[End] Pagoda Mengkilap

Bab 71-75

Novel Pinellia

Bab 71

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 70

Bab selanjutnya: Bab 72

Bab 71

"..."

Percakapan ini disela oleh suara bel pintu yang tiba-tiba.

Shao Yichuan tidak tahan dengan kurangnya respon dan langsung menutup telepon.

Su Lizhen belum menunggu jawaban Chi Yun.

Chi Yun hanya saling memandang dan Ji Zhenran dan mengingatkan: "Bel pintu berbunyi."

Saat ini, sudah lewat jam delapan malam, siapa lagi yang akan datang?

Sebelumnya disepakati bahwa Shi Yuan akan datang pada hari Minggu, namun pertemuan tersebut ditunda karena pelatihan darurat, dan waktunya belum ditentukan.

Ji Zhenran tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Chi Yun ingin membuka pintu dan melihat-lihat, tapi Ji Zhenran mendahuluinya. Dia menahan diri untuk tidak mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya dan berjalan ke pintu.Pada titik ini, kamera visual di pintu menunjukkan bahwa orang yang berdiri di luar bukanlah pengurus rumah tangga atau orang lain.

Benar-benar memakai seragam klub? Shi Yuan.

Dengan satu tangan di sakunya, ritsleting jaket hitam dengan santai ditarik setengahnya, memperlihatkan "T-shirt putih" di bawahnya, yang terlihat cantik dan menyegarkan. Tinggi jaringnya hampir sama dengan milik Ji Zhenran, yang "sulit diatur, dingin dan membosankan".

Dia memiliki kejernihan seperti Ji Xiangrui, tetapi lebih dinginnya Shi Jian.

Melihat kurangnya gerakan Ji Zhenran, Chi Yun berjalan ke pintu dan bertanya, "Siapa itu?"

Begitu pintu terbuka, Shi Yuan mendongak dan melihat dua orang berdiri di depannya. Daripada apa yang Ji Zhenran katakan dengan serius di berita dua hari lalu: "Adik iparmu sibuk, aku sendirian setiap hari, kamu datang menemaniku untuk menghilangkan kebosananku?"

Shi Yuan: "..."

Dia tertipu. .

Dia hendak berbicara dengan dingin, tetapi kemudian memikirkan tentang apa yang ingin didengar Ji Zhenran di video itu?

Shi Yuan membuat persiapan mental selama beberapa detik sebelum mengatakan sesuatu yang tak terkatakan: "Sayang...kakak, kakak ipar, selamat malam."

Ji Zhenran langsung senang dan membiarkannya masuk.

Chi Yun tidak terlalu terkejut.

Aku siap makan. Kalau mau lagi, aku pesan lagi. Siapkan sepasang sumpit.

Ji Zhenran bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah makan?"

"Ya." Shi Yuan tidak ingin mengganggu waktu makan malam Ji Zhenran dan Chi Yun, jadi dia duduk di sofa di ruang tamu di luar, mengeluarkan komputernya untuk menonton permainan, dan berkata, "Kalian makan."

Tentu saja, Chi Yun dan Ji Zhenran ada di restoran, sementara Shi Yuan sendirian di ruang tamu.

Dulunya boleh saja memiliki tiga orang dalam satu meja, tetapi sekarang terasa canggung.

Saat makan, Chi Yun duduk di sebelah Ji Zhenran. Dia memperhatikan bahwa bahkan ketika Shi Yuan menonton video game tersebut, dia tetap diam saat memakai headphone. Dia bahkan tidak bergerak sama sekali, jika tidak memperhatikannya, akan mudah untuk melupakan bahwa ada orang yang tinggal di ruang tamu.