yang kau lakukan disini? Jangan bilang kau datang sendirian?"

"Sok sekali"

Riri pun melepaskan gandengannya dan kembali pada rencananya.

"Aku akan memperkenalkan mu pacar baruku"