A Silent Voice

15 3 3
                                    

Senior High School atau lebih tepatnya masa SMA...
Sebuah masa peralihan dari masa SMP yang dimana proses mencari jati diri berubah menjadi ruang mencari jawaban tentang apa itu "diri sendiri".
Gue bertanya-tanya tentang bagaimana jadinya 3 tahun masa SMA gue nantinya...
Tetapi dibanding meratapi lagi terkait suatu hal yang mungkin hanya spekulasi diri gue, lebih baik gue fokus untuk tujuan gue, yaitu mengubah diri gue kembali ke jalan yang benar.

Orang lain mungkin akan berkata...
"APAANSI KAK ORANG KAYAK LO ITU GA BAKAL MUNGKIN BERUBAH"
"SUDAH KAK GAPAPA SELAGI MUDA LANJUTIN AJA, SUPAYA PAS TUA PUNYA CERITA"

Gue pun berpikiran yang sama seperti apa yang kalian pikirkan, namun hidup gue ga selalu tentang aksi ataupun kreasi sesekali gue harus mengikuti kata hati.
Gue dulu mungkin brengsek, bajingan, dll. Tapi gue pikir semua orang berhak untuk mengekspresikan dirinya melalui berbagai hal entah itu berkelahi atau apapun itu. Semua itu merupakan bagian dari pendewasaan seseorang untuk memulai melihat tentang kehidupan yang sesungguhnya.

Masa SMA yang gue kira mudah ternyata menjadi masa mengerikan yang gue alami. Gue malu untuk memulai menjalin pertemanan dengan seseorang, karena gue tau ketika gue menjalin ikatan entah itu pertemanan atau apapun semuanya akan hancur. Bayangan masa lalu selalu menghantui gue...

Gue menutup diri dan tidak berinteraksi dengan siapapun.
Yang ada dibenak kalian mungkin...
"Kak lo kan dulu famous"
"Semua orang pasti mau temenan sama lo untuk manfaatin kekuatan lo sebagai pemimpin"

Itu yang kalian pikir bukan?? But life is not easy.
Perasaan penyesalan yang mendalam tentang masa lalu membuat gue enggan berinteraksi dengan siapapun. Gue terlalu broken kalau harus berteman dengan mereka yang secara background anak alim semua...
FYI: SMA gue salah satu sekolah populer, dan alasan gue mau masuk sana ya karena akreditasinya A Hahaha...

Awal gue masuk gue sangat menutup diri, selalu pakai masker, duduk di belakang sambil dengerin music pakai headset setiap pagi.
Iya... Iya... Gue tau. KALIAN MAU BILANG GUE NOLEP KAN!

Ya mungkin ga salah juga si gue dibilang gitu apa lagi gue dengan style berkacamata, otomatis siapapun yang ngeliat gue ngiranya ya kalo ga kutu buku atau wibu itu udah paling sering gue denger.
Julukan baru yang aneh namun lucu bagi gue, seseorang yang merasa akan terisolir tetapi malah mempunyai kehidupan baru dengan karakter baru...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ETERNAL LONELINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang