BAB 2 (Teman-teman Kakak)

2 1 0
                                    

Ketika pulang kampus Ervin menuju ke parkiran untuk mengambil motor bersama teman-temannya, mereka diberi tugas kelompok untuk menyelesaikannya dalam seminggu, "oy guys nyicil tugas dari sekarang aja yok," Pita Ervin.

"Kuy gaz aja sih kalau gue" Pita Giza-Sahabat Ervin yang dibilang dia sahabat dari SD.

"Wah boleh tu, mau dimana ngerjainnya vin?" Pita Gabriel-cowok ya dibilang agak ngeselin sih.

"Emang mau jam berapa vin?" Pita Revan-ya biasa dibilang agak jutek sih orangnya.

"Ya dirumah gue aja gimana? Sorean lah kerumah gue sampai jam 20.00 WIB aja gimana?" Pita Ervin yang langsung gercep (Gerak Cepat).

"Setuju" Teriak semuanya.

"Eits bentar gue nanya ke cewek gue dulu, soalnya dah janjian buat jalan, tapi entah jam berapa." Dirta-cowok yang selalu bucin dibilang sih banyak banget ceweknya :v

Gabriel pun langsung membuatnya Dirta kesal "Ya elah bucin mulu."

Dirta pun langsung menatap sinis ke Gabriel, "Yahaha iri ya gak punya cewek kasian."

Gabriel pun kesal mendengar ucapannya, "Oh mau by one dek."

"Cih siapa takut yok." Dirta pun langsung mengarah ke Gabriel untuk by one.

Sebelum terjadinya perkelahian Giza pun langsung menghentikan mereka, "Oy udah oy masalah gituan malah diperbesar dan lu ta gimana jalan ama cewek lu jam berapa."

"Cih, nih jam 20.00 WIB pas selesai nyicil nih." Pita Dirta yang masih kesal sama Gabriel.

"Oke, jadi ntar kalian kerumah gue sorean dan gue balek dulu ya mau jemput adek gue dulu." Ervin.

"Yoi bre ati-ati dijalan bre." Giza.

Ervin pun menjempolkannya.

*    *     *     *     *     *     *     *     *     *      *  

Disore hari Naura terlihat sedang berada dikamar nya dan sambil mendengarkan musik kesukaannya sembari nyicil tugas sekolahnya, ketika sedang mengerjakan tugasnya Naura mendengar ada seseorang yang mengetuk pintunya Naura pun langsung membukakannya, "Siapa kamu?"

"Oh kenalin gue Gabriel gue temennya kakakmu dan kamu pasti adiknya Ervin kan?" Mengajak berjabat tangan kepada Naura.

"Oh iya gue adiknya kak Ervin, kenalin gue Naura." Naura pun menanggapi jabatan tersebut, "Oh ya kak Ervin tadi lagi keluar bentaran, jadi kakak bisa nungguin kak Ervin didalem aja."

"Oh gak perlu ra gue nungguin diluar aja," Gabriel menolak ajakan Naura, karena ngerasa gak enak.
"Gak papa kak ayok sambil temenin aku nugas dan dirumah juga cuman ada aku aja, soalnya papa sama mama lagi kerja." Naura menarik tangan Gabriel agar masuk bersamanya.

Dengan terpaksa Gabriel pun hanya menghela nafasnya dan masuk kedalam bersama Naura, "Duduk aja dulu kak bentar gue kekamar dulu buat ngambil tugas gue dulu."

Setelah mengambil tugasnya, Naura pun duduk disampingnya Gabriel dan Gabriel pun hanya bisa melihat Naura menyelesaikan tugasnya, "Emm kak."

"Iya ra kenapa?" Gabriel menghentikan aktivitasnya yang asyik masih bermain hpnya.

"Emmm bisa tolong jelasin yang ini gak?" Naura menunjukkan soal yang Naura kurang tau.

"Oh ini tu..... (Menjelaskan)."

Setelah menjelaskannya dari kejauhan terlihat Ervin dan teman lainnya menuju kearah Gabriel, "Dorr.."

"Eh ayam berenang." Pita Naura sambil ngelempar pulpen yang dipegangnya.

"Eh kodok terbang." Gabriel pun ikut terkejut juga.

Mereka menertawakan yang diucapkan mereka berdua tadi, "Tumben cepet el biasanya lu paling lama." Pita Ervin yang masih menertawakannya.
"Ya kirain gue bakal telat lagi." Pita Gabriel yang masih jantungan.

"OY KAK GAK USAH BIKIN ORANG KAGET DEH!!!" Naura sangat kesal sama kakaknya yang udah bikin dirinya kaget.

"Hehe maaf ra, lagian kalian kek fokus banget." Ervin meminta maaf kepada Naura dan mengelus kepalanya.

Naura masih kesal terhadap kakaknya.

Ervin memberikan sebuah makananan yang Naura suka yaitu seblak, "Udah ya jangan marah lagi."
Naura merasa senang dan mengembil makanan tersebut lalu menuju kedapur.

Ervin menuju ke kamarnya dan mengambil beberapa tugas yang akan dikerjakan, "Nih guys bagi tugas ya biar cepet selesai."

Semuanya mengambil tugas mereka masing-masing dan mengerjakannya,
Setelah dari dapur Naura pun duduk disamping kakaknya dan sambil memerhatikan apa yang mereka kerjakan, Naura merasa bingung apa yang mereka kerjakan akhirnya Naura mencolek kakaknya dan kakaknya langsung paham lalu memberikan apa yang sedang dikerjakannya, Naura tertidur disamping kakaknya, karena daritadi Naura merasa bosan dan gak tau mau ngapain lagi.

Revan yang melihat Naura tertidur langsung mencolek Ervin, Ervin langsung paham dan nengok kearah Naura yang sudah tertidur. Lalu Ervin menggendong Naura ke kamarnya.

Setelah jam 20.00 WIB akhirnya semuanya sudah selesai nyicil tugasnya, "Oy guys gue balek dulu ya udah ditungguin cewek gue didepan." Dirta.

"Yoi bre balek aja dulu ini aja udah pada selesai juga." Giza yang terlihat masih membereskan tugas miliknya.

"Bucin mulu dah." Gabriel yang mulai memancing emosinya Dirta. Dirta gak peduli dengan ucapannya tersebut, dia berpamitan sama temen-temennya kecuali Gabriel dan langsung pergi.

Setelah selesai membereskan, semuanya langsung berpamitan kepada Ervin, "Thanks ya buat malam ini bre." Giza.

Ervin menjempolkannya.

Naura Dan GavianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang