A WIDOWER'S WIFE [END]

15

Hana duduk menikmati angin sore yang menyapu halus wajah serta rambutnya yang terurai. Ditemani segelas kopi dingin dan roti membuat hana nyaman dengan kegundahan yang sedang ia rasakan. Jaehyuk menghindarinya,bahkan tidak mau melihat dirinya. Hana sudah berusaha untuk berbicara dengan jaehyuk, tapi pemuda itu terus saja membuat alasan yang membuat dirinya terluka. Niat hati ingin menolong tapi entah mengapa pemuda itu bersikap seperti itu.

Flashback on

Pagi itu jaehyuk tersadar lebih dulu, dirasakannya sebuah pelukan hangat yang merengkuhnya membuatnya tersenyumnya. Ternyata hana menjaganya semalaman bahkan memberikan sebuah pelukan hangat. Jaehyuk sebenarnya khawatir, takut penyakitnya tertular.

Saat hendak bangun jaehyuk menyingkirkan selimut itu dan betapa terkejutnya jaehyuk melihat keadaan keduanya bugil. Hana hanya menggunakan dalaman atas serta dirinya yang bertelanjang dada.

"Ha...hana". Jaehyuk langsung bergegas bangun dari tempat tidur dan mengusap wajahnya kasar.

Tidur hana terusik karena gerakan kasur yang amat terasa. saat membuka matanya, hana terkejut melihat jaehyuk yang sudah berdiri membelakanginya dengan keadaan kacau. Sadar apa yang terjadi hana langsung bergegas mengambil baju dan memakainya.

"Jaee....".

"Hana , gw... gw benar benar gak sadar semalam. Gw gak ingat apapun".

Mendengar perkataan jaehyuk membuat hana bingung. Kenapa jaehyuk seakan akan seperti menyalahkan dirinya sendiri.

"Jae, ini gak kay....".

Jaehyuk berbalik arah dan menatap hana membuat hana terdiam.

" gw udah nyakitin lo , hana gw...."

"Lo gak nyakitin gw jae, lo kenapa sih? Gw cuma bantuin lo semalam".

" bantuin apa hana? Kita telanjang, gw pasti lakuin hal yang tak pantas terhadap lo".

"Gak, itu karena gw kita bisa kayak gitu, itu satu satunya cara supaya bikin lo merasa baikkan".

" hanaa".

"Kata doyoung itu cara yang paling cepat dan bisa menyelamatkan lo dari kematian. Kalo gw gak lakuin itu lo bakal mati jae. Gak ada yang terjadi, kita cuma pelukan".

"Lo gila ya???!!". Hana terkejut mendengar bentakan itu.

"Lo gak mikir resikonya ya, kalo lo gw apa apain. Semalam gw dalam keadaan gk sadar siapa diri gw. Gw sakit seharusnya lo cukup lakuin seadanya. Kenapa harus melewati batas".

"Lewati batas gimana? Ok gw akui itu melewati batas, tapi semalam demam lo gak normal lo bisa kena strok jae, bisa jadi meninggal. Gw mana tega".

" cara lo murahan tau gak, lo nyarik kesempatan. Sebegitunya lo manfaatin keadaan? Lo bisa tutup gw dengan belasan selimut. Lo bukan siapa siapa gw jadi gak perlu se effort itu".

Setelah perdebatan kecil, jaehyuk langsung meninggalkan hana yang terkejut mendengar ucapan yang menyakitkan itu. Jaehyuk berfikir bahwa dirinya sudah melecehkan hana. Mengingat jika dirinya sakit, ia bahkan lupa akan jati diri. Makanya saat terbangun dalam keadaan keduanya bugil membuat jantung jaehyuk mau copot. Ternyata semua itu ulah hana yang katanya ingin menyelamatkannya dari kematian.

Sedangkan hana masih mematung, pikirannya kalut. Tak menyangka bahwa jaehyuk akan semarah itu bahkan mengatakan dirinya murahan. Ia sudah menduga akan terjadi hal buruk. Tapi hana tak menduga akan menjadi seburuk ini.

Flashback off

Hana menghela nafasnya berat. Mengingat kejadian kemarin membuat isi kepalanya tidak karuan.