Di pagi hari seorang gadis terbangun dari tidurnya, gadis itu segera pergi kedalam kamar mandi setelah melihat jam dinding di kamarnya.setelah selesai dengan kegiatan mandinya tak lupa menggantikan pakaian nya menjadi seragam putih abu dan sedikit merias dirinya.
Gadis itu bernama 𝙉𝙖𝙨𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙧𝙡𝙞𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙞𝙣𝙙𝙧𝙖 gadis yang tidak bisa bicara sejak umurnya 10 tahun karna yang tidak terduga hingga membuat gadis itu tidak bisa bicara hingga sekarang,gadis itu hidup sendiri dirumah besarnya hanya di temani pelayanan dan penjaga dirumah tersebut,karna di tinggal keluarga nya sejak ia kecil, ciri khas nasya memiliki mata warna biru dan matanya yang sipit.
Selesai dengan merias dirinya menjadi lebih rapih,gadis itu turun dan sarapan sendiri dimeja makan lalu pergi kesekolah menggunakan motor sport hitamnya dengan kecepatan di atas rata rata.
Sampai disekolah, nasya masuk kedalam kelas yang tertera XI IPS 7 tempat gadis itu belajar seketika membuat satu kelas hening ketika dia masuk, melihat itu semua nasya tidak peduli gadis itu duduk di bangku paling belakang lalu memasang earphone nya dan membaca buku seperti biasa, seketika suasana kelas berbicara seperti biasa meski tak serius tadi melihat gadis itu telah memasang earphone.
Beberapa saat kemudian guru pun masuk, nasya mematikan earphone nya dan memerhatikan guru yang menerangkan didepannya.
"Trining!!!!! "
Hingga bel istirahat berbunyi membuat murid bersorak gembira, ada yang diluar kelas ada yang kekantin dan sebagai mananya.
Nasya gadis itu tiba-tiba ingin kekantin karna lupa membawa bekal, biasanya gadis itu tak suka makan/ jajan dikantin, bukan karna tak punya uang tapi nasya terbiasa dengan hidup sehat, selalu pilih pilih makanan yang bagus untuk kesehatan nya.
Gadis itu mencatat menu makanan dan minuman yang ia ingin di dalam kertas, lalu pergi ke arah kantin, ketika sampai dikantin semuanya terdiam melihat nasya lalu berpura-pura tak melihat karna takut.
Seorang laki-laki dari jauh menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan, dengan senyum samarnya.
"Dia siapa? " tanya laki-laki itu pada temanya.
"Lo ga tahu? Lo sih kebanyakan bolos jadi ga tahu" tanya temannya itu sedikit kaget, laki-laki itu menggeleng.
"Pantesan aja lo gak ada takut takutnya sama dia pas awal dia masuk regan"yah laki-laki itu regan murid yang terkenal akan kenakalan nya dan sering menjadi langganan guru bk, bisa dibilang laki-laki itu juga most wanted disekolah ini,tapi dengan wajah tampan nya membuat banyak wanita menyukai nya. laki-laki itu saat ini sedang bicara dengan temannya, wili.
" namanya siapa? " tanya nya lagi.
"Kenapa? Lo tertarik? "
"Mungkin? "
"Kalau lo pengen tau dia itu bisu tapi juga di takuti siapapun"
"Gw ga peduli,gw butuh nama?" Regan tidak peduli jika gadis itu memang bisu atau ditakuti, ia bisa melacak kebenarannya, mencari banyak info tentang nya tanpa temannya itu tahu.
"Nasya"
" Nasya? He will be mine "
..................
Nasya,gadis itu saat ini tengah makan dengan sandwich dan justru alpukat dengan tenang hingga beberapa saat ia telah selesai dengan makan nya gadi itu berdiri dan saat ingin keluar dari kantin ada seseorang yang menghadangnya.
"Hai nasya, kenalin gw regan" yah dia regan, laki-laki itu sengaja menghadang gadis dihadapannya demi bisa mengenali gadisnya ehh?dengan senyum manis menyapa yang bisa banyak perempuan heboh kecuali nasya, gadis itu memandang nya dengan wajah dingin tak sama sekali tertarik dengan laki-laki dihadapan nya
Melihat itu, tanpa pikir panjang nasya ber balik arah jalan dengan wajah yang tetap sama yaitu datar.
"Hey lo ga denger gw? " tanya nya lagi tapi gadis itu teta acuh seperti tak menganggap regan.
Tak ada tanggapan atau kirimkan pun dari nasya membuat nya merasa di acuhkan,tiba-tiba secara refleks tangan nasya di tarik oleh regan, gadis itu langsung menatap mata regan dengan dingin.
Dengan cepat nasya menarik kembali pergelangan tangannya.
"Ehh sorry gw cu-cuma mau kenalan" regan merasa aneh pada dirinya merasa gugup dihadapan seorang gadis? Biasanya regan sangat dikagumi dan mudah mendapatkan gadis bahkan banyak yang rela di dua demi mendapatkan tapi aneh nya gadis ini tak menganggap nya sedikit pun? Gadis ini memang beda.
Nasya, gadis itu menunjukkan nametag nya di sebelah kanan seragam"nasya Aurelie. K" baca regan, setelah itu gadis itu pergi tanpa pamit, melihat nasya pergi jauh regan menatap gadis itu dengan sulit du artikan.
"Sialan! Gw harus bikin dia tunduk sama gw"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mute girl
Teen Fictionmenceritakan gadis bisu yang tak pernah dibully tapi aneh nya malah di takuti banyak orang? yang akhirnya mampu membuat seorang pria bernama regan yang menjadi tertarik dengan gadis itu, sialnya gadis itu sulit untuk didekati olehnya membuat harga...