****
"Makasih om botak" Kata linzi seraya turun dari mobilnya
"Iya sama sama non, kalau begitu om pergi dulu ya"
"Ok om botak"
Mobil Alphard putih itu pun melaju pergi meninggalkan linzi yang masih ada di depan gerbang sekolah
"Aduhh gimana nih kalau aku lewat gerbang pasti di dapat sama ibu guru" Linzi mendecak sebal karna gerbang sudah di tutup
Terpaksa linzi harus melewati dinding tinggi di samping sekolahnya untuk masuk ke dalam sekolah, karna memang linzi ini selalu telat dan kalau telat pasti selalu panjat pagar.
Linzi pun membuka sepatu nya dan melemparkan nya masuk kedalam sekolah, dia pun mulai mengambil ancang" Nya untuk naik memanjat pagar.
"Yesss akhirnya bisa juga" Dia bersorak gembira saat dia sudah berada di atas pembatas sekolah, dan dia mengambil aba" Untuk melincat turun
BRAAAK
"Aduhhh sakit pantat gw" Linzi meringis kesakitan karena pantat nya mengenai batu" Yang ada di tanah
"Udah lah gpp, udah aman kayaknya" Linzi pun mengambil sepatunya dan memakainya
"Pertama manjat pagar, kedua telat" Suara seorang pria yang ada di belakang linzi
"Omg" Betapa terkejutnya linzi melihat siapa orang yang ada di belakang nya
"Kenapa?? Terkejut?? Sana masuk lari lapangan selama 3 kali" Kata seorang pria
Namanya arsen azhar diazkara seorang Ketua OSIS SMA taruna bhakti utama dia umurnya sekarang menginjak 18thn
"Enak aja lo lihat gw udah cantik membahana lo suruh lari keliling lapangan, ngak mau gw"
"Ketiga membantah, ok di tambah hukuman jadi 5 kali putaran"
"Ehhh jangan dong 3 aja ya, ini gw lari" Kata linzi karna dia tidak mau hukumannya di tambah
"Yaudah lari sana"
Linzi pun berlari memutari lapangan sambil menutup mukanya karna dia sangat malu dilihatin satu sekolah karna ini sudah jam istrahat atau bisa di bilang jamkos sih
"Woyy woyy itu bukanya linzi?? " Kata satu sahabat linzi yang bernama Della sambil tangannya menunjuk ke arah linzi yang sedang berlari
"Hmm itu dia, pasti di hukum sama kak arsen si ketos tamfan" Kata Nanda memberi tahu kan kepada Della
"Kasian juga dia, kasih semangat gihh" Kata Della menyuruh Nanda memberikan semangat kepada linzi
"Lo aja kan... " Belum sempat Nanda menyelesaikan kata katanya Della sudah lebih dulu berlari karna melihat linzi yang terjatuh
"Astaga baby baby ku, lo ngak papa kan?? " Kata Della duluan menanyakan keadaan sahabatnya itu
"Sakit lutut gw" Kata linzi sudah lebay
"Yaudah ke UKS lah kita" Kata Della
"Lo ngak liat lutut gw luka, ngak bisa jalan ini" Kata linzi sambil meniup-niup lutut nya yang sedikit terluka
"Yah gimana dong, masa kami mau gendong sih lu kan berat"
"Biar gw yang antar dia ke UKS" Tiba tiba arsen datang langsung mengendong linzi dan membawanya ke UKS
"Modus lu yaa gendong gendong gw, gw tau kok gw cantik tapi ngak gini juga kali" Kata linzi sudah percaya diri
"Geer banget sih lo jadi orang" Kata arsen sambil menurunkan linzi ke berankar
"Lo ngak papa??" Tanya Nanda yang sudah sampai di UKS bersama Della
"Iya gw ngak papa kok cuman perih doang"
"Siniin lutut lo" Kata arsen sambil duduk di dekat berankar
"Mau apaan lo, wahh jangan jangan lo mau modus ya sama gw, ngak mampan kalau cuman omongan manis" Kata linzi tapi tetap dia mengangkat lutut nya untuk di obati sama arsen
Tanpa menjawab lagi arsen pun membersihkan luka yang ada di lutut linzi, kedua sahabat nya yang dari tadi ada di situ hanya bisa melihat sambil meringis karna melihat linzi yang kesakitan
"Pelan pelan bego, sakit tau ngak sih" Kata linzi sambil menahan perih di lututnya
"Ini juga udah pelan, lo aja yang lemah" Kata arsen tak mau di salahkan
"Ini semua gara-gara lo" Tunjuk linzi ke arah arsen
"Kenapa jadi gw?? "
"Ya karna lo udah nyuruh gw lari keliling lapangan, andai lo ngak nyuruh pasti sekarang gw udah di kantin"
" Udah, gw cabut dulu ngak usah bawel jelek lo gitu" Kata arsen sambil bangkit dan berjalan keluar UKS
Tanpa di sadari dari tadi kedua sahabat linzi sedang memperhatikan dia
"Napa lo berdua lihat lihat" Kata linzi sambil bangkit dari brankar
"Yaudah kami bantuin kita ke kantin keburu bel masuk" Kata Nanda yang langsung mengengam tangan linzi
*berlanjut*
YOU ARE READING
bad girl kesayangan KETOS
Teen Fictionmenceritakan kisah seorang bad girl yang menjalin cinta dengan seorang KETOS