Episode 3

2 1 0
                                    

Pada pagi cerah yg sedang kita nikmati menyinari badan kita seakan² datang seorang malaikat.

Datanglah Friska yg sedang tertidur pulas.

"hoahmm, ni alarm gk bunyi² prasaan dah ku kencengin suaranya dah"
"dah lah jam brapa sekarang"
"ANJING JAM 06.50"

Setelah melihat alarm Friska pun bergegas mengambil handuk beserta pakaiannya dan hebatnya lagi jam 06.55 ia sudah siap sempurna.

"FRISKA!, AYO TURUN MAKAN!" teriak mama yg sedang menyiapkan roti beserta selai
"IYA MA BENTARR!"

Setelah ia melihat jam sudah tertera 06.57 ia pun bergegas menuruni tangga dan mengambil roti yg dibuatkan mama juga langsung menyalimi mama.

"assalamualaikum ma Friska brangkat dulu"
"eh iya² hati² di jalan"

Friska pun berlari dengan roti di mulutnya, ia bergegas karena tidak mau ketinggalan bus. Friska pun kembali mengambil hpnya dan melihat jam yg buat ia panik yaitu jam 06.59.

Friska pun tanpa basa basi lagi ia langsung berlari secepat kilat dan pada akhirnya sudah sampai di bus trakhir menuju sekolahnya.

Setelah sudah sampai di depan sekolahnya ia tanpa sadar menabrak seorang pria. Pria tersebut memiliki bola mata kecoklatan beserta bulu mata yg melentik. Tatapan teduh berhasil terpancar ketika menatap.

Setelah tanpa sadar Friska menatap lamat pria tersebut.

"ehh maaf²"
"eh iy-"

Belom selessi Pria itu berbicara Friska sudah pergi.

Itu adalah sebuah insiden yg luar biasa dan juga berhasil membuat Friska jatuh cinta pada pandangan pertama.

Keluar dari pikirannya datanglah ke-2 sahabat Friska yg langsung memeluk ia dengan erat.

"akh akh akh paru² ku"
"eh sorry² btw kita dah telat gimana nih males gua kalo disuruh jalan jongkok di tengah lapangan"

Selagi ke-2 sahabatnya lagi berdiskusi cara masuk ke sekolah tanpa harus dihukum Friska hanya bengong memikirkan pria tadi.

"fris..fris...friskaa" ucap Nerissa melambaikan tangannya di hadapan Friska
"WOYY"
"eh jancok napa dah?" tanya Friska tidak mengerti

"haissh....lu setuju kagak rencana tadi"
"hah rencana apa?" tanya Friska sambil menggarukkan kepalanya
"si goblok makanya merhatiin"

"HEH KALIAN NGAPAIN DISANA AYO MASUK" teriak guru BK yg kebetulan sedang memeriksa siswa²nya sesuai jadwalnya.

Sontak mereka pun kaget dan tersadar kalau sekarang jadwal guru BK
memeriksa murid yg telat dan tidak lengkap.

"mampus sekarangkan jadwalnya guru BK ngecek murid telat" bisik Grizelle kepada Friska
"lu sih bengong mulu jadinya harus dihukum" bisik Nerissa kepada Friska

Friska hanya terdiam dan segera masuk ke dalam gerbang dengan muka datar.

"ngapa dah dia?" bisik Nerissa kepada Grizelle
"entah, dah lah masuk aja"

"BUAT YG TELAT LARI 15 PUTARAN LAPANGAN INI DAN JALAN JONGKOK 10x"
"DAN BUAT YG GK LENGKAP AMBIL DAUN KERING 20 DAN SAMPAH 50" teriak guru BK tersebut dengan wajah yg murka karena atas ketidakdisiplinnya para siswa.

"hah...hah...hah...CAPEKKKKKK" ucap Nerissa dan Grizelle yg kehabisan nafas

Sementara Friska masih diam dan melamun karena masih memikirkan pria tadi.

"woy fris...FRISKA"
"innailahi ni anak budeg apa FRISKA  ADELLIA KEYSA"
"ngapa sihh"
"ck...ck...ck...ck emang ni anak satu otaknya ilang apa gimana"

"dih sokab"
"lu nape di fris jutek bgt gak kek biasanya"
"gw lagi badmood terus ama seneng"
"dih tumben²nan"

"NGAPAIN KALIAN MASIH DISINI CEPAT KEMBALI KE KELAS KALIAN!"
"eh iya buk maaf bukk"

Mereka bertiga pun segera lari dan mengambil tas mereka.

>Sesampainya Di kelas

TRINGG!!

"Wih, Lain kali kita sering-sering telat ya,"
"iya tu mantep sekarang kita ngelawatin jam pertama kita"
"ngelewatin pelajarannya sih iya tapi keringat sama capeknya yg seberapa"
"yee daripada pusing mikirin pelajaran kan yak"
"dah yuk kantin kita btw Friska jan lupa janji lu kemaren tarktirin apa aja yg gw mau kan hari ini"
"iya dah iya"
"nahh gitu dongg yukkk"

>Di Kantin

"MANG BAKSO 3 PORSI"
"SAMA 3 ES TEH"
"IYA NENG"

"eh btw fris kamu katanya punya rencana yg kemaren gosipin lu"
"oh iya lupa"
"lu ngapa dah lupa mulu trus bengong mulu daritadi, mikirin ape lu"
"gapapa lagi cape aja"

"ini ya neng bakso sama es tehnya"
"oh iya makasih mang"

Mereka pun segera memakan bakso tersebut tanpa ada pembicaraan.

>Skip selesai makan

"fris bayar yakk"
"iye² bentar, brapa mang?"
"20 rb"
"ini ya mang"

>Skip pulang sekolah

"fris lu gk jadi bully adkel kita?"
"nggak deh lagi males"

Friska pun berjalan pulang sambil memikirkan pria ~pujaaan hatinya~ eh maksudnya pria tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

who should I choose?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang