CHAPTER 22

983 68 2
                                    


***

Waktu kini sudah menunjukan pukul 21:30 WIB.

Terlihat ada sekumpulan orang yang sedang bercanda disebuah tempat atau biasa disebut basecamp oleh mereka.

Terlihat aldo juga ada disana, ia sedang duduk sendiri disofa panjang yang ada disana sambil memainkan ponselnya.

Sesekali ia juga melirik para anggota geng scorpion tengah berpesta lalu kembali sibuk dengan ponselnya lagi.

Saat mereka tengah asik dan sibuk dengan dunia mereka masing masing. Tiba tiba ada seorang anggota datang menghampiri mereka dengan kondisi penuh luka.

"Bos.." panggil anggota tersebut sambil mengatur nafasnya.

Mendengar ada yang memanggilnya sontak aldo pun melihat kearah orang yang sedang berlari menuju ke arahnya.

Raut wajah yang ketakutan dapat di lihat dengan jelas bagi mereka yang ada disana. Melihat kondisi orang tersebut mereka yang ada disana jelas kaget dan bingung dengan apa yang terjadi dengan anggota tersebut.

"Lo kenapa?" Tanya aldo.

"Kok kayak panik gitu?" Lanjutnya.

"G-gawat.. b-bos!" Ucap orang itu.

"Kenapa?" Tanya aldo.

"G-geng bla-"

Tiba tiba terdengar suara dari arah pintu masuk dan saat mereka melihat ke sumber suara mereka dikejutkan oleh salah satu anggota geng scorpion yang jatuh pingsan dengan kondisi penuh luka.

Brukk..

Melihat itu sontak aldo dan yang lainya langsung berlari menghampiri anggota yang sedang pingsan tersebut.

Saat mereka sudah dekat dengan orang tersebut. Tiba tiba langkah mereka terhenti ketika mereka melihat beberapa orang berdiri disana.

"Woy!" Teriak aldo.

"Mau apa kalian kesini?" Lanjutnya.

Kini mata mereka tertuju pada dua orang yang berdiri didepan rombongan anggota geng black dragon. Aldo dapat menebak bahwa dua orang itu yang memimpin black dragon untuk datang malam ini.

"Mau hancurin kalian semua!"

"Berani juga kalian datang ke sini." Ucap aldo.

"Emang kalian.. yang beraninya kroyokan."

"Ck... gk usah banyak bacot!" Kesal aldo.

"Kenapa? Marah?"

"Bangsat lo!"

Serang!!

Pertarungan pun berlangsung sangat sengit antara geng black dragon melawan geng scorpion.

Bugh

Bugh

Bugh

Jumlah anggota geng black dragon memang tak sebanyak anggota geng scorpion namun pertarungan itu cukup seimbang. Bahkan geng black dragon lebih mendominasi dalam pertarungan tersebut.

***

Huftt..

Gita masih berada di apartemen miliknya ia sedang duduk santai di sofa kamarnya sambil ditemani sebotol alkohol dan sebatang rokok yang ada ditanganya.

Tatapanya kini tertuju pada sebuah foto keluarganya yang berada di atas meja samping tempat tidurnya.

Setelah beberapa saat ia menatap bingkai foto yang terpajang di atas meja itu dengan lekatnya. Kini terlihat ia bangkit dari duduknya dan sedang bersiap siap untuk pergi.

Kalian Rumahku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang