Mimpi apa Mimpi?

866 60 14
                                    

Warning!

Agak jorok.. Jadi siapin mental aja🙏

***

"Duke! Tuan Duke!" Para Melusine yang awalnya bersikap dingin sekarang malah berlari-lari mengejarnya. Wriothesley pun memberhentikan langkah nya, awalnya ia berniat untuk kembali ke benteng.

"Ya..??"

"Monsieur, ingin bicara denganmu." Nampak keraguan muncul di wajah mereka.

"Ah tidak..! Maksudnya.. itu.. kami ingin kamu berbicara dengan Monsieur!"

"Bodoh! Harusnya kalimat sebelumnya saja!"

Wriothesley hanya berdiri diam menatap ke arah para Melusine dengan tatapan bingung. "Apa ada masalah dengan Monsieur?"

Seketika para Melusine terdiam dan menarik tangannya untuk masuk ke dalam ruangan Neuvillette, sungguh aneh biasanya mereka membuat jarak antara dirinya dan Neuvillette.

Pintu ruangan itu terbuka, tidak ada siapa pun di dalam nya. Lebih tepatnya orang yang di maksud para Melusine itu tidak ada di tempat duduk miliknya.

Dengan panik para Melusine memanggil nama Neuvillette, mereka pikir Neuvillette melarikan diri. Mendengar keributan itu, perlahan dari bawah meja Neuvillette muncul seseorang berambut putih dengan tanduk berwarna biru, terdapat sesuatu seperti sisik di bawah matanya.

"Monsieur Neuvillette! Kami membawanya..."

Tubuh Duke muda itu kaku ketika melihat makhluk aneh yang tiba-tiba muncul, dirinya tersadar kembali ketika para Melusine mendorong tubuh besarnya untuk mendekat ke makhluk itu. Dengan cepat para Melusine berlari keluar dan mengunci pintu.

Suasana hening dan suara lautan yang tak jauh dari tempat itu bagaikan nada yang melantun indah di dalam ruangan, suara dengkuran pelan membuyarkan pikiran Wriothesley sendiri.

"Neuvillette..?"

Panggilan pelan itu di jawab dengan dengkuran lembut, Wriothesley mengalihkan pandangannya ke sofa biru, pakaian yang biasa pria itu gunakan nampak robek di bagian tertentu.

Karena pandangannya beralih, ia merasa pakaiannya di tarik pelan. Mata dengan warna ungu mendominasi membuat aura cantik semakin keluar, di tambah tubuh putihnya tidak berbalut apapun. Punggungnya hanya tertutup dengan rambut panjang putih yang terurai.

Napas nya tercekat dan tubuhnya kaku ketika ia menoleh kebawah, tanpa ia sadari darah perlahan menetes dari hidungnya dan mengotori wajah pria di bawahnya.

"Wriothesley..?" Kedua mata itu mebelalak melihat wajah Wriothesley memerah ditambah hidungnya yang mengeluarkan darah.

"Mimpi..! Ini pasti mimpi! Mana ada manusia memiliki ekor dan tanduk seperti ini! Mustahil!! Thesley bangun, bangun..!" Tepat ketika batinnya berkata seperti itu, ia menepuk kedua pipinya dengan keras.

Tubuh milik lawannya pun sedikit kaget melihat aksi tersebut, dengan sigap ia langsung menarik tubuh yang lebih besar itu hingga terjatuh di atas tubuhnya.

Untung memiliki reflek bagus, tangan Wriothesley dengan sigap menahan tubuhnya sendiri.

"Thesley.. Sakit..?" Wajah memelas sekaligus khawatir itu bagaikan hadiah dari Archon Cryo saat ini.

"Archon.. Jika ini mimpi.. Ini mimpi terindah di sepanjang hidupku.." Batinnya dengan hidung masih meneteskan darah.

"Neuvi.. Jelek..?" Tanya pria di bawahnya dengan raut wajah sedih.

"N-Neuvillette..?"

"Thesley.. Bicara.." Senyum mekar keluar dari wajahnya, namun itu hanya sebentar. Raut wajahnya kembali sedih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang