Gadis Kesayanganku

VI

Setelah selesai makan mereka semua pindah keruang tengah dan berbincang tentang pernikahan kiara dan langit.
Sedaritadi kiara ia hanya diam,begitupun dengan langit ia bahkan diam dan terus menerus memperhatikan kiara sebenarnya kiara sadar ia diperhatikan oleh langit tapi kiara tak mau eye contac dengan langit.
Sampai akhirnya handphone milik kiara bunyi dan kiara melihat itu notif wa dari dewa
"Sayang kamu kok ga ngabarin aku hari ini ?"
"Maaf ya hari ini aku agak sibuk"balas kiara
"Sibuk ngapain?"balas dewa lagi
  "Pokonya sibuk deh udah ya"
Kiara bahkan tidak memberi tahu soal perjodohan itu kepada dewa,kiara langsung berpikir bagaimana caranya untuk memberi tahu soal ini kepada dewa, kalau ia tak memberi tahu dewa lama kelamaan dewa pasti akan tahu soal perjodohannya dengan langit.
Tiba-tiba kiara tersadar dari lamunannya karna ia mendengar ada seseorang memanggilnya dan menggoyangkan pelan tubuhnya daritadi rupanya itu adalah nyonya sherin mamanya langit
"Kiara kiara kiara sayang"ucapnya sembari menggoyangkan tubuhnya
"Eh iya tante ada apa maaf kiara g dengar tadi"ucap kiara kaget
"Kamu ga keberatan kan kalo acara pernikahan kamu dua minggu lagi?"tanya mama langit
"Hah cepat banget?"tanya kiara balik
"Iya dong sayang kan lebih cepat lebih bagus"jawab mama langit
"Eeeeee tap-"
"Kiara pasti ga keberatan kok nyonya iya kan sayang"bibi memotong perkataan kiara sambil mencubit keras punggungnya
"Aw"kiara reflek teriak kesakitan
Semua orang yang mendengar itu pun langsung heran serta panik mendengar teriakkan kiara itu termasuk langit ia langsung cepat-cepat mengahampiri calon istrinya itu
"Kamu gapapa apa ada yang membuat kamu sakit?"tanya langit cemas
Semua orang yang berada disitu langsung terdiam membeku termasuk kiara,kiara heran karna cuma dengan teriakkan ia saja lamgit bisa sampai sepanik itu hingga akhirnya
"G-gapapa kok"jawab kiara sembari menunduk
Langit menaikkan satu alisnya"hei kenapa menunduk kamu takut sama
Aku"ucap langit mengangkat dagu kiara
Kiara langsung menepis tangan langit dan menunduk malu karna sedaritadi  semua mata yang ada disana mengarah kepada mereka berdua sekarang,mama langit buka suara
"Udah langit liat tuh kiaranya udah malu"ucapnya tersenyum kecil
Semua orang pun juga ikut tersenyum kecil mendengar mama langit berbicara hal itu langit langsung beranjak kearah sofa tempat yang tadi ia duduki.
Skip beberapa menit kemudian akhirnya paman,bibi,naomi dan kiara berpamitan pulang kepada keluarga argadara
"Saya pulang dulu ya tuan terima kasih atas semuanya"ucap paman tersenyum lebar dan berjabat tangan dengan tuan argadara
"Saya juga makasih loh nyonya"ucap bibi seraya memeluk sherin
"Iya sama-sama lida"membalas pelukan maulida
"Naomi salim dulu"suruh alex untuk bersalaman kepada sherin dan argadara
"Naomi pulang ya nyonya tuan"ucapnya seraya bersalaman secara bergantian
"Iya hati-hati ya,loh kiara kok diam aja sayang,ga mau pamitan juga sama mama dan papa"ucap sherin seraya menatap kiara
"Eh udah sana jangan bikin malu kamu"bisik bibi kepada kiara dengan sedikit menolak tubuh kiara
"Kiara pulang yang nyonya,tuan"
"Loh kok panggilnya nyonya tuan mama sama papa sayang udah coba ulang lagi ya"ucap sherin seraya mengelus kepala kiara
"Kiara pulang ya ma pa"ucap kiara seraya bersalaman secara bergantian
"Sayang kamu pamitan juga dong sama langit"suruh nyonya sherin
Kiara berjalan pelan menuju tempat langit berdiri dan sekarang ia berada tepat didepan langit
"Kiara pulang dulu"ucapnya cepat
"Hati-hati ya"ucap langit seraya tersenyum dan mengusap pelan kepala kiara,
"paman bibi ayo kita pulang"ajaknya sambil menipis tipis tangan langit
Skip mereka akhirnya pulang dan diperjalanan naomi membuka pembicaraan
"Beruntung banget lo ra,kalo bukan karna orang yang gw cinta mungkin gw bakalan mau dijodohin sama anaknya tuan argadara"ucap naomi
"Siapa orang yang kamu cinta nao?"tanya kiara penasaran
"Dih kepo lo nanti lo bakal tau kok siapa dia"jawab naomi licik
Sebenarnya naomi sudah sejak lama menyimpan perasaan kepada dewa pacar kiara sendiri naomi sudah sejak lama merenjanakansesuatu yang akan membuat hubungan kiara dan dewa renggang dan akhirnya putus namun selalu gagal dan ini adalah saatnya
Skip akhirnya mereka sampai dan masuk kekamar masing-masing untuk membersihkan diri dan tidur.