seven-7

118 9 0
                                    

pada siang ini,afzal memilih untuk bekerja dirumah karena ia masi ingin berduaan bersama istri nya toh itu juga kan kantor milik afzal dan ia bersama syila sudah menjadi suami istri jdi ia ingin menikmati momen momen ini dulu.

"mas syila boleh tanya ga?"syila angkat bicara ketika suami nya tengah sibuk dengan laptopnya untuk mengurusi urusan kantor.

afzal menoleh "mau tanya apa sayang?"
sambil mengelus pucuk rambut syila

"kan dulu mas pernah bilang ke syila kalo kita uda nikah,kita bakal tinggal di madinah?"

"trus kan katanya itu buat kuliah syila juga"lanjut syila

"iya sayang,knapa kamu sudah tidak sabar?"dengan tangan setia nya masi mengelus pucuk rambut syila dan turun ke punggung syila

"ngga gitu mas,syila gapapa ko kuliah disini lagian kalo misal kita dimadinah nanti yang mengurusi pondok siapa kan mas di amanatkan oleh umi untuk mengurus pondok"

"gapapa sayang mas uda izin ko ke umi dan abi ketika mas sudah nikah mas izin tinggal dimadinah dan umi abi pun mengizinkannya"

"dan urusan pondok tenang aja,mas punya orang kepercayaan untuk membantu mengurus pondok"lanjutnya

"iya mas syila tau tapi mas lebih baik mas langsung yang mengurus nya,trus syila juga udah nyari nyari ko kuliah yang bagus yang ada dekat dekat sini"

"beneran gapapa sayang,mas gamau loh ingkar janji sama kamu"

"gapapa mas lagian kan kuliah di Indonesia juga banyak ko yang bagus jdi syila ingin kuliah disini dulu"

"yauda sayang mas ikut aja sama kamu gimana baiknya"

"loh ko gitu si mass"

"kan sekarang mas sudah punya kamu jdi apapun yang mas lakukan harua izin dulu sama kamu istri mas,karna ridho kamu bisa membawa berkah untuk mas ya zaujatii"

blushh pipi syila mendengar perkataan yang barusan dikatakan suaminya,reflek ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang suami nya.

"jangan malu malu gitu dong sayang,mas mau lihat pipi kamu yang merah,kamu tambah cantik jika lagi malu malu"

tambah blushh lagi wajah syila,namun kini ia tak dapat menyembunyikan wajah nya lagi karna afzal sudah menangkup wajah nya dan berhasil mengecup kedua pipi dan keningnya syila.kini menggoda syila akan menjadi hobi baru afzal.

seketika syila mematung dan lagi lagi afzal menariknya untuk memeluknya

"m-mas lepasin syila,syila mau ke air"

"mau apa hmm?"

"m-mau buang air kecil mas"

"yauda mas temenin yaa"

seketika syila langsung membulatkan matanya dan langsung keluar dari pelukan afzal.

"masss"geram syila

afzal hanya tertawa geli melihat syila yang langsung lari dengan muka merahnya.

ada ada saja suami nya ini pikir syila,dan afzal kembali lagi ke laptop nyaa.

*gima temen temen dengan ke romantisan mereka yang masi tipis tipis ini,jangan lupa yaa klik tanda vote nyaaa biar mimin tambah semangat lagii buat nulisnyaaa

assalamualaikum gus (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang