EPISODE 1: MAINAN BARU

29 2 0
                                    

Bismillah dulu sebelum baca supaya mendapat keberkahan. Amiin!

Kuy langsung baca aja! Semoga suka!

Ini ada visual versi aku ya. Kalau kalian kurang cocok, kalian bebas banget pakai visual sesuai keinginan kalian masing-masing.

Pliiss saling hargai pendapat antar manusia yuk biar kita bisa hidup berdampingan dengan damai😊

II Visual Marselino II

II Visual Julia Amanda II

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


II Visual Julia Amanda II

II Visual Julia Amanda II

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Lino brengsek!"

Plak!

Satu tamparan mendarat mulus di pipi kiri Marselino hingga menimbulkan bekas berwarna kemerahan.

Sakitkah? Tentu saja iya. Tapi bagi Jessi rasa sakit yang Marselino rasakan tidak sebanding dengan rasa sakit yang tengah ia alami saat ini.

"Lo bilang lo suka sama gue. Lo puji gue, lo cium gue, lo sentuh semua bagian tubuh gue, dan lo bilang kalau lo akan tanggung jawab! Tapi sekarang apa, Marselino?! Kenapa lo tiba-tiba jadi cowok pengecut yang nggak mau mengakui anak lo sendiri?!" teriak Jessi dengan suara lantang.

Beruntung sekali rooftop sekolah sepi akan pengunjung. Jadi teriakan cempreng Jessi tidak sampai mengganggu banyak orang. Marselino juga tidak perlu takut dirinya menjadi bahan tontotan dari apa yang sedang Jessi rencanakan.

"Marselino ngomong dong! Jangan diem aja!"

"Lo mau gue ngomong apa?" tanya Marselino dengan begitu santainya. Jauh berbeda dengan ekspresi kesal penuh amarah yang tercetak jelas di wajah Jessi.

"Gue mau lo nikahin gue. Hari ini juga!" pinta Jessi tak ingin dibantah.

Alih-alih mengiyakan permintaan Jessi, Marselino justru mengeluarkan tawa kecil yang terdengar mengerikan.

HEARTBREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang