11. Keluarga bahagia.

223 11 0
                                    

"Loh ini dimana? katanya kita mau makan mie?" Bella menatap rumah didepannya dengan bingung, tadinya ia berpikir akan dibawa ke warung mie oleh Jean tapi kenapa mereka berhenti di sebuah rumah?

"Ya ini kita juga mau makan mie. Disini lebih enak karena yang masak orangnya cantik banget loh. Ayo masuk!" Jean melangkahkan kakinya memasuki rumah dengan Bella yang mengekorinya dari belakang.

Dipikiran Bella sekarang cuma rumah siapakah ini? rumahnya memang tidak terlalu besar seperti rumah Bella, tapi justru rumah ini terlihat sangat terawat dan lebih banyak tanaman di teras yang membuatnya segar.

"Loh? Abang kehujanan? mandi dulu cepet nanti demam!" ucap Irma begitu melihat anaknya yang pulang. Sedetik kemudian ia menatap gadis disebelah anaknya dengan bingung.

"Eh? ini siapa?" tanyanya.

"Kenalin Bu, ini teman Abang." ucap Jean.

"Bella Tante..." Bella menyodorkan tangannya sambil sedikit membungkuk.

"Hai... Saya irma ibunya Jean... Kamu basah kuyup, mandi dulu gih nanti biar ganti pakai baju ibu." ucap Irma.

Bella menatap Jean meminta persetujuan dari lelaki itu, tentunya Jean pun mengangguk dengan tersenyum.

"Gapapa, gih." ucapnya.

"Ayo ibu antar nak."

Irma merangkul Bella dengan sayang, mengantarkan anak itu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Hal yang Bella sadari, Jean sangat mirip dengan ibunya. Rangkulan hangatnya pun sama persis dengan lelaki itu, benar-benar keluarga yang penuh kasih sayang.

"Kok ibu ngga tau Jean punya teman secantik kamu? hm? makasih ya udah mau temenan sama anak ibu..."

Bella tersenyum, dipuji cantik sama wanita yang lebih cantik itu suatu kebanggaan bagi Bella. Serius, ibu Jean masih sangat terlihat muda dan cantik banget, wajar kalau Jean juga tampan.

"Justru Bella yang terimakasih sama kak Jean, dia baik banget sama Bella..." jawabnya.

"Kalau gitu sering main-main kesini ya? biar ibu juga ada teman." ucapnya lalu mendekati Bella dan membisikkan sesuatu di telinga gadis itu.

"Sebenernya ibu pengen punya anak cewek, eh tapi keluarnya cowok semua." bisiknya.

Keduanya lalu terkekeh pelan.

"Tapi serius, sering-sering main ya? semua teman Jean itu udah kayak anak ibu sendiri, jadi kamu juga anak ibu sekarang."

Bella tersenyum tipis mendengarnya. Bella tidak tahu akan menanggapinya seperti apa, bayangin aja di anggap anak sama orang lain tapi sama orang tua sendiri ngga dipedulikan, nyeri dada Bella tuh:)

"Ya ampun ibu sampai lupa kalau kamu masih pakai baju basah begini, tunggu dulu ibu ambilkan baju ya..."

Irma segera berlari dan mengambil pakaian lamanya untuk dipakai Bella.

"Ini ada dress lama ibu, kamu pakai aja ya." ucap Irma sambil menyerahkan bajunya.

"Loh ini gapapa Tante? keliatannya masih bagus banget takut kotor kalau dipakai Bella."

"Loh? gapapa nak, lagian ibu udah ngga pantes pakai kayak gitu lagi, udah tua ah jelek."

"Ibu masih cantik banget tau, bahkan kata kak Jean pun begitu."

Irma langsung terkekeh. Memang, kedua anak laki-lakinya selalu memujinya cantik, muda, dan masih kuat menghadapi dua berandal nakal itu.

Karena sudah tak tahan dengan dingin, Bella akhirnya masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Dan tau apakah yang membuat Bella tersentuh? ternyata ibu Jean menyiapkan air hangat untuknya mandi, sebaik itukah keluarga ini? ngga bisa nih kalau begini, Bella jadi semakin sedih karena merasa hanya dirinya lah yang tidak diperlakukan dengan baik oleh keluarganya sendiri.

Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang