Hampir Ketahuan

138 15 1
                                    


Selama diperjalanan mereka bercanda tawa, tiba-tiba....

Cittt

Zean memberhentikan mobilnya dengan tiba" karena ada orang dengan mata menyala didepan mobil mereka

" Fio kamu disini dulu ya jangan keluar " ucal Zean dan Fiony mengangguk, lalu Zean keluar dari mobil menghampiri orang tersebut

" apa mau lo?" ucap Zean dengan muka datar

"Hahaha gua mau darah suci dia" orang tersebut tertawa sambil menunjuk arah Fiony, ternyata orang tersebut adalah vampir

Fiony yang ditunjuk pun tertegun, lalu Zean menahan amarah ya

"Jgn ganggu dia, kalau lu ganggu dia lu berurusan sama gw" ucapa Zean dengan emosi tapi muka datar

"Kita itu sama-sama menginginkan darah suci untuk keabadian kita, jadi jgn lu ganggu gw" lalu vampir tersebut memanggil teman-temannya

"Bawa dia" perintah vampir tersebut kepada salah satu temannya

Dengan cepat Zean menghentikan tindakan mereka

"Lu sentuh dia berarti lu menantang maut" Zean dengan amarah

Tanpa aba-aba Zean menyerang semua vampir yang disitu, satu persatu vampir itu tewas ditangannya. Tanpa Zean ketahui kini Fiony sudah berada di genggaman ketua vampir itu, ternyata ketua vampir itu diam-diam menghampiri Fiony yang berada di dalam mobil

"Lihat dia udah ada ditangan gw" ucap vampir tersebut dengan menghirup aroma darah suci Fiony

"Lepasin tangan aku, sakit" Fiony memberontak sambil kesakitan, Zean yang melihat itu naik pitam dia mencoba untuk tidak berubah wujud karena dia takut kalau Fiony akan menjauhinya

"Lepasin dia kalau lu masih mau hidup" perintah Zean dengan emosi, lalu dengan cepat Zean mengambil Fiony dari vampir tersebut

"Fio kamu dibelakang aku, jgn kemana-mana ya" Zean dengan lembut, lalu dia menghajar vampire tersebut dengan emosi, matanya merah dan giginya mulai kelihatan runcing, namun Fiony tidak melihatnya karena dia membelakanginya

Semua vampir tewas di tangan Zean dengan mudah, matanya udah seperti biasa, lalu dia menghampiri Fiony yang berada di belakangya

"Tangan gapapa kan?" Tanya Zean lembut dengan muka yang khawatir sambil melihat tangan Fiony

"gapapa kok zee" Fiony tersenyum kepada Zean

"Huft, syukurlah kalau gitu" ucap Zean sambil memeluk Fiony dengan erat, Fiony terkejut dengan pelukan tiba-tiba itu pun hanya diam

Zean sadar kalau dia memeluk Fiony, lalu melepaskannya

"Maaf lancang udah meluk kamu"

"Gapapa"

Lalu mereka diam

"Yaudah sekarang kita jalan lagi atau pulang aja?" Tanya Zean

"Terserah kamu aja deh" (dasar jawaban cewek selalu terserah)

"Gimana kalau kamu kerumah aku aja, sekalian aku kenalin sama mama papa aku" ide Zean

"Yaudah deh aku ikut aja" Fiony setuju

Setelah itu mereka naik mobil lalu pergi ke rumah Zean

Ditempat Chikara

"Chika mau main kerumah aku gak?" Tanya Aran

"Boleh deh, soalnya aku mau ketemu sama christy" setuju Chika

Ditempat Ondah

"Indah setelah ini kamu mau gak main kerumah aku?" Tanya Oniel

He is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang