bab pertama

1.4K 80 0
                                    

Evin lagi membaca buku atau novel dia membaca novel
.
.
.
.
.

saat sudah selesai membaca novel dia merasa

"novel apaan itu! masa Evan mati karena dibunuh keluarganya dan lagi kenapa yang pemeran utama ceweknya cengang banget anjing"ucap evin dengan kesal

Evin bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi , dia akan pergi ke taman karena ini hari Minggu

saat mau keluar dari kamar mandi evin kepleset dan kepalanya terbentur lantai kamar mandi dan mengeluarkan banyak darah di lantai

"apa aku akan mati hari ini"ucap evin pada sisa kesadaran nya

evin membuka matanya dan melihat sesekeliling

"bukannya aku sudah mati, ini di mana"ucap Evin lirik dan melihat sosok keliling

"akhirnya tuan muda sudah sadar"ucap seseorang yang masuk ke ruangan

"siapa kamu"ucap evin

"tuan muda tidak kenal dengan saya"ucap orang tersebut

"Saya tidak kenal dengan kamu dan kenapa kamu memanggil saya dengan sebutan tuan muda"ucap evin

ucapan Kevin membuat orang tersebut pun kaget

"saya akan panggil ke dokter dulu"ucap orang tersebut dan pergi untuk memanggil dokter

beberapa saat kemudian dokter pun datang memeriksa evin

"nak apa kamu tahu nama kamu"ucap dokter tersebut

"pertanyaan apa itu? nama aku Evin Alexander"ucap evin dengan kesal

"sepertinya tua muda hilang ingatan akibat benturan itu"ucap dokter

Evin bingung dengan perkataan dokter tersebut pada saat mau bertanya kepala evin terasa sangat sakit seperti ada yang mau masuk

"tuan muda"teriak orang tersebut dan dokter tersebut

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa saat kemudian Evin pun sadar
dia menyadari bahwa dia masuk ke dalam novel yang dia benci

evin juga tidak menyangka bahwa dia masuk ke dalam tokoh yang bernama Evan yaitu tokoh figura dan lebih parahnya lagi diabaikan dan dibenci oleh keluarganya

saat sudah sadar evin pun hanya melamun

orang yang sendari tadi bersama Evin pun berkata

"tuan muda apa yang kamu pikirkan"ucap orang tersebut

evin yang mendengar pertanyaan itu pun kembali sadar pun berkata

"Saya tidak berpikir apa-apa dan berhenti memanggil saya dengan sebutan tuan muda"ucap evin

sebelum orang itu menjawab evin pun berkata

" nama kamu siapa tahun berapa usiamu" ucap evin kembali

orang tersebut yang mendengar perkataan itu pun menjawab

"nama saya Alvin dan saya berusia 24 tahun "ucap Alvin

"umur kamu cukup muda ya"ucap evin

"aku mau bertanya ke mana semua keluargaku kenapa dari kemarin tidak ada orang yang menjenguk"ucap evin dia tahu kenapa keluarga dari tubuh yang dia tempati tidak menjenguknya tapi dia hanya bertanya

"tuan besar ada urusan bisnis dan tuan muda pertama berada di kantor dan tuan muda kembar sedang bersekolah"ucap Alvin

"Oke aku mengerti"ucap Evan

"Alvin bolehkah aku memanggilmu dengan sebutan Abang"ucap Evan (evin)

Alvin yang mendengar perkataan tuan mudanya pun mau menolak tapi tua mudanya malah berkata

"aku tidak terima penolakan"ucap Evan

Alvin pun mau tak mau menganggukkan kepala

"baiklah tuan muda"ucap Alvin yang pasrah

"berhenti memanggilku tuan muda kau"ucap Evan

"baiklah tuan-maksudku Evan"ucap Alvin

Evan yang mendengar itu pun merasa senang

"baiklah aku akan memanggilmu dengan sebutan Abang Al"ucap Evan tersenyum manis

Alvin yang melihat senyum tuan mudanya pun terpesona karena tuan mudanya tidak pernah tersenyum tapi sekarang dia melihat senyuman itu

Alvin akan melindungi senyuman itu

" Evan kamu sangat lucu saat tersenyum , saya akan menjaga senyuman itu"ucap Alvin dengan lirik

Transmigrasi EvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang