bab 5

17 2 1
                                    

"ya udah yuk sekarang kita ke ruang keluarga aja sambil ngobrol" ucap abi. Kemudian mereka semua pergi keruang keluarga untuk ngobrol.

Sesampainya mereka di ruang keluarga merka mendudukkan dirinya di sofa.

"eh lo kapan nikah ko lo ngaak bilang sih sama gue kalo lo udah nikah gak ngundang gue juga" ucap desty yang memulai pembicaraan.

"heh gimana mau ngabarin lo kalo kita nya aja lost contac lo aja ganti ganti nomer kan, kita juga dulu beda kota jauh begete lo juga tau kan dulu gw itu disuruh ama yokap bokap gue setelah lulus dari SMA buat njaga nenek gue yang di semarang karna nenek gw tinggalnya sendirian" ucap messa

"hehe iya juga ya, kan gw ganti nomor, tpi kok lo gak ke rumah gw buat nganter undangan seh?" ucap desty

"heh markonah gw aja waktu itu udah ke mansion lo buat nganter undangan tapi kata tetangga lo, lo baru beberapa hari udah pindah sebelum gw ke mansion lo" ucap messa

"hehehe mana gw tau lo waktu itu ke mansion gw buat ngantar undangan" ucap desty. Messa hanya manatapnya kesal. Entahlah messa merasakalo ketemu sahabatnya perasaanya itu selalu kesal.

"ma pa kalian kok jahat sih waktu kalian nikahan queen sama bang vanzo kok nggak di undang sih mama sama papa jahat kan bang?" ucap bella

"iyaa mama sama papa jahat sama anak sendiri kok nggak di undang" ucap vanzo dramatis.

"heh kan kalian belum lahir gimana sih" ucap messa Abimana hanya menyimak sajasambil memeriksa berkas berkas.

"eh iya juga yakan kita belum lahir dek" ucap vanzo

"iya yah lupa"ucap bella ssambil cengengesan. Bella melihat handphone nya dan membuka room chat untuk mengirimkan pesan kepada seseorang.

Adara🗿

P

Sp?

Queen

Queen sp?

Queen leader lo

GK USAH BAWA NAMA NAMA SAHABAT GW YANG UDAH TENGANG BISA?

Sstt capslock nya, mata gue nggak rabun

Ck, mau lo apa sih?

Temuin gw di kafe Qu'enza
nanti gw bareng bang vanzo, gada penolakan.

Ck, Ok gw tunggu lo

Jangan lupa bawa anggota inti yang lain
Sama sekertaris gw kak safira

Hm

Read

Bella mematikan ponselnya.

"dek lo mau ngasih tau anggota yang lain nggak?" tanya vanzo.

"hm ini abis ini kita ke kafe, kita ketemu yang lain tadi gue dah bilang adara, ketemuannya di café Qu'enza" jawab bella. Vanzo hanya menganggukan kepalanya.

"bun ma pa, bella sama bang vanzo keluar dulu yah, bella mau nagih janji abang yang tadi di meja makan sama ketemu teman teman yang lain" ucap bella. Abi hanya menganggukkan kepalanya

"yaa jangan lama lama yah jam 2 udah di rumah" ucap messa.

"loh kok jam 2 sebentar banget sedangkan sekarang aja baru jam setengah 2 gimanasih belum waktu di perjalanan sama waktu shopping nya, jam 5 aja yah nanti abis itu makan dulu disini terus pulang ke mansion adriason." Ucap bella.

"hehe kan bercyanda bercyanda~" ucap messa dengan nada yang berada di tik tok. Bella hanya mendengus kesal.

"hati hati ya sayang" ucap desty yang angkat bicara, yang di angguki keduanya.

"yaudah sanah jangan ngebut ngebut yah van bell" ucap messa.

"gak janji bun" ucap keduanya dengan bersamaan, mereka bertiga hanya menggeleng kan kepalanya.

"yaudah sana hush hush pergi" ucap messa dengan mengusir mereka.

"iihh ceritanya ngusir kita nih" ucap vanzo

"katanya mau pergi yaudah sonoh pergi mama mau gobrol sama sahabat mama dulu" ucap messa

"yaudah kita pergi dulu ya ma pa bun" ucap bella yang kemudian menyalimi ketiga paruh baya tersebut dan disusul oleh vanzo yang menyalimi ketiga paruh baya tersebut

"yaudah kita pergi dulu papay" ucap bella.

"BANG BALAPAN YOK" lanjut bella dengan berteriak dan langsung berlari menuju garasi.

"BELLA DIBILANGIN JANGAN NGEBUT MALAH MAU BALAPAN YAH KAMU" teriak messa yang mendengar ucapan bella yang ingin mengajak vanzo untuk balapan.

"vanzo suruh adikmu jangan ngebut kamu juga jangan ngebut di jalan ngga usah ngeyel" ucap desty memperingati.

"NGGAK JANJI BUN MA PA" teriak vanzo yang sudah berlari menyusul bella.

"WAH ANAK DURHAKA KALIAN AWAS AJA YA KALO KALIAN UDAH PULANG" teriak messa dan desty secara bersamaan. Abimana yang memperhatikan sedari tadi interakssi tersebut hanya menggelengkan kepalanya kemudian meninggalkan ruangan tersebut dan meuju ke ruang kerjanya membiarkan ke dua Wanita itu bercerita untuk melepas rasa kangen mereka.

***

Vanzo dan bella sudah sampai di café yang mereka tuju, vanzo dan bella turun dari motor mereka masing masing. Vanzo dan bella memasuki café tersebut mereka menelisik setiap sudut café, sehingga tatapan bella tertuju ke arah segerombol remaja yang terdapat 3 laki laki dan 2 perempuan. Bella melangkahkan kakinya ke arah meja tersebut dan meninggalkan vanzo yang masih mengedarkan pandangannya yang mencari keberadaan orang yang akan mereka temui.

"dek mana sih mere-" ucapan vanzo terpotong saat melihat bella meninggalkannya.

"weeh anjir DEK TUNGGUIN GW NAPA" teriak vanzo, vanzo meringis saat para pengunjung café melihat kearahnya.

"maaf, silahkan di lanjut aktifitasnya" ucap vanzo sambil cengengesan yang setelah itu menyusul bella

Bella sudah sampai di meja para remaja itu, para remaja itu tidak menyadari atas kedatangan bella, bella yang melihat itu pun berdeham (atau apalah itu berdeham atau berdehem
saya gak tau hehe)

"ekkhhm" dehem bella sedikit keras. Semua yang ada di meja tersebut tersadar dari aktifitasnya masing masing, dan menoleh ke sumber suara

TRANSMIGRASI MESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang